Tamat (5)
Tamat (5)
Di sepanjang hidupnya, Suhunya adalah orang yang paling penting baginya dan dermawan yang memberinya kesempatan kedua dalam hidup ini!
"Kakak Senior Wu Yue, kamu tak akan mengerti." Gadis muda itu menggelengkan kepala, "Darah diberikan oleh Surga, tak ada yang bisa menggantikannya. Jika aku mengabaikan orang tuaku sendiri, orang macam apa aku ini?"
Tiba-tiba, Wu Yue merasa tak yakin mau mengatakan apa.
Wu Yue tahu jika dia mengatakan hal lain lagi, gadis kecil ini akan menjadi sangat geram padanya.
"Ling'er, ada hal yang ku pikir perlu kamu ketahui." Nan Xiao menaikkan kepalanya dan menatap wajah mulus gadis muda itu, "Orang tuamu sudah mati."
"Apa?"
Gadis muda itu terguncang dan matanya melebar karena tak percaya.
"Suhu, apa yang baru saja suhu katakan?"
"Rong Xin sudah membunuh orang tuamu! Mereka sudah lama mati. Ada satu hal lagi yang kamu tak tahu." Nan Xiao berbicara pelan sambil terus menatap wajah gadis muda itu, "Orang tuamu datang menemuiku tahun lalu. Mereka mengatakan telah terjadi sesuatu tentang kesehatan adik laki-lakimu dan mereka ingin menggunakan jantungmu sebagai transplantasi untuk adikmu! Ini juga berarti mereka ingin menggunakan nyawamu untuk ditukarkan dengan nyawa adikmu. Aku menolak permintaan mereka. Dengan pikiran ini, apa kamu masih berpikir mereka pantas untuk membuatmu mengkhianatiku?"
"Itu mustahil!"
Gadis muda itu menggelengkan kepala saat tanpa sadar tubuhnya terhuyung ke belakang. Tubuh kecilnya gemetar tanpa henti bersama hembusan angin lembut.
"Bagaimana mungkin mereka sudah mati? Dan mengapa ayah dan ibu memilih aku mati demi menggantikan adikku? Ini sungguh mustahil! Selain itu, mereka membuangku bertahun-tahun lalu karena keluarga kami sangat miskin, bukan karena mereka tidak menyayangiku."
"Apa kamu pikir Suhu punya alasan untuk berbohong padamu?" Wu Yue tersenyum sinis, "Di satu sisi ada orang tua yang ingin kamu mati. Di sisi lain ada Suhu yang sangat menyayangimu. Pada akhirnya, kamu memilih orang yang menginginkan kematianmu! Ling'er, kamu sungguh harus memikirkan ini dengan baik-baik!"
Akhirnya, gadis muda itu tak bisa lagi menahannya dan menangis. Tangannya menutupi bibirnya dengan kuat saat tubuhnya gemetar tanpa henti.
"Maafkan aku, Suhu, aku sungguh minta maaf…"
Nan Xiao menghela nafas dengan kecewa, "Jika kamu hanya mengkhianatiku, aku masih bisa memaafkanmu. Namun, pengkhianatanmu membuat Kakak Senior Yiyi mendapat banyak masalah. Ling'er, uruslah hidupmu sendiri. Ini adalah penghargaan terakhir yang bisa aku berikan padamu.
"Suhu?"
Gadis muda itu menurunkan tangannya dan menatap Nan Xiao dengan bingung. Saat dia melihat Nan Xiao mengalihkan pandangannya, hatinya perlahan-lahan menjadi sedih. Dia merendahkan bulu matanya dan berkata, "Suhu, aku mengerti. Aku telah melakukan kesalahan dan aku memang harus mengembalikan hidupku padamu."
Dia memandang Nan Xiao sekali lagi sebelum menabrakkan dirinya pada tiang terdekat
BAM!
Terdengar bunyi gedebuk dan darah menetes dari dahinya. Tubuh gadis muda itu perlahan tersungkur ke tanah. Seketika, darah melumuri seluruh tanah dimana tubuhnya terbaring.
Nan Xiao menutup matanya dan merasa sangat sedih. Bagaimanapun, gadis muda ini adalah murid yang dia besarkan sejak kecil dan tidak berbeda dari putri angkatnya sendiri. Kini, bagaimana bisa hatinya tidak merasa sakit setelah memaksa gadis kecil itu mengakhiri hidupnya sendiri?
Akan tetapi, kali ini, gadis kecil itu sudah keterlaluan.
Jika Kakak Senior Yiyi tidak menemukan suhu yang baik seperti Gu Ruoyun, mungkin Kakak Senior Yiyi yang akan mati…
"Sekarang giliran kalian."
Wei Yiyi mengalihkan pandangan dan tersenyum dingin, "Rong Xin, Lin Jun, apa kalian tahu berapa lama aku menunggu saat-saat seperti ini? Selama siang dan malam, aku akan memimpikan segala yang telah kalian lakukan padaku!"