Bertemu Lan Ge Lagi (1)
Bertemu Lan Ge Lagi (1)
Gu Ruoyun dapat mendengar Naga Neraka Berkepala Tiga meraung dari kejauhan. Raungannya yang menggelegar membawa aura yang dapat menghancurkan pohon bambu.
"Apa yang terjadi?"
Gu Ruoyun mengerutkan kening perlahan sambil memandang ke arah raungan tersebut. Lalu bertanya tenang, "Mungkinkah Naga Neraka Berkepala Tiga sedang bertarung dengan seseorang?"
Qianbei Ye terdiam sejenak sebelum sinar haus akan darah melintas di matanya, "Ayo, mari selidiki."
Lalu dia melingkarkan lengannya di pinggang Gu Ruoyun sambil bergegas kesana.
...
Naga Neraka Berkepala Tiga melayang dengan geram di bawah langit merah sehingga terlihat seperti dipenuhi dengan api membara yang indah. Ekspresi pada ketiga kepalanya sangat menakutkan.
"Anak sialan, aku harusnya tak pernah membiarkanmu melarikan diri saat itu! Aku tak mengira kamu akan mendapatkan banyak kekuatan dalam waktu singkat! Namun, sayangnya sekarang kamu adalah boneka, ditakdirkan menjadi budak orang selama sisa hidupmu. Hahaha!"
Pria berjubah hitam sepertinya tidak mendengar sepatah katapun dan tampak sudah lupa cara berbicara. Dia hanya bertingkah bagaikan mesin yang menyerang Naga Neraka Berkepala Tiga tanpa berhenti. Sikapnya sangat obsesif dan serangannya menjadi semakin menakutkan sampai dia berlumuran darah.
Dia tak tahu mengapa ingin melawan Naga Neraka Berkepala Tiga, yang dia tahu adalah Naga Neraka Berkepala Tiga harus mati disini! Dia hanya akan tenang ketika Naga Neraka Berkepala Tiga sudah mati!
"Kakak?"
Tiba-tiba, suara yang sangat terkejut terdengar dari belakang pria berjubah hitam dan menyebabkannya membeku di tempat.
Dia mengangkat kepala perlahan. Pada saat itu, wajah cantik dan mulus memasuki garis pandangnya.
"Kakak, jadi kamu yang bertarung dengan Naga Neraka Berkepala Tiga." Gu Ruoyun perlahan-lahan turun dari langit saat matanya yang jernih dan terang menatap wajah kejam dan datar Gu Shengxiao. "Belum lama ini, kakak melarikan diri begitu saja dan aku tak bisa memberitahumu banyak hal. Kini, aku hanya ingin mengatakan bahwa kakak tidak perlu khawatir. Aku akan menyelamatkanmu tak peduli apapun yang terjadi!"
Ekspresi Gu Shengxiao menampakkan tanda-tanda kesulitan. Dia menatap wanita yang sekarang berdiri di dekatnya dan mencengkram kepala kesakitan seolah-olah ingin mendekat padanya tetapi tak bisa menggapai sisinya. Dia hanya bisa berteriak kesakitan. Setelah berteriak, dia langsung pergi tanpa berbalik dan bergegas menghilang di bawah langit berwarna merah darah itu.
"Uhuk, uhuk."
Naga Neraka Berkepala Tiga memuntahkan seteguk darah saat menatap Gu Shengxiao yang menuju kejauhan dengan mata kejam. Lalu dia berbalik perlahan ke arah Qianbei Ye dan berkata dengan sedikit terkejut, "Kamu masih hidup!"
Qianbei Ye tertawa dingin, "Apa kamu mengira potongan-potongan sampah itu dapat menyakitiku? Meski aku tidak sekuat sepuluh ribu tahun lalu, orang-orang tak berguna itu tetap tidak setara denganku. Naga Neraka Berkepala Tiga, kamu sudah cedera parah karena serangan Gu Shengxiao. Karena itu, kamu tak akan sanggup menghentikan kepergianku."
"Selain itu…" Qianbei Ye berhenti saat matanya penuh kejahatan, "Bukankah sudah saatnya kita membersihkan hutang atas pengkhianatanmu saat itu?"
Kepala Naga Neraka Berkepala Tiga menampakkan perubahan yang terlihat jelas dan sinar dingin melintas di matanya.
"Qianbei Ye, sepertinya kamu sudah lupa kalau aku tak dapat dihancurkan di gerbang Alam Bumi Gelap! Itulah sebabnya tak seorangpun yang bisa melewati gerbang ini meski ada banyak kultivator kuat di Alam Bumi Gelap."
"Itu benar, kamu memang tak bisa dihancurkan disini. Kalau tidak, aku tak akan menempatkanmu untuk menjaga gerbang Alam Bumi Gelap kala itu." Qianbei Ye terkikik pelan tetapi senyumannya penuh dengan niat membunuh yang suram. "Akan tetapi, aku bisa mengurung dan memenjarakanmu di dalam lingkaran itu untuk menderita siksaan yang tak akan berakhir disini!"