Istri Liar Kaisar Jahat

Kembali Ke Orde Rahasia (12)



Kembali Ke Orde Rahasia (12)

0"Tetua Bai."     

Wen Ya khawatir tindakan Wen Yue telah menyinggung Tetua Bai dan buru-buru angkat bicara, "Masalah ini tak ada kaitannya dengan Keluarga Wen! Yue'er, apa kamu tak akan membantu Utusan Kiri bangun?"     

Wen Ya dengan cepat menyikut Wen Yue saat berbicara dan wajahnya penuh kegelisahan.     

Wen Yue tidak menjawab. Dan lagi, dia sama sekali tidak menatap Utusan Kiri. Seolah-olah Utusan Kiri tidak ada disana.     

"Hmm!"     

Tetua Bai mendengus ketika melihat ini dan menjawab tanpa ekspresi, "Jika bukan karena Keluarga Wen, orang-orang ini tak akan datang kesini. Selanjutnya, kamu juga harus bertanggung jawab atas luka muridku!"     

Ekspresi Wen Ya berubah lagi dan dia melotot pada Wen Yue.     

Jika bukan karena pemberontakkan di detik-detik terakhir gadis ini, segalanya tak akan menjadi seperti ini…     

"Hei kamu, kesini."     

Gu Ruoyun mengabaikan Tetua Bai saat mengalihkan pandangan kepada Wen Yue dan memanggilnya dengan tenang.     

Wen Yue merasa ragu sebelum berjalan menuju Gu Ruoyun.     

"Wen Yue!"     

Wen Ya ingin menahan Wen Yue tetapi saat tatapannya berpapasan dengan mata Gu Ruoyun, dia tak bisa melakukan apa-apa selain bergidik. Tangannya yang terulur menegang di udara, takut menyentuh Wen Yue. Pada akhirnya, Wen Ya hanya bisa berteriak panik, "Lebih baik kamu memikirkan ini dengan matang! Jika kamu tinggal bersama Utusan Kiri Orde Rahasia, tak ada yang akan berani mengganggumu lagi di daratan utama ini dan Keluarga Wen akan meningkat. Dibandingkan dengan ini, apa yang dapat Gu Shengxiao berikan padamu?"     

Langkah kaki Wen Yue lemah tetapi dia tidak berhenti saat terus berjalan ke arah Gu Ruoyun.     

"Wen Yue!" Wen Ya menjadi panik sekali lagi.     

Jika Wen Yue mendapatkan kebaikan Utusan Kiri, Keluarga Wen tidak akan terlibat lagi. Namun, Wen Ya tak mengira Wen Yue akan begitu keras kepala dan mengabaikan takdir Keluarga Wen.     

Pada saat ini, Wen Ya sudah lupa bagaimana Keluarga Wen memperlakukan Wen Yue selama bertahun-tahun! Setelah disiksa Keluarga Wen selama bertahun-tahun, mengapa Wen Yue akan merasakan sentimentil terhadap Keluarga Wen?     

"Ayah Gu Shengxiao hanyalah Raja Besar dari wilayah kecil sementara ibunya tidak punya latar beakang ataupun status. Aku tak percaya kamu begitu bodoh untuk meninggalkan Utusan Kiri dan memilih dirinya!"     

Wen Ya mengepalkan tinju, masih bersikeras melontarkan masukan terakhir.     

Akan tetapi, sekarang Wen Yue sudah bertatap muka dengan Gu Ruoyun…     

"Apa Orde Rahasia ingin menyerangku secara bersamaan ataukah membuka jalan untukku pergi?" Gu Ruoyun menyapukan tatapan tak peduli pada kerumunan sambil berbicara dengan suara dingin.     

Jika bukan karena kenyataan Mengmeng adalah Hewan Sakral Orde Rahasia, Gu Ruoyun tak akan mungkin membiarkan masalah ini dengan mudah.     

Mata Tetua Bai menjadi gelap. "Kamu sudah mencelakai muridku, apa kamu berencana pergi begitu saja?"     

"Dia menggali kuburnya sendiri."     

Suara Gu Ruoyun dingin seperti biasanya tapi hal tersebut meningkatkan kemarahan dalam hati Tetua Bai.     

"Hmm! Karena kamu sudah datang ke Orde Rahasia, mengapa pergi begitu cepat? Apa kamu pikir Orde Rahasia adalah tempat dimana kamu bisa datang dan pergi sesuka hati? Suhu Orde hampir selesai berkultivasi pintu tertutup. Saat dia keluar, kita akan mendapat keputusan!"     

"Maafkan aku!"     

Gu Ruoyun mengangkat kening dan menatapnya dengan acuh tak acuh. "Aku tak punya banyak waktu untuk dihabiskan disini! Jika kamu tidak memberi jalan, aku akan menggunakan kekuatanku untuk membuat kalian semua menyingkir!"     

Ada banyak murid Orde Rahasia yang telah menghalangi jalan keluar di belakangnya. Dia tak akan bisa meninggalkan tempat ini kecuali kalau dia memakai kekuatan brutal untuk menghantam barikade itu.     

"Serang! Tangkap mereka semua!"     

Wajah Tetua Bai menjadi suram saat memerintah dengan dingin.     

Memangnya kenapa jika wanita ini punya kekuatan besar? Ada banyak murid Orde Rahasia disini, mengapa kami harus takut padanya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.