Istri Liar Kaisar Jahat

Reruntuhan, Harta Peninggalan (8)



Reruntuhan, Harta Peninggalan (8)

1Rombongan kecil Gu Ruoyun berdiri disebelah pria berjubah hitam dan untuk sesaat terlindungi dari serangan para hewan roh.     

Tetua Mei merasa sedikit iri. Jika dia tahu hal ini akan terjadi, dia akan berjuang mendapatkan tempat untuk berdiri di sebelah pria itu. Tetua Mei tak akan melepaskan kesempatan bagus hanya karena takut pada pria itu! Jika Tetua Mei ada disebelahnya, mungkin hewan roh ini tidak akan berani menyerangnya.     

Tentu saja, tetua Mei bukanlah satu-satunya orang yang memikirkan ide itu. Seorang kultivator sadar bahwa dia tak bisa mengalahkan hewan roh yang kuat dan buru-buru berlari ke arah pria berjubah hitam untuk bersembunyi di belakangnya, namun, tindakannya sia-sia. Bahkan setelah bersembunyi di belakang pria berjubah hitam, hewan roh itu masih mengejarnya dan mengayunkan cakar ke dada kultivator tersebut.     

Tetua Mei sekarang menjadi bingung. Bukankah gerombolan hewan roh ini takut pada pria berjubah hitam? Mengapa Gu Ruoyun dan rombongannya terlindungi tetapi mereka tidak?     

Slash!     

Pada saat itu, satu hewan roh menyerang Tetua Yun dan merobek pakaiannya dengan satu serangan, membuat batu roh yang tersembunyi dalam pakaiannya berhamburan keluar.     

Wajah terkejut Tetua Yun menjadi pucat dan cepat-cepat berusaha memungut batu roh. Akan tetapi, tepat ketika dia akan memungut batu roh, hewan roh yang menyerangnya berbalik dan menerjang ke arah kultivator lain.     

Tetua Yun terdiam ketika menyadari hal ini. Setelah jeda yang panjang, tampaknya dia mengetahui sesuatu dan cepat-cepat berseru, "Buang semua khazana yang kalian ambil dari ruangan itu!"     

"Apa?" Tetua Mei kebingungan sambil berbalik pada Tetua Yun dan berseru, "Apa ada yang salah dengan otakmu? Ini adalah rampasan dari kemenangan di reruntuhan dan kamu meminta kami membuangnya?"     

Mata Tetua Yun menjadi gelap saat menjawab dengan suara rendah, "Buang semuanya jika kamu ingin hidup. Jika tidak, jangan salahkan aku karena tidak menyarankan dirimu!"     

Tetua Mei menatap wajah serius Tetua Yun dan akhirnya memilih untuk mempercayainya.     

Anggota Sekte Pesona lainnya mengeluarkan khazana mereka dan melemparkannya ke tanah. Mata mereka dipenuhi kebingungan dan keengganan.     

Begitu mereka membuang semua khazana itu, gerombolan hewan roh segera menyerah pada mereka dan menyerang orang-orang yang masih memegang khazana! Mereka yang telah mengikuti Sekte Pesona dan membuang khazana berhasil menyelamatkan nyawa mereka. Sedangkan yang lainnya dirobek-robek oleh sejumlah hewan roh yang banyak dan mati dengan tragis.     

"Khazana berharga ini dikutuk dengan kematian?" Akhirnya Tetua Mei tersadar dan ekspresinya berubah. "Akan tetapi, kita telah membayar harga yang besar untuk mendapatkan ini. Haruskah kita membuangnya?"     

Hati Tetua Yun dipenuhi keengganan tetapi dia lebih merasa tenang dibanding Tetua Mei.     

"Kita tak punya pilihan lain, para hewan roh itu sangat kuat. Jika kita tidak membuang khazaan itu, kita pastinya akan diserang oleh hewan roh lain. Kita tak punya pilihan selain membuangnya."     

Hati Tetua Mei dipenuhi penyesalan. Jika pria berjubah hitam melakukan pergerakan, mereka tak perlu membuang khazana milik mereka.     

Namun, dia tidak berani mengeluhkan tentang pria berjubah hitam. Karena itu, dia melampiaskan semua kemarahannya pada Gu Ruoyun.     

"Apa kamu sudah mengetahui bahaya yang akan datang dengan mengambil khazana itu? Itulah sebabnya kamu tidak berjuang mendapatkannya?"     

Sejumlah anggota Sekte Pesona yang banyak telah mati demi khazana itu. Karenanya, sebagai tetua dari Sekte Pesona, bagaimana mungkin Tetua Mei tidak merasa sakit hati karena hal ini?     

Semuanya kesalahan wanita itu!     

Jika dia mengatakan sesuatu lebih cepat, Sekte Pesona mungkin tak perlu membuang barang-barang tersebut.     

Tetua Mei menggerutu dalam hatinya. Jika Gu Ruoyun memperingatkan mereka akan bahaya dari khazana itu sebelumnya, mungkin mereka tak akan mempercayainya. Malahan, mereka akan menuduhnya berbohong untuk merampas khazana untuk dirinya sendiri!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.