Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

2Yun Luofeng tidak menjawab dan Mu Dong menjadi diam. Setelah waktu yang lama, Yun Luofeng akhirnya berbicara. "Sekarang kalian sudah berada di sini, aku akan memberi tahu pada kalian mengenai rencanaku. Aku pasti akan membalaskan dendam atas dibunuhnya Hong Luan oleh Keluarga Qin! Bahkan jika aku harus menghabiskan semuanya, aku akan menggunakan nyawaku sebagai ganti untuk kematian Hong Luan!"     

Mungkin mengerti isi pikiran internal Yun Luofeng, Huang Yingying memperlihatkan rasa hormatnya. "Dari ketika kau menyelamatkanku, aku adalah pelayanmu. Apa pun yang kau ingin lakukan, aku akan memimpin Suku Penyihir dan bersiap-siaga di sampingmu."     

Mu Dong juga tersenyum. "Bukankah itu hanya Benua Roh Dewa? Aku sudah hidup untuk waktu yang lama dan bagiku, hidup dan mati tidak begitu penting lagi. Feng'er, apa pun yang ingin kau lakukan, kami akan selalu menjadi pendukungmu!"     

Dihadapkan dengan pikiran jujur mereka, mata Yun Luofeng mengandung cahaya cerah yang berkelip.     

"Baiklah! Kalau begitu sekarang, aku akan menyatakan pada kalian semua, di bawah langit ini, aku, Yun Luofeng, akan berperang dengan Benua Roh Dewa!" Yun Luofeng memperlihatkan agresivitasnya dan berkata dengan suara dingin. "Selain itu, Huang Yingying, pergilah dan undang semua kelompok di Benua Tujuh Provinsi. Aku ingin lihat berapa banyak yang bersedia untuk bertarung bersama denganku!"     

"Baiklah, aku mengerti." Huang Yingying menjawab dengan hormat.     

Ada banyak kelompok di Benua Tujuh Provinsi dan selain beberapa provinsi utama, ada juga sekte besar dan mereka adalah kekuatan besar yang harus diperhitungkan ketika dipersatukan.     

Selain itu, tidak ada kekurangan keberadaan yang bisa menyaingi Suku Penyihir dan masing-masing Kediaman Gubernur.     

Mu Dong melirik pada Yun Luofeng sementara matanya mengandung perasaan rumit. Mu Dong juga adalah seseorang yang berpengalaman, jadi bagaimana dia tidak tahu motif Yun Luofeng yang sebenarnya?     

Yun Luofeng hanya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui kelompok mana yang membelanya, jadi dia bisa mengambil keputusan. Setelah kepergian Yun Luofeng, Huang Yingying segera pergi untuk melaksanakan perintah Yun Luofeng.     

Tak lama kemudian, para penatua dari Provinsi Barat bergegas datang secara bersamaan dan bahkan lolita kecil Ji Fei yang diselamatkan oleh Yun Luofeng telah datang dengan An Zihao bersama dengan pasukan Keluarga Ji.     

Sedangkan Hu Li, tidak perlu khawatir tentang pilihannya. Dia telah menjual dirinya pada Yun Luofeng selama sepuluh tahun dan jelas-jelas, Hu Li tidak bisa tidak peduli di bawah krisis seperti itu.     

Selain itu, tidak ada orang lain lagi yang datang. Bagaimanapun juga, musuh yang Yun Luofeng hadapi bukanlah musuh biasa.     

Mereka adalah ahli dari Benua Roh Dewa dan bagaimana mereka bisa menandingi mereka? Oleh karena itu, kelompok lain sewajarnya tidak mengirim bala bantuan.     

Di dalam ruangan yang tanpa hiasan, Yun Luofeng duduk bersila di atas tempat tidur dengan matanya tertutup, sementara rohnya telah memasuki Ruang Kode Dewa ….     

Di bawah langit biru, rumput hijau terlihat sangat lebat.     

Tubuh wanita berjubah merah terbaring di lantai dengan tangannya menyilang di dada. Ekspresinya damai dan tenang, terlihat seperti tertidur, wanita berjubah merah itu benar-benar tidak memiliki aura orang mati.     

"Xiao Mo, kau benar-benar mempunyai metode untuk membangkitkan Hong Luan?" Yun Luofeng mengalihkan pandangannya pada Xiao Mo dan bertanya.     

Xiao Mo terdiam untuk waktu yang lama. "Aku tidak seratus persen yakin. Atau harus kukatakan, aku bahkan tidak mempunyai lima puluh persen keyakinan."     

"Beri tahu aku metodenya. Seberapa pun sulitnya itu, aku tidak akan menyerah!" Ekspresi Yun Luofeng memperlihatkan kesungguhan.     

Xiao Mo terdiam sesaat sebelum berbicara. "Apakah kau ingat apa yang dikatakan Kode Dewa Medis sebelumnya?"     

"Dengan Kode Dewa Medis, menyembuhkan orang mati bukanlah hal yang mustahil! Jika kau kembali sebelum Hong Luan berhenti bernapas, kau akan bisa menyembuhkannya saat itu juga. Sayangnya, kau terlalu terlambat kembali …. "