Enam Suami Tampan

Saat pulang dan mengetahui masalah ini, ia mencoba memahami beberapa hal dari Zhu Xingfang. Mendapat perhatian yang baik dari seorang pejabat, tentu Zhu Xingfang dengan gamblang menyampaikan semua isi hatinya tentang Dong Huiying tanpa menutupinya sedikitpun. Nyatanya, hal ini membuat kepercayaan pejabat Han pada Dong Huiying sedikit menurun. Untungnya ia paham bahwa posisinya adalah seorang pejabat, dirinya tidak bisa langsung percaya begitu saja dengan hal yang didengarnya tanpa melakukan analisa mendalam mengenai masalah ini. Pejabat Han juga dengan sengaja meminta Fang Lanshan untuk memberitahu Dong Huiying tentang kejadian hari ini dan disinilah sebuah konfrontasi akan dimulai.     

"Cuih!"     

Zhu Xingfang meludah ke arah Dong Huiying. Untung saja Dong Huiying dengan sigap mengelak. Jika tidak, bisa jadi Dong Huiying akan muntah di tempat karena hal itu.     

Ia pun mencibir, bagaimana bisa perempuan tua ini benar-benar menjijikkan begini?     

"Dong Dabao, seharusnya kamu berterima kasih padaku karena sudah ku anggap sebagai saudara walau aku tahu bahwa kamu bukan orang yang baik. Tapi, bagaimana kamu bisa melakukan hal ini padaku?" Kata Zhu Xingfang sambil menatap mengejek pada Dong Huiying.      

Zhu Xingfang pun pun melanjutkan cibirannya, "Liang bersaudara memiliki tubuh tinggi dan tegap, masing-masing dari mereka paling tidak memiliki tinggi badan sekitar 1.8 meter dan itu lebih tinggi daripada tinggi badanku. Aku tidak buta dan bahkan aku merasa aneh ketika melihat mereka. Selain itu, Liang Yixuan si lumpuh itu, bagaimana mungkin aku menginginkannya? Jika aku menginginkan seorang pria, aku tinggal mengeluarkan kekayaanku saja. Lagi pula, masih banyak pria lajang di desa ini, jadi untuk apa aku bersusah payah melukainya?"     

Setelah melihatnya dengan tajam, sekali lagi Zhu Xingfang melanjutkan ceritanya, "Liang Yixuan merayuku untuk mempekerjakannya di tempat yang terkenal. Dan Dong Huiying membenciku karena hal ini, padahal dia hanya melihatku secara kebetulan sebelum kembali ke desa. Lalu, dengan semua keterampilan dan kekuatan yang kamu miliki, kamu tega menangkap dan menahanku seperti ini. Aku benar-benar sudah salah mempercayaimu dan benar-benar tidak menyangka bahwa gadis kecil sepertimu yang sudah kuanggap sebagai saudara sendiri tega berbuat jahat padaku begini!"     

Selama Zhu Xingfang mengoceh, Dong Huiying tidak melihat ke arah Zhu Xingfang sedikitpun dan tetap tenang. Ketika Zhu Xingfang sudah selesai bicara, ia baru mengatakan serangan baliknya pada pejabat Han.     

"Pejabat Han, Zhu Xingfang memutarkan fakta dan sangat licik. Keenam suamiku mungkin terlihat lemah tapi mereka lebih tampan daripada kebanyakan pria yang ada. Zhu Xingfang tertarik pada suamiku dan berminat untuk menyewanya dalam semalam dengan membayar dua tembaga padaku. Setelah aku menolaknya, dia merasa tidak terima dan justru menyebarkan desas-desus buruk yang bisa merusak reputasi suamiku. Yang ku katakan ini adalah fakta, jika Pejabat Han mengirim orang untuk menyelidiki rumahku, semuanya bisa terlihat jelas."     

Dong Huiying menatap ke arah Zhu Xingfang dengan tenang dan melanjutkan kata-katanya: "Bagaimanapun aku tidak mungkin menghinanya tanpa sebab, dan lagi, temperamen buruknya sudah dikenal di seluruh penjuru desa. Dia juga orang yang serakah terhadap pria-pria yang menarik hatinya. Parahnya, perempuan tua ini juga tidak segan-segan untuk menarik mereka bagaimanapun caranya agar mau menghabiskan malam di kamar bersamanya. Mohon pejabat Han bisa menyelidiki hal ini!"     

Zhu Xingfang terlihat kebingungan dan sangat ingin membunuh Dong Huiying dengan tangannya sendiri bila dirinya tidak sedang menjadi tahanan. Jika masalah ini sampai diselidiki dan ketahuan, walau bisa terhindar dari kematian, mungkin Zhu Xingfang bisa menghabiskan seumur hidupnya di dalam penjara.     

"Pejabat Han!"     

"Lidah tidak bertulang Dong Dabao ini benar-benar pandai berbicara, saya yakin saya tidak bersalah."     

Dong Huiying berkedip, lalu berkata dengan dingin, "Saya memiliki saksi. Pada hari itu, ketika Zhu Xingfang mendorongku, suami keempatku menyaksikan kejadian itu. Dia ada di lokasi kejadian bersamaku dan bahkan menolongku ketika aku hampir terjatuh ke tebing karena didorong oleh Zhu Xingfang. Suami keempatku langsung menolongku kala itu. Tapi Zhu Xingfang bahkan menerjang kami berdua dengan sengaja hingga kami berdua hampir terbunuh karena tidak terima dengan laranganku. Pejabat Han, ini juga berkaitan dengan hidup dua orang yang terancam karena kejahatan orang. Jadi saya mohon pejabat Han bersikap bijak tentang masalah ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut!"     

Dari awal hingga akhir, sikap Dong Huiying terlihat tidak sombong. Ia bahkan beberapa kali menyebut dirinya sebagai rakyat jelata. Dalam momen-momen tertentu, ia bahkan berlutut dan menunjukkan sifat rendah hatinya. Sifat tenangnya ketika berbicara ini langsung membuat pejabat Han memandang tinggi pada Dong Huiying.     

"Apa perkataan Dong Dabao itu benar?"     

Pejabat Han memandang lurus dan tegas ke arah Zhu Xingfang.     

Zhu Xingfang bergidik ketika membalas tatapan pejabat Han. Tanpa disadarinya, keringat dinginnya pun keluar karena karena menyadari kesalahannya. Sayangnya, Zhu Xingfang tetap keras kepala, dirinya memutuskan untuk menolak mengakui kesalahannya.