Istri Liar Kaisar Jahat

Lembah Angin (3)



Lembah Angin (3)

3"Kamu tak perlu menyalahkan Feng Yuqing," Gu Ruoyun tertawa dingin sambil meneruskan, "Karena aku sudah menebak identitas dalang dibalik semua ini! Tak ada orang yang ingin membunuhku selain Feng Xiaoxiao."     

Pemuda itu tak pernah menyangka bahwa Gu Ruoyun akan membongkar kebenarannya sekaligus. Ekspresinya berubah tetapi dia memaksa menyangkalnya, "Aku tak tahu apa yang kamu katakan, kami bukanlah bawahan Nona Sulung. Tuan Muda Kedua adalah orang yang mengutus kami kesini untuk menangkapmu! Lebih baik kamu ikut dengan kami. Saat kamu menjadi selir Tuan Muda Kedua, kamu akan menikmati kekayaan dan kemewahan yang tiada akhir!"     

"Pergilah ke neraka!"     

Mata Burung Vermilion menyemburkan api ketika melihat para manusia sialan yang berani menghina Gu Ruoyun. Dia mengayunkan tangannya dan kobaran api, yang melayang ke samping, berputar ke arah pemuda itu lagi.     

Kali ini, si pemuda tak bisa mempertahankan diri tepat waktu. Kobaran api itu sekuat palu dan melemparkan tubuhnya dari tengah kamar tamu ke dinding, langsung mengukir lekukan yang dalam di dinding itu.     

"Apa kamu yakin Feng Yuqing adalah orang yang ingin menculik diriku?" Gu Ruoyun berbalik pada si pemuda pucat sambil tersenyum dan mengatakan, "Jika ingatanku benar, ajudan terpercaya di samping Feng Yuqing adalah Feng Yi dan Feng Wu. Aku tak pernah melihat kalian sebelumnya."     

Pemuda itu langsung melebarkan mata dan menatap Gu Ruoyun dengan tak percaya.     

Wanita ini sungguh mengetahui siapa ajudan kepercayaan Tuan Muda Kedua? Apa dia berteman dengan Tuan Muda?     

Mustahil!     

Bukankah Tetua Bai mengatakan bahwa wanita ini baru saja tiba di Kota Pertama? Bagaimana mungkin dia bertemu dengan Tuan Muda Kedua?     

"Dan juga…" Gu Ruoyun berhenti dan tersenyum dingin. "Aku sudah berjanji pada Feng Yuqing bahwa aku akan menyembuhkan cedera di tubuhnya. Aku datang kesini untuk mengunjunginya. Karena aku akan segera bertemu dengannya, mengapa dia mengutus orang kemari untuk menangkapku?"     

Jantung pemuda itu berguncang pada setiap kata yang keluar dari mulut Gu Ruoyun. Wajahnya menjadi pucat dan mulutnya bergetar tanpa henti.     

Tetua Bai memerintahkan kepada mereka apabila mereka gagal, salahkan Tuan Muda Kedua. Namun, Tetua Bai tak pernah menyebutkan bahwa wanita ini mengenal Tuan Muda Kedua dan tampaknya hubungan mereka lumayan akrab…     

"Burung Vermilion, dia terlalu banyak tahu. Bunuh dia."     

Gu Ruoyun berbalik perlahan dan tidak lagi menatap si pemuda.     

Ketika hati si pemuda dipenuhi ketakutan, Burung Vermilion tertawa mengerikan. "Hei manusia, tak akan pernah berakhir baik bagi mereka yang menantang Suhuku! Selain itu, Suhuku sudah memberitahu banyak hal padamu. Tidak ada pilihan lain selain membuatmu berkorban…"     

BUM!     

Kobaran api yang membawa panas yang membara dan hujan, turun ke arah pemuda dengan cara yang menghancurkan bumi. Pemuda itu bahkan tak punya kesempatan berbicara sebelum dia berubah menjadi abu karena api. Bahkan jasadnya tidak ada yang tersisa…     

Setelah itu, Burung Vermilion mengatasi anggota Lembah Angin lainnya. Lagipula, Gu Ruoyun sudah membongkar masalah mengenai Feng Yuqing pada mereka jadi dia tak bisa memberi siapapun kesempatan untuk mengungkapkan informasi ini!     

"Tampaknya entah aku menolong Feng Yuqing atau tidak, Feng Xiaoxiao tak akan melepaskanku." Gu Ruoyun menyipitkan mata ketika sinar jernih dan dingin melintas disana. "Jika begitu kasusnya, aku memilih untuk membela Feng Yuqing."     

Upaya pembunuhan pertama Feng Xiaoxiao telah gagal. Selanjutnya, dia mungkin akan mengutus para pembunuh pada tahap murni!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.