Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Malam Sebelum Perang (2)



Malam Sebelum Perang (2)

0Maka aku … harus membalaskan dendam presiden!     

Baik itu kau ataupun orang lain yang membantumu harus mati.     

Aliansi Kebebasan bukanlah suku yang kecil namun sebuah kota yang besar.     

Markas besar dari Aliansi Kebebasan berlokasi di pusat kota dan bagian kota yang tersibuk.     

Pada saat ini, menerima pesan dari Lang Xinyue, semua anggota Aliansi Kebebasan bergegas datang dari segala arah dan berkumpul di alun-alun pada gerbang Aliansi Kebebasan.     

"Nona Lang, mengapa kau memanggil kami ke sini dengan terburu-buru?"     

Seorang kakek tua di antara kerumunan bertanya tanpa ragu-ragu.     

Lang Xinyue menatap pada orang-orang di bawah, dan matanya penuh dengan kesedihan, "Aku di sini untuk memberi tahu kalian bahwa … Presiden … telah meninggal."     

Apa?     

Presiden telah meninggal?     

Semua orang membelalakkan matanya dengan terkejut, dan beberapa orang tua bergetar.     

Presiden sebelumnya baru saja mati beberapa tahun yang lalu, dan presiden yang sekarang juga mati?     

Apakah … Aliansi Kebebasan dikutuk?     

"Nona Lang, beri tahu kami apa yang terjadi. Bagaimana meninggalnya presiden?" tanya kakek tua itu dengan tergesa-gesa. Dengan terengah-engah, kakek tua itu terlihat cemas.     

Lang Xinyue menundukkan matanya sedikit, "Aku yang harus disalahkan. Aku tidak melindungi Presiden dengan baik …. "     

Lang Xinyue perlahan mengangkat matanya, kemudian semua orang melihat mata sedihnya dan mereka tidak sampai hati untuk menyalahkan gadis lugu ini.     

Bahkan presiden saja terbunuh, yang menunjukkan betapa kuatnya orang tersebut. Lang Xinyue pasti lolos dari malapetaka itu dengan kebetulan. Bagaimana mereka bisa menyalahkannya?     

"Nona Lang, kau tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri. Beri tahu kami siapa yang membunuh Presiden dan kami akan membalaskan dendamnya."     

Bulu mata Lang Xinyue sedikit bergetar, "Sebenarnya, kalian semua mengenal orang yang membunuh Presiden. Dia adalah … Yun Yueqing!"     

Bum!     

Nama ini menghantam hati semua orang seperti batu yang berat.     

Para orang tua yang telah mengikuti Presiden sebelumnya selama bertahun-tahun sangat terkejut dan berteriak dengan keras, "Itu tidak mungkin. Bagaimana mungkin Yun Yueqing? Dia adalah anak didik dari Presiden yang sebelumnya dan adik junior dari Presiden yang sekarang. Bagaimana mungkin dia bisa melakukan hal seperti itu?"     

Mata Lang Xinyue berkilau dengan air mata dan kesedihan.     

"Dia mempunyai sebuah rahasia. Presiden tidak ingin aku memberi tahu kalian karena kasih sayangnya pada Yun Yueqing! Namun sekarang Presiden sudah mati di tangan p*lacur itu. Bagaimana bisa aku masih menutupinya untuk Yun Yueqing?"     

Melihat pada wajah dengki Lang Xinyue, semua orang terkejut. Apa yang terjadi di antara Presiden dan Yun Yueqing?     

"Apakah kalian tahu mengapa Yun Yueqing tidak kembali ke Aliansi Kebebasan selama bertahun-tahun?" Lang Xinyue mengepalkan tangannya. "Itu karena, tepat setelah kematian Guru, Yun Yueqing kembali dan melakukan sesuatu, yang ditemukan oleh Presiden!"     

"Pada hari itu, tak lama setelah kematian Guru, Presiden menemukan Yun Yueqing mengubrak-abrik ruangan milik Guru, mencari sesuatu dan mengutuk Guru dengan 'B*jingan Tua'. Aku juga berada di sana dan mendengar dengan jelas apa yang Yun Yueqing cari adalah sebuah cap …. "     

Cap?     

Hati semua orang tenggelam. Setelah kematian presiden yang sebelumnya, cap itu hilang. Tidak ada seorang pun yang bisa menemukannya. Apakah Yun Yueqing mengambilnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.