Istri Liar Kaisar Jahat

"Sekarang giliranmu."     

Dongfang Yu perlahan berbaik dan menatap Yue Ling yang berada tepat di belakangnya. "Kamu telah mendambakan suamiku dan menyakiti putriku!" Katanya dengan dingin. "Dua pelanggaran ini sudah cukup untuk tidak melepasmu! Kamu bisa memilih untuk menyerah dan menunggu takdirmu atau bertarung sampai mati!"     

"Hehe."     

Yue Ling laughed icily and her lips curled into a sarcastic smile. "Even the Valley Lord is no match for the both of us, what makes you think you can take us on? I absolutely enjoy making lovers suffer so I'm going to kill your daughter in front of you. I will also make you watch your man beg for mercy beneath me. Only then will my anger be appeased!"     

Yue Ling tertawa dingin dan bibirnya melengkung menjadi senyuman menghina. "Bahkan Raja Lembah tidak setara dengan kami berdua, apa yang membuatmu mengira kamu bisa menjatuhkan kami? Aku sangat senang membuat pasangan kekasih menderita jadi aku akan membunuh putrimu di hadapanmu. Aku juga akan membuatmu menyaksikan kekasihmu memohon ampun dibawahku. Hanya dengan begitu kemarahanku akan mereda!"     

Zum!     

Sinar tajam dari pedang dengan udara padat dan dingin bergegas menuju Yue Ling.     

Senyuman dingin melintas di mata Yue Ling dan dia mengelak serangan itu dalam sekejap.     

BUM!     

Sinar yang bagaikan pedang itu menyambar dinding dan menyebabkan dinding itu remuk, berubah menjadi setumpuk reruntuhan.     

"Kakak Tian, serahkan wanita ini padaku!"     

Setelah Dongfang Yu berbicara, jubah putihnya langsung melesat dan muncul tepat di hadapan Yue Ling.     

Yue Ling segera menarik pedangnya dan menghalau serangan Dongfang Yu yang cukup kuat untuk menghancurkan pohon bambu.     

KLANG!     

Pedang mereka saling bertabrakan dan angin kencang bangkit dari tanah. Kemudian kedua pedang itu melepaskan kekuatan besar, seketika menghancurkan meja-meja batu di sekitar mereka menjadi abu yang kemudian dihembuskan oleh angin.     

Hati Yue Ling langsung mengeras dan terhuyung beberapa langkah ke belakang. Wajahnya tak lagi menampakkan penghinaan seperti pada awalnya dan kini digantikan oleh gelombang keseriusan.     

"Aku tak menyangka kamu memiliki kekuatan yang sangat tinggi." Yue Ling menjilat sudut bibir, suaranya menggoda dan menyentuh saat mengatakan, "Dengan kekuatan besar seperti itu, mungkin kamu tidak berasal dari kelompok biasa. Aku penasaran darimana kamu berasal?"     

Dongfang Yu tertawa dingin dan menjawab acuh tak acuh, "Aku tidak berasal dari orde maupun fraksi apapun. Aku hanya sendiri!"     

Dia tidak berasal dari orde ataupun fraksi apapun?     

Mata Yue Ling berkelap-kelip. Asalkan dia tidak berasal dari kelompok tersebut, membunuhnya tidak akan menjadi masalah besar.     

"Hehe," Yue Ling tertawa dingin saat memikirkan ini. "Jika kamu tidak berasal dari kelompok manapun, kamu hanya bisa menyalahkan kesialanmu sendiri karena telah bertemu denganku! Suhu Orde Langit, ayo serang bersama dan bunuh wanita ini!"     

"Baik."     

Suhu Orde Langit mengangguk sebelum melesat ke langit dan mendarat di depan Yue Ling.     

"Apa, apa sekarang ini adalah permainan kekuasaan?" Dongfang Yu melengkungkan sudut bibir acuh tak acuh saat matanya mendarat pada wajah memikat Yue Ling. "Akan tetapi, aku, Dongfang Yu, terlahir tanpa kenal takut pada siapapun yang memainkan permainan kekuasaan! Tak peduli berapa banyak orang yang menghadangku, aku akan membunuh mereka semua!"     

Wush!     

Seletika, jubah yang berkibar itu melesat ke langit lagi. Secercah sinar melintas dan cahaya dari pedangnya menebas ke bawah.     

"Ayah, apa ayah tidak akan menolong ibu?" Gu Ruoyun beralih pada Raja Besar Hong Lian sambil mengangkat alis dan bertanya.     

Raja Besar Hong Lian tertawa, Yun'er, meski aku tak tahu dimana ibumu berada selama bertahun-tahun, melihat skala kekuatannya sekarang, aku bisa tahu bahwa dia pasti telah meningkatkan kekuatannya selama bertahun-tahun terakhir. Tunggu saja, mereka tidak sepadan dengan ibumu."     

Gu Ruoyun tersenyum simpul. Dia telah menyaksikan Dongfang Yu menewaskan naga hitam dengan matanya sendiri.     

Oleh sebab itu, tak seorang pun yang tahu lebih baik daripada dirinya tentang skala kekuatan Dongfang Yu yang sesungguhnya.     

Meskipun demikian…     

Setelah mendengarkan kepercayaain diri Raja Besar Hong Lian terhadap Dongfang Yu, hati Gu Ruoyun penuh dengan kelegaan. Setelah bertahun-tahun, akhirnya kedua kekasih ini bertemu kembali.