Lihat, Tapi Diabaikan
Lihat, Tapi Diabaikan
Di saat ini pula, Liu Bao masuk dengan membawa beberapa pria bertopi. Dari tempat duduknya, Dong Huiying bisa mendengar beberapa orang yang berkata, "Yah, terlambat, pertunjukannya sudah selesai. Apakah Feng Xue sudah bernyanyi? Istriku memintaku untuk belajar alat musik seperti Feng Xue dan menyuruhku untuk melihat penampilannya disini agar bisa belajar satu atau dua menit saja di sini."
"Ketika aku tiba di pintu tadi, aku mendengar bila Feng Xue berkata bahwa dirinya sudah tidak akan bernyanyi lagi kedepannya. Benarkah? Apa yang terjadi padanya?"
Liu Bao yang semula masih senang-senang saja, tiba-tiba bertanya dalam hati. Apa yang sebenarnya terjadi? Padahal tamu-tamunya sudah mulai mencari tempat duduk.
Liu Bao melihat ke arah He Su dan berkata dalam hati, beberapa hari lalu suaminya membuat keributan di Tian Qinglou dan bahkan menghancurkan Pipa milik Feng Xue.
Feng Xue mungkin saja marah.
Apa itu yang menyebabkannya tidak bisa bernyanyi lagi?
Hal ini, tentu tidak mungkin karena itu, kan?
Liu Bao tahu bahwa Feng Xue mempunyai saudara kembar dan sedang sakit keras. Dia membutuhkan banyak uang setiap tahun untuk menyembuhkan penyakit kakaknya itu. Alasan Feng Xue datang ke Tian Qinglou adalah karena ia ingin mendapat lebih banyak uang untuk membantu biaya berobat saudaranya itu ke dokter.
Meski ia sempat ragu karena alasan itu, namun raut wajah Feng Xue tampak serius mengumumkannya.
Liu Bao mengepalkan tinjunya, pada saat ini penonton sudah banyak yang berdatangan dan dengan cepat bergegas menghampiri Feng Xue. Dengan isyarat mengedipkan mata, ia memanggil Feng Xue.
Feng Xue tampak sedih. Ia sebenarnya melihat kedipan mata Liu Bao itu, tapi dirinya saat ini ingin mengabaikannya. Hal ini membuat Liu Bao semakin cemas.
'Apa semua ini benar? Dia sudah tidak ingin bernyanyi lagi?' Pikir Liu Bao
*****
"Feng Xue, hanya sampai hari ini saja. Hal ini juga demi kebaikanku juga. Lagi pula, beberapa hari lalu Gao Langjun datang kesini dan mengacau di Tian Qinglou. Dia telah mengganggu orang yang sedang mencari nafkah, bahkan aku sampai terluka di bagian punggung. Tapi sekarang, masalahnya bukan hanya padaku, tapi dia sudah menyentuh keluargaku. Tadi pagi, dia pergi ke rumah dan menemui istriku untuk menyampaikan hal-hal yang tidak ada benarnya. Jika bukan karena kebaikan hati istriku, dia pasti sudah mengirim Gao Langjun ke penjara dan membuatnya membusuk di kamp militer."
Feng Xue menghela napas lalu melanjutkan kata-katanya lagi, "Aku sudah benar-benar tidak bisa bernyanyi lagi, sungguh."
Sebenarnya Liang Shujun sudah memikirkan hal ini sejak lama. Namun karena penyakit kakak kedua untuk harus dirawat oleh dokter, ia pun mengurungkan niatnya. Apalagi obat memang harus terus-menerus dikonsumsi dan itu tidak membutuhkan sedikit uang. Alhasil ia memutuskan untuk menahan diri sebisa mungkin dan berjuang selama ini.
Dulu, Sang Istri sering kali membuat kekacauan di Tian Qinglou karena tahu kalau Liang Shujun bernyanyi disana. Tidak jarang, ia juga membuat Liang Shujun merasa malu sendiri. Namun pada saat itu Liang Shujun tidak terlalu peduli karena memang Dong Dabao sering sekali membuat masalah.
Tapi akhir-akhir ini sifat dan sikap Sang istri telah berubah. Karena perubahan inilah Liang Shujun memutuskan untuk berhenti saja. Karena kalau tidak, situasi di rumah yang tenang ini bisa jadi berantakan lagi karena profesinya sebagai penyanyi di Tian Qinglou.
Saat ini, Liang Shujun masih belum tahu bahwa Dong dabao hadir untuk menyaksikannya bernyanyi malam ini. Ia segera membungkukkan badannya dalam-dalam lalu berjalan ke belakang panggung.
He Su sangat kaget.
"Gao Langjun?"
Ia tersenyum dingin, lalu seseorang meraih tangannya dan bertanya, "Siapa itu Gao Langjun, dari keluarga mana dia?"
Tie Hailan mengangkat satu alisnya, ada sesuatu hal menarik disini.
Lalu dengan sedikit gemetar ia berkata, "Ternyata ini ulah suamimu, Nona He."
He Su mengepalkan tinjunya, "Beraninya dia!"
He Su yang anggun itu mendadak wajahnya berubah menjadi kebiru-biruan.
Tiba-tiba ia berdiri dan langsung menuju ke Liu Bao, "Aku ingin bertemu dengan Feng Xue!"
Liu Bao terlihat kebingungan.
"Ah, boleh... boleh, Nona He. Anda adalah pelanggan tetap di tempat kami. Anda dapat membantu saya meyakinkan Feng Xue."