Klan Naga (12)
Klan Naga (12)
Meski Long Yan sudah mencapai jenjang istimewa tahap akhir, masih ada perbedaan kekuatan yang besar antara dirinya dan Harimau Langit Kejam itu. Meskipun begitu, Harimau Langit Kejam tetap melolong kesakitan ketika nafas naga menghantam dirinya, membuat dia menjatuhkan ramuan penawar racun di mulutnya.
"Cepat, ambil ramuannya!"
Wajah Long Ling'er menyala ketika melihatnya dan berseru dengan bersemangat.
Mendengar ini, salah-satu pengawal dengan cepat mengambil ramuan penawar racun dan melemparnya pada Gu Ruoyun yang berada terdekat dengannya.
AUM!
Ketika Harimau Langit Kejam melihat dia sudah kehilangan ramuan penawar racun itu, matanya berubah merah dan langsung menyerbu ke arah pengawal Klan Naga. Cakarnya yang tajam menebas dengan kejam dan memotong si pengawal, membuat darah keluar dari lukanya.
Namun, si pengawal tidak mundur dan terus menggunakan nafas naganya untuk menyerang Harimau Langit Kejam.
Terlepas dari betapa kuatnya Harimau Langit Kejam, dia tak bisa menahan serangan dari banyak orang sekaligus. Dengan marah dia mengamati kelompok yang mengepungnya sebelum mengalihkan pandangan pada ramuan penawar racun di tangan Gu Ruoyun.
Tiba-tiba, dia menembus pertahanan salah-satu pengawal dan menerjang marah ke arah bukit terdekat.
"Sepertinya Harimau Langit Kejam ini lumayan cerdas. Dia tahu tidak bisa mengalahkan kita dan kabur. Namun, mengapa aku berfirasat ini sedikit aneh?" Long Ling'er mengerutkan kening sambil mengamati, "Aku berfirasat dia membawa ramuan penawar racun ini sebagai hadiah pada kita tetapi enggan berpisah dengannya, membuatnya terlihat seperti tidak berniat melepasnya."
Tak bisa memahami situasi, Long Ling'er memutuskan tidak memeriksanya lagi. Dia menggelengkan kepala dan menghilangkan pertanyaan dari benaknya.
"Lan Ge, bukankah teman-temanmu ingin mengunjungi Klan Naga?" Long Ling'er berbalik pada Lan Ge. "Aku sudah berjanji saat kita mendapatkan ramuan penawar racun, aku akan membantu memohon pada tetua klan untuk mengizinkanmu bertemu nenek moyangmu. Bagaimanapun, jika bukan karena dirimu mungkin kami akan tewas di tangan kultivator Keluarga Wen."
Lan Ge merasa ragu dan menatap Gu Ruoyun. Gu Ruoyun mengangguk kemudian berpaling, tersenyum lembut. "Ling'er, bolehkah kita pergi ke Klan Naga sekarang?"
Long Ling'er mengangguk, "Ketua Klan sedang sakit, kamu harus bertemu dengannya."
"Ling'er."
Long Yan mengerutkan kening tidak senang, "Apa kamu benar-benar ingin melakukannya? Jangan lupa, Klan Naga tak pernah menyambut manusia terutama karena kita masih dalam masa kritis. Bagaimana jika manusia ini berencana melawan dan berakhir menyebabkan kematian Ketua Klan?"
"Long Yan, apa kamu masih tidak memahami situasi?" Long Ling'er mengangkat kepala dan menatap Long Yan. "Lan Ge adalah anak Sang Putri dan Ketua Klan adalah kakeknya. Bagaimana mungkin dia ingin menyakiti Ketua Klan? Kedua manusia ini juga adalah temannya jadi mereka pasti bukan orang jahat."
"Ling'er, kamu terlalu polos. Apa kamu tak tahu betapa jahatnya hati manusia? Aku tak bisa mempercayai manusia sekalipun mereka telah membunuh anggota Keluarga Wen!"
Long Yan mendengus sambil menyapu pandangan penuh kebencian pada Gu Ruoyun dan Qianbei Ye. Kebencian di matanya semakin pekat.
"Long Yan!"
Long Ling'er menghentakkan kaki dan mengerucutkan bibir sambil menjawab dengan keras, "Aku tak peduli, aku percaya teman-teman Lan Ge bukanlah penjahat. Jika kamu tidak setuju membawa mereka ke Klan Naga, aku tak mau bicara denganmu lagi!"
Ketika Long Yan melihat ekspresi di wajah Long Ling'er, dia tak lagi berani memperlihatkan rasa tidak senangnya tak peduli betapa marah yang dia rasakan. Lalu dia menghela nafas dan berkata, "Jika kamu bersikeras melakukannya, aku tak bisa mengatakan apapun. Namun, suatu hari nanti kamu akan menyesal telah mempercayai manusia!"