Raja Daerah Yang Tidak Setia (5)
Raja Daerah Yang Tidak Setia (5)
Oleh karena itu, sisi kiri pedang terbuat dari Api Kehancuran Dunia sementara sisi kanannya adalah Sembilan Api Neraka yang berwarna biru gelap. Kedua api berwarna itu terlihat sangat indah, memancarkan energi yang sangat kuat.
Su Lin sepenuhnya tertegun. Dia tak tahu mengapa tapi dia merasakan kekuatan besar dari pedang patah tersebut. Kekuatan ini membuatnya terhuyung.
"Gu Ruoyun, aku adalah putri Raja Daerah dan merupakan jenius di Kerajaan Bulan Surgawi. Kamu tak bisa…"
Wush!
Sebelum dia selesai berbicara, api kembar di pedang patah itu langsung menyerbu ke arahnya seolah-olah mempunyai mata. Api itu menyambar dadanya dan Su Lin merasa sangat kesakitan, membuatnya menjerit.
"Ahh!!!"
Entah itu Api Kehancuran Dunia atau Sembilan Api Neraka, bukanlah daging yang terluka melainkan jiwa!
Karena itu, bayangkan rasa sakit yang Su Lin rasakan saat dia disambar kedua api tersebut.
Kematian?
Kematian terlalu mudah sekarang!
Su Lin tak lagi sombong dan merendahkan seperti sebelumnya. Wajahnya menjadi sangat pucat saat keringat dingin perlahan-lahan mengalir dari dahinya. Rasanya begitu menyakitkan sehingga dia berguling-guling di tanah.
Jika Gu Ruoyun hanya memakai Sembilan Api Neraka, Su Lin masih bisa menggunakan pedang biru untuk menghalau serangan! Akan tetapi, kekuatan dari kedua api tersebut sangatlah besar. Su Lin hanya bisa merasakan suhu udara membara itu dan menggigil.
Tentu saja, ekspresi Pelindung Kiri berubah sangat tak enak dipandang ketika melihat keadaan Su Lin saat ini.
"Dasar sampah, benar-benar tak berguna. Aku menyia-nyiakan upayaku dalam meningkatkan kekuatannya dan dia tetap kalah!" Mata Pelindung Kiri menampakkan aura suram seolah –olah merasa menyesal terhadap Su Lin karena gagal mencapai harapannya!
Sepertinya dia harus merampas Ramuan Jiwa Bulan demi Tuan Muda sekalipun harus memakai pemerasan!
"Seperti yang dikatakan Raja, Gu Ruoyun sangat sulit ditangani!"
Mata Raja Daerah penuh dengan aura dingin dan kejam. Tatapannya juga membawa perasaan kegelapan saat diam-diam bergumam dalam hati, "Lin'er benar-benar kalah kali ini! Jika aku membela Lin'er sekarang, aku tak akan bisa menyelesaikan tugas yang diberikan Raja padaku. Karena itu, aku harus mengabaikannya!"
Su Lin adalah putrinya yang paling berharga jadi bagaimana mungkin dia tidak merasa menderita? Namun, berbeda dengan Su Lin, jelas masalah dari Raja jauh lebih penting!
Akan tetapi…
Raja Daerah melirik Pelindung Kiri saat pandangannya beralih beberapa kali dan mengatakan, "Pelindung, kamu meminta putriku membantumu menyelesaikan masalah. Kamu tak boleh lepas tangan dan melihatnya mati disini."
Ketika mendengar nada meragukan dalam suara Raja Daerah, Pelindung Kiri mencibir dingin, "Bagaimana kamu berharap aku menyelamatkannya? Dialah yang tidak berguna hingga tak bisa membunuh Gu Ruoyun! Dia bahkan tak bisa menyelesaikan tugas yang mudah. Jika dia bukan sampah, lalu apa?"
"Pelindung Kiri, Gu Ruoyun tak pernah mencuri hewan roh milik Neraka. Tambahan pula, kamu mengajari putriku cara mengatasinya dan mengatakan alasanmu menyerang Gu Ruoyun. Katakan, apa yang akan kamu lakukan jika aku mengungkapkan masalah ini di depan umum?"
Raja Daerah tersenyum namun nada suaranya membawa aura yang mengancam.
Entah itu Gu Ruoyun atau anggota Neraka, mereka semua punya dendam terhadap Raja. Dengan melakukan hal ini, Raja Daerah membuat para musuh saling membunuh! Disisi lain, dia hanya perlu menambil manfaat dari pertempuran mereka! Jika Neraka berhasil membunuh Gu Ruoyun, dia bisa menyelesaikan tugas Raja dengan lancar. Jika Gu Ruoyun selamat, dia akan berakhir membenci Neraka.