Lembah Angin (13)
Lembah Angin (13)
Salah-satu pengawal adalah orang yang mengumumkan kedatangan Raja Lembah.
Pria berjubah putih perlahan berjalan menuju mereka. Suasana yang mendominasi dengan kualitas terbaik menyebar bersama setiap langkahnya, membuat semua orang disekitarnya merendahkan kepala.
Inilah kultivator pada keadaan murni, hanya dengan satu tekanan dapat menaklukan orang lain dengan mudah.
"Bisakah seseorang menjelaskan apa yang sedang terjadi disini?"
Mata Raja Lembah memindai semua wajah dari segala sudut di daerah itu saat berbicara dengan suara angkuh dan dingin.
"Melapor pada Raja Lembah," Tetua Bai memberi tatapan buruk pada Tetua Feng sambil menoleh pada Raja lembah dan menjawab, "Tetua Feng bersekongkol dengan orang luar dalam upaya mencelakai Tuan Muda Kedua. Orang luar itu menerapkan siksaan pada Tuan Muda Kedua di dalam ruang itu. Tetua Feng menolak membiarkan kami masuk dan tidak mengizinkan kami memeriksa Tuan Muda Kedua sama sekali! Tolong, Raja Lembah, dukunglah tujuan kami!"
Setelah mendengar ini, mata angkuh dan dingin Raja Lembah beralih pada Tetua Frng sebelum bertanya dengan sedikit aura dingin dalam suaranya, "Apa itu benar?"
"Raja Lembah," Tetua Feng menggabungkan telapak tangan dengan ekspresi buruk di wajahnya. "Begini. Kamu mungkin mengingat si jenius Gu Ruoyun, yang pernah aku sebutkan sebelumnya. Gu Ruoyun datang ke Lembah Angin dan membantu mengembalikan kekuatan Tuan Muda Kedua. Itulah mengapa aku membantunya."
Tetua Bai menyeringai dan berseru dengan menghina, "Tetua Feng, jika benar seperti apa yang kamu katakan, mengapa kamu tidak mengizinkan kami bertemu dengannya? Jika Gu Ruoyun benar-benar memiliki kekuatan untuk memulihkan Tuan Muda Kedua, kami tidak akan mengganggunya, tetapi kamu? Kamu bahkan tak mengizinkan kami bertemu dengannya. Apa kamu tidak bersekongkol dengan gadis itu untuk mencelakai Tuan Muda Kedua? Apa lagi kemungkinannya?"
"Ini…" Tetua Feng kehilangan kata-kata. Kemudian melanjutkan, "Raja Lembah, tolong percaya padaku. Hari-hariku disini memperlihatkan kesetiaanku terhadap Lembah Angin! Aku tak akan pernah punya niat untuk menyakiti Tuan Muda Kedua! Jika kamu bersikeras menerjang masuk ke dalam ruangan, Tuan Muda Kedua akan mati!"
Raja Lembah terdiam dan tak ada seorangpun yang tahu apa yang berada di bawah wajah dinginnya. Dia tak mengatakan apapun.
"Ayah?" Feng Xiaoxiao menatap Tetua Feng sebelum berjalan menuju Raja Lembah. Suaranya ringan dan lembut bagaikan angin, seolah-olah menggema pelan ke seluruh gedung yang sepi. "Aku percaya pada Tetua Feng, dia tak akan pernah menyakiti adikku."
Tetua Bai terkejut, dia tak menduga Feng Xiaoxiao akan membantu Tetua Feng. Bukannya mereka seharusnya mengatasi Gu Ruoyun? Tentu saja, Tetua Feng kini memilih berada di pihak Gu Ruoyun.
Mengapa Feng Xiaoxiao mendukung Tetua Feng sekarang?
Tetua Feng tidak pernah menyangka bahwa pada akhirnya Feng Xiaoxiao akan membela dirinya dan memberinya tatapan berterimakasih. Lagipula, berdasarkan kelakuannya yang sebelumnya, sudah cukup baik bahwa Nona Sulung tidak mengeluh kepada Raja Lembah tentang Tetua Feng, apa lagi membela dirinya.
"Namun..." Mata Feng Xiaoxiao menatap kesana kemari. "Berdasarkan sepengetahuanku tentang sifat Gu Ruoyun, wanita itu sangat cerdas dan juga cerdik! Tetua Feng telah mengasihani rasa sayangmu pada Yuqing dan mempercayai kata-kata Gu Ruoyun dengan mudah. Dia tidak salah, Gu Ruoyun lah yang salah karena sangat licik! Tetua Feng bermaksud baik tetapi Gu Ruoyun tidak akan pernah menyelamatkan Yuqing. Tadi malam, Yuqing mengirim orang-orangnya untuk menangkap Gu Ruoyun untuk menjadikannya selir. Pikirkanlah, berdasarkan hubungan mereka saat ini, mengapa Gu Ruoyun harus menyelamatkannya?"
Feng Xiaoxiao tidak lagi peduli tentang niat Gu Ruoyun berada disini. Asalkan dia berada di Lembah Angin, dia bisa memanipulasi ayahnya untuk membunuh Gu Ruoyun!