Raja Daerah Yang Tidak Setia (1)
Raja Daerah Yang Tidak Setia (1)
Langkah kakinya sangat pelan dan anggun. Hal itu menyebabkan nafas semua orang terengah-engah saat menatapnya lekat-lekat.
Mereka yang pernah memandang Gu Ruoyun dengan jijik tak bisa menahan diri untuk berdiri dan melihatnya!
Bagaimanapun, serangan Su Lin benar-benar telah menunjukkan sifat kejamnya namun Gu Ruoyun masih ingin bertarung dengannya meski dalam keadaan seperti ini. Bagaimana orang tidak mengagumi orang yang tak kenal takut seperti itu?
Akan tetapi, itu hanyalah kekaguman dan tidak layak untuk ditiru! Walaupun dia melangkah ke panggung, dia pasti akan mati!
"Gu Ruoyun, aku pikir kamu akan mundur, aku tak menyangka kamu akan datang ke panggung."
Su Lin tertawa dingin dan matanya penuh sinar kejam. Pandangannya bagaikan belati beracun, menusuk jantung lawan dengan kejam.
"Aku sudah berjanji pada Mu Ying akan membalaskan dendam untuknya."
Wanita berjubah hijau berdiri tegak di arena, rambutnya yang indah dan gelap berayun bersama angin. Suaranya yang tenang berhembus bersama angin sepoi-sepoi, masuk ke dalam telinga semua orang.
Bibir Mu Ying bergerak saat rasa terimakasih melintas di matanya. Secara logis, sebelumnya Gu Ruoyun menyelamatkan mereka untuk menghindari tereliminasi di babak pertama. Sekarang babak kedua telah berakhir, dia sudah tidak perlu terus melindungi mereka lagi.
Namun, wanita ini tak hanya memakai pil untuk menyelamatkan nyawanya, dia bahkan mengatakan hal seperti itu dihadapan Su Lin untuk Mu Ying.
"Mungkin aku tak akan pernah membalas kebaikannya sepanjang kehidupanku ini." Mu Ying tertawa getir.
Walau Su Lin menyerangnya karena Gu Ruoyun, dia mengerti bahwa ketika berhadapan dengan Su Lin di kompetisi, Su Lin tak akan pernah melepasnya terlepas apakah dia punya dendam atau tidak. Sama seperti apa yang Leng Shang hadapi di babak sebelumnya.
Su Lin tak punya dendam terhadap Leng Shang namun pada akhirnya Su Lin melumpuhkan kekuatan Leng Shang!
Tepat ketika Mu Ying dan yang lainnya mulai mengeluh, suara Su Lin yang tajam dan jahat terdengar dari arena sekali lagi, "Hehe, kamu ingin membalas dendam untuk Mu Ying? Aku rasa akan sulit menyelamatkan hidupmu sendiri namun kamu masih memikirkan orang lain? Gu Ruoyun, aku sudah memberimu kesempatan dan kamu memilih tidak menghargainya. Jika memang begitu, jangan salahkan aku atas kekejamanku!"
BUM!
Kekuatan seorang kultivator jenjang murni meledak dari tubuh Su Lin, menciptakan badai di seluruh arena.
Akan tetapi, Gu Ruoyun pernah menghadapi kultivator jenjang murni sebelumnya. Karena itu, dia bisa merasakan ketidakstabilan dalam aura Su Lin. Lagipula, kultivator yang menggunakan sihir untuk bangkit ke jenjang murni sangat berbeda dengan mereka yang menerobos sendiri!
"Gu Ruoyun, pergilah ke neraka!"
Wush!
Badai di sekitar tubuh Su Lin menciptakan pusaran besar di depannya. Dari kejauhan, energi kuat yang terkandung di dalam pusaran tersebut tampak bagaikan mulut yang menganga, siap untuk menelan semua orang disekitarnya!
Kemudian badai yang bagaikan pusaran itu terbang menuju Gu Ruoyun, melebarkan mulutnya dan bermaksud menelan Gu Ruoyun hidup-hidup…
"Gu Ruoyun, meski kamu sudah mencapai jenjang istimewa tahap akhir, aku sudah menerobos ke jenjang murni. Perbedaan kekuatan diantara kita sangatlah besar dan kamu tidak setara denganku! Sekarang kamu akan mengalami kematian dengan ratusan potongan di dalam pusaran ini!"
Kata Su Lin dengan kejam. Ketika Gu Ruoyun ditelan oleh pusaran itu, kedengkian di mata Su Lin tidak menghilang malahan meningkat.
"Ini buruk!"
Ekspresi Mu Ying berubah saat matanya menjadi gelap, "Berdasarkan situasi, Nona Gu tidak setara dengan Su Lin…"