Enam Suami Tampan

Suami Yang Menghilangkan Kekayaan Keluarga



Suami Yang Menghilangkan Kekayaan Keluarga

3Dong Huiying terkejut. 'Apa anak ini sakit ?'     

Liang Yuening menarik lengan Dong Huiying dengan kasar dan menariknya semakin kuat untuk mengikutinya. Dalam hati, Dong Huiying menggerutu karena sikap Liang Yuening yang menurutnya aneh sekali. Bolehkan Dong Huiying memukulnya menggunakan besi nanti?     

Ia memiliki kekuatan yang besar tapi juga tidak ingin merasa kesakitan!     

Liang Yuening tertegun untuk sementara waktu, dan kemudian sepertinya agak bingung.     

"Aku, aku…." Liang Yuening melirik Dong Huiying dengan canggung. Tidak tahu alasannya, saat ini Liang Yuening sangat mirip dengan anak kecil yang baru saja melakukan kesalahan. Dalam sesaat, tiba-tiba Liang Yuening teringat kejadian hari itu. Saat itu ia melihat perempuan ini berlumuran darah dengan tulang yang nyaris terlihat. Ketika mengikutinya ke sungai beberapa hari yang lalu, ia melihat lengan yang ada bekas luka itu, dan hari ini dengan kuat mencengkram lengan yang terlihat ringkih itu dan bahkan menariknya dengan kuat.     

Ketika baru saja menarik lengannya, apa lengannya akan terluka lagi?     

Liang Yuening pun menatap Dong Huiying dengan cemas dan menjadi bodoh untuk sesaat, tidak segalak biasanya.     

Dong Huiying tidak mengerti dengan pikiran Liang Yuening, ia hanya merasa sedikit tidak bahagia.     

"Jangan bilang kalau kamu mengikutiku lagi sepanjang waktu." Kalau tidak, kejadian tadi akan menjadi suatu kebetulan. Begitu babi hutan muncul, ia melompat keluar. dan menunjukkan kekuatan besarnya. Setelah membunuh babi besar itu, keterampilannya memang tidak bisa diremehkan begitu saja. Namun, dapat dilihat bahwa Liang Yuening memang manusia liar. Keterampilan bergeraknya sangat cocok untuk berburu dan ia berharap kemampuannya ini jangan sampai disalahgunakan.     

Liang Yuening merasa malu, lalu menatapnya dengan tajam, "Aku mengikutimu? Aku takut kau melarikan diri! Bila kau benar-benar melarikan diri, bukankah kakak dan adikku akan menderita?"     

"Lalu kenapa kamu berteriak padaku?"     

Matanya mulai memerah karena marah dan Dong Huiying balik berteriak padanya. Kenapa harus berteriak padanya? Dong Huiying jadi tidak takut sama sekali padanya!     

Jika Dong Huiying masih seperti anak kecil yang hitam kecil dan jelek, dirinya tidak akan pernah mau memperdulikannya. Tapi sekarang, ia sudah berubah menjadi gadis cantik yang berkulit putih, bintik-bintik di wajahnya juga perlahan-lahan menghilang. Dong Huiying sudah terlihat bersih, putih, lembut, dan juga mungil, seperti gadis berusia belasan tahun yang belum menikah.     

"Ehem," Liang Yuening batuk dengan canggung ketika menatap wajah imut Dong Huiying yang terlihat kekanak-kanakan seolah Liang Yuening sedang menggoda seorang anak kecil.     

"Cari tahu sendiri saja kenapa kamu bersikap aneh," Gumamnya dengan marah, ia heran dengan dirinya sendiri yang lemah ini.     

Apa semuanya harus dijelaskan dengan jelas?     

Sulit dipercaya bahwa gadis kecil dan berwajah imut ini sudah menikah, maka dari itu Liang Yuening diam-diam membencinya.     

Dong Huiying meledak dengan cepat, "Tutup matamu!"     

"Hah?"     

"Kalau tidak, perempuan tua ini akan menyayat matamu!" Dong Huiying menggertaknya dengan keras, jangan berpikir dirinya tidak melihatnya. Anak ini pasti baru saja mengutuk dirinya dalam hati.     

Ah, harimau tidak akan pernah menunjukkan pada kucing yang lemah bukan?     

Liang Yuening menegang dan berkata, "Dong Dabao, apa kau sudah gila?" Ternyata dia belum berubah dan masih sangat kejam seperti dulu, bagaimana bisa berpikir hendak menyayat matanya?     

"Pergi sana, pergi pergi pergi," Dong Huiying melambaikan tangannya seolah sedang mengusir seekor lalat. Mengingat bahwa mereka berdua tinggal di atap yang sama, Dong Huiying tidak ingin bertengkar dengan Liang Yuening, tapi laki-laki ini selalu dengan mudah menyulut kemarahannya hingga membuat Dong Huiying tidak bisa mengendalikan dirinya dan akhirnya marah besar.     

"Kamu…" Liang Yuening marah lagi, tetapi menarik napas dalam-dalam dan menahan kemarahannya. "Kamu, ayo pulang denganku!"     

"Aku tidak mau!"     

"Bisakah kamu menurut saja?" Pinta Liang Yuening dengan sedikit tenang.     

"Lucu, kenapa aku harus menurut padamu?"     

Liang Yuening menunjuk ke arah babi hutan, "Aku baru saja membunuh babi, apa kau mau aku tinggalkan babi ini di gunung saja?"     

"Dasar pria penghapus rezeki keluarga!" Kata Dong Huiying dengan marah, "Bagaimana bisa kamu menyeret babi seperti itu? Dan dimana otakmu sampai berniat meninggal bangkai babi ini di gunung padahal bisa menjadi sumber penghidupan keluargamu?"     

"Kamu yang menghapus rezeki keluarga!"     

Liang Yuening langsung mendorong Dong Huiying ke belakang dan berteriak padanya, "Apa kamu pikir aku tidak ingin segera pergi dari sini? Aku juga sangat ingin segera pulang, tapi bagaimana jika kamu kabur ketika aku pulang? Tidak usah banyak omong kosong! Ayo, ikut aku pulang!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.