Istri Liar Kaisar Jahat

Chu Luo Dari Orde Hantu (6)



Chu Luo Dari Orde Hantu (6)

0Seseorang dengan kekuatan lemah bukanlah hal yang buruk. Hal buruk adalah apabila orang tersebut tidak memiliki niat untuk tumbuh semakin kuat!     

Setelah mendengar ucapan Gu Ruoyun, perlahan-lahan Chu Luo mulai mengubah sudut pandangnya. Matanya tak lagi menampakkan penghinaan.     

"Itu anggota Orde Rahasia."     

Tiba-tiba, seseorang berbicara dan menarik perhatian semua orang di kedai teh. Semua orang berbalik melihat para pendatang baru itu.     

Semua orang melihat dengan bersemangat pada seorang pria berjubah putih yang berjalan bagaikan dewa ke dalam area itu, diikuti oleh sekelompok orang yang juga memakai jubah putih. Akan tetapi, sangat jelas bahwa orang-orang itu tak memiliki posisi tinggi seperti si pria berjubah putih di depan.     

Disebelahnya adalah seorang wanita yang menarik dan bermartabat. Mata wanita itu secantik lukisan sementara wajahnya sangat indah dan menyentuh. Dia memakai jubah kuning muda yang mempertegas tubuhnya yang anggun dan ada selempang ungu melingkari pinggangnya, berayun dengan anggun.     

"Itu Wen Ya, Nona Sulung dari Keluarga Wen. Tampaknya dia bersama utusan dari Orde Rahasia."     

Kerumunan memandang sekelompok orang yang baru saja masuk. Akan tetapi, mereka menyadari tatapan peringatan dari anggota Orde Rahasia, mereka segera menutup mulut tetapi terus mengamati mereka dengan penasaran.     

"Utusan Kiri." Wen Ya mengambil kursi di dekat posisi Gu Ruoyun. Ada senyum anggun di wajahnya yang mulus dan bermartabat. "Keluarga Wen pasti akan bergabung dengan kompetisi Orde Rahsia. Aku harap kamu bisa sedikit fleksibel ketika saatnya tiba, Utusan Kiri."     

Pria yang disebut sebagai Utusan Kiri mengangguk. "Mengetahui kekuatan Keluarga Wen, seharusnya kalian bisa menang dengan mudah. Orde Rahasia juga telah menentukan bahwa tiga pemenang pertama akan memasuki Orde Rahasia untuk berkultivasi. Selain itu…"     

Utusan Kiri berhenti sejenak, ada ekspresi yang tidak alami di matanya.     

"Bagaimana kabar Yue'er?"     

Wen Ya melihat ekspresi tidak alami Utusan Kiri. Secercah sinar melintas di matanya yang indah sambil tersenyum dengan anggun, "Jangan khawatir, Utusan Kiri. Adik Yue'er baik-baik saja. Tambahan pula, dia sangat merindukanmu, Raja Utusan Kiri. Saat Keluarga Wen berhasil melalui kompetisi ini, aku akan segera mengirim Adik Yue'er."     

Belum lama ini, Wen Ya mengetahui bahwa Wen Yue dan Utusan Kiri sudah saling mengenal untuk waktu yang lama. Namun, mereka tidak mengetahui identitas masing-masing. Karena itu, setelah Wen Ya mengetahui hal ini, dengan sengaja dia mengatur mereka untuk bertemu lagi dan mengungkapkan identitas mereka.     

Semua ini demi memanfaatkan Wen Yue untuk menjebak Utusan Kiri agar Keluarga Wen dapat merebut yang terhebat dan yang terbaik dari kompetisi ini.     

Tentu saja, setelah mendengar jawaban Wen Ya, secercah kebahagiaan melintas di mata Utusan Kiri tetapi dia tidak menampakkan ekspresi di wajahnya. Dia hanya mengangguk tenang dan berkata, "Jangan khawatir, aku akan mengurusnya. Bagaimanapun, Keluarga Wen selalu kuat. Ini tidak akan menjadi masalah."     

Jika kekuatan Keluarga Wen hanya rata-rata, Utusan Kiri tidak akan pernah menemukan keberanian untuk membantu mereka main curang. Namun, karena Keluarga Wen sudah sangat kuat, itu tidak akan menjadi masalah bahkan jika mereka menjadi pemenang.     

Lagipula, hanya pemenang yang bisa menerima harta peninggalan Orde Rahasia.     

Mereka dari jajaran lain hanya akan menerima hak untuk memasuki Orde Rahasia.     

"Kalau begitu terima kasih banyak, Raja Utusan Kiri."     

Wen Yea tersenyum. Meski senyumannya sangat anggun dan menyentuh, matanya yang cantik mengandung sinar jahat.     

Selama diskusi, mereka telah menempatkan pelindung di sekitar mereka, sehingga mereka tidak terlalu khawatir akan didengar orang lain. Sayangnya, mereka tidak tahu bahwa Gu Ruoyun ada di kedai teh ini juga.     

Oleh karena itu, dia mendengar setiap hal dalam percakapan antara keduanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.