Para Pejabat
Para Pejabat
Dong Huiying tentu menyadari semua ini setelah hidup bersama mereka berenam. Ia berpikir jika bukan karena aturan itu, keenam Liang bersaudara ini pasti sudah melintas jauh, sehingga tidak akan bisa merasakan istirahat yang cukup dan hanya terus melanjutkan perjalanan.
"Ayo pergi."
Dong Huiying memimpin perjalanan. Ia berjalan dalam ritme yang tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Sayangnya karena suatu sebab, ia merasa sangat tidak nyaman. Mungkin karena pandangan dunia tentang sebuah keluarga yang dipimpin oleh perempuan sehingga membuat pria harus berjalan di belakang. Namun, hal ini membuat Dong Huiying merasa bahwa dirinya adalah perempuan tua yang sedang bermain di tengah hutan dan dikawal oleh 2 penjaga. Bukankah terlihat begitu? Untungnya, dua penjaga itu sangat tampan.
Sering kali ia tidak bisa menahan tawa. Mau bagaimana lagi, hidupnya terlanjur seperti ini. Jika ingin bertahan, ia harus bisa merubah pola pikirnya, toh perlahan-lahan juga Dong Huiying mulai menikmati semua ini.
Rasanya tidak terlalu buruk dan justru membuatnya terhibur.
***
Menjelang siang, mulai terlihat seorang gadis kecil dengan dua pengawal berbadan kekar di belakangnya. Gadis itu berjalan perlahan-lahan dengan kaki mungilnya, mengangkat dagunya, dan terus berjalan lurus ke depan.
Orang yang tidak tahu pasti akan mengira bahwa dirinya adalah pejabat tinggi kota ini karena diikuti oleh dua pengawal yang gagah dan bertubuh kekar. Andai mereka mengenakan pakaian yang mewah, pasti semua orang sudah berpikir demikian atau bahkan menganggapnya sebagai anak dari seorang saudagar kaya di kota.
Hanya saja, pria di belakangnya ini terlihat seperti alien saja.
"Pejabat Han, Sang Istri dari keluarga Liang dari desa Kaoshan sudah tiba." Lapor Fang Lanshan pada pejabat Han. Kemarin ia pergi ke desa Kaoshan secara pribadi untuk memberitahu Dong Huiying tentang masalah ini.
Pejabat Han tengah memegang bidak putih pada papan catur dan dihadapannya duduk seorang pejabat terkenal bermarga Pang.
Pejabat Pang sangat terkenal di kota, pejabat tersebut berusia sekitar 30 sampai 40 tahunan dan tampaknya juga merawat tubuhnya dengan baik. Sementara pejabat Han lebih muda dari pejabat Pang, ia berusia 30 tahunan.
"Oh, dia sudah datang?"
Bidak putih catur tidak jadi melangkah, pejabat Han mulai memperbaiki bajunya, "Kak Pang, ketika aku baru kembali, aku mendengar bahwa istri keluarga Liang dari desa Kaoshan telah melakukan hal buruk membuat saudaraku menderita di aula umum. Itu sebabnya aku memanggilnya hari ini dan juga ingin tahu keahlian yang dimilikinya."
Ekspresi wajah pejabat Pang tiba-tiba menegang, "Saudari Han tidak perlu khawatir, orang-orang dari desa itu hanya memikirkan masalah makan. Mereka tidak berpengetahuan, bodoh, dan tidak kenal rasa takut. Berhati-hatilah dengan mulut dan gigi tajam mereka karena mereka bukan seperti aku yang mahir mengayunkan pedang."
Pejabat Han tersenyum geram, "Terima kasih atas peringatannya."
Ia berbalik dan mengajak Fang Lanshan untuk pergi bersama.
Ekspresi wajah pejabat Pang benar-benar suram.
Mantan pengawas itu telah melakukan kesalahan terhadap Liang Yixuan sebelumnya, dan kemudian reputasi Liang Yixuan menurun, tetapi reputasi pejabat Pang juga tidak kalah kelam.
Salah penilaian dan penangkapan tidak bijaksana, terutama di hari yang sama, pejabat itu berulang kali tidak bisa membalas jawaban retoris Dong Huiying. Walau ia membenci Zhu Xingfang di dalam hatinya, tetapi pada saat yang sama, dirinya juga geram terhadap Dong Huiying.
"Hem,"
Ia pun mengambil cangkir teh dan menyesapnya, "Han Yue, ya, Han Yue, marga perempuan itu adalah Dong dan kelihatannya perempuan itu juga cukup handal. Aku jadi ingin tahu cara dia menghadapku nanti."
Ketika dua orang penguasa saling berkelahi, yang diuntungkan adalah penasehat. Orang ketiga memang akan selalu berada di posisi yang paling diuntungkan.
Han Yue adalah petinggi kelas kakap dan benar-benar berlapis emas juga memiliki kedudukan tertinggi. Andai saja Han Yue mau mundur dari posisinya, ia pasti akan dengan senang hati mengambil posisi itu.
Sebagai pejabat terkenal, pejabat Pang tidak ingin dihancurkan oleh pemerintah begitu saja. Mereka berdua layak menjadi saudara perempuan, tetapi pada kenyataannya, ia menyadari betapa tidak puasnya dirinya terhadap semua pencapaian yang diraihnya.
Ia telah lama menginginkan posisi Han Yue.