Enam Suami Tampan

Tapi, jika cendekiawan ini mengenal Dong Dabao, apa boleh aku bercerita padanya?     

"Boleh aku tanya siapa namamu?"     

Dokter Xiao ingat bahwa dirinya belum memperkenalkan diri, jadi ia langsung mengenalkan dirinya dengan sopan, " Ini sedikit tidak sopan, tapi margaku adalah Xiao, dan nama ku adalah Qingyao, aku tinggal di desa Kaoshan dan profesi ku adalah seorang dokter."     

"A..." Pantas saja kalau ia bisa mengenali Dong Dabao, ternyata dokter ini adalah penduduk desa Kaoshan. Dong Huiying juga sempat mendengar nama dokter Xiao beberapa kali, tapi tidak menyangka jika akan bertemu dengannya di gunung seperti ini.     

Dong Huiying hanya bisa tersenyum.     

Ia merasa ada yang aneh karena suami-suaminya sangat tinggi, tapi He Shun juga memiliki tinggi badan yang hampir sama dengan suami-suaminya. Orang itu hampir sama tingginya dengan Liang bersaudara, jauh lebih tinggi daripada tinggi rata-rata pria di jaman ini. Namun, dokter Xiao ini tidak terlalu pendek juga, tinggi badannya mungkin hampir sama dengan Liang Yixuan.     

"Oh ya, di mana tempat tinggalmu?" Tanya dokter itu dengan sopan, "Pertemuan kita ibarat sebuah takdir, jika nanti ada saudaramu yang sakit, jangan sungkan untuk datang dan berobat padaku."     

Dong Huiying berkata dalam hati bahwa dirinya juga dokter, walau masih terlihat seperti anak kecil tapi ia paham masalah obat-obatan dan bisa melakukan operasi skala kecil. Ia mahir dalam pengobatan Tiongkok dan Barat, tetapi tidak menyangkal niat baik dari Xiao Qingyao.     

"Hehe, aku tidak akan menyembunyikan identitasku, aku juga berasal dari desa Kaoshan, sepertinya kita memang ditakdirkan untuk bertemu satu sama lain."     

Xiao Qingyao terpana, "Desa Kuoshan?" Ia diam-diam mengucapkan dalam hatinya. Ya, dokter Xiao Qingyao adalah seorang duda, istrinya meninggal sesaat setelah mereka menikah dan membuatnya berkelana ke selatan dan utara sungai beberapa tahun ini.     

Desa Kaoshan awalnya dihuni oleh warga kalangan kelas atas, tapi karena sebuah kekeringan hebat, banjir, dan juga wabah penyakit, banyak dari mereka yang meninggal. Di desa ini kini hanya tersisa beberapa keluarga saja, ia melihat ke arah Dong Huiying dengan perasaan yang tidak percaya. Ia berani bersumpah bahwa dirinya belum pernah melihat Dong Huiying. Gadis kecil itu memiliki kulit sangat bagus dan juga cantik. Bahkan jika tampak sedikit lebih muda, ia tidak akan pernah lupa jika pernah melihatnya.     

Setelah berpikir sejenak, Xiao Qingyao tiba-tiba menatap Dong Huiying, bibirnya bergetar lurus, dan tubuhnya bergetar.     

"Tidak tidak tidak, itu tidak mungkin, kan?"     

Dong dabao?     

Dari tinggi badannya dan desa tempatnya berasal, dan gadis pernah berkata padanya dengan sedih bahwa telah berusia delapan belas tahun. Dokter Xiao Qingyao memikirkannya, hanya Dong Dabao, istri keluarga Liang di desa Kaoshan yang tampak seperti gadis kecil ini.     

Tapi, bukankah Dong Dabao kulitnya sangat gelap? Perempuan itu juga memiliki banyak bopeng di wajahnya dan terlihat sangat tidak enak dipandang mata! Jika dibandingkan dengan gadis cantik dan mungil ini, wah, itu seperti bumi dan langit.     

"Ehem," Dong Huiying terbatuk canggung. Ia tersenyum dan berkata, "Yah, perkenalkan, namaku Dong Huiying, tapi aku biasa dipanggil Dong Dabao. Aku adalah istri dari enam bersaudara dari keluarga Liang."     

"Ya Tuhan..." Erang dokter Xiao Qingyao seolah baru saja masuk ke lubang neraka.     

Namanya dan desa tempatnya tinggal, membuat dokter Xiao ingin melarikan diri saat ini juga. Ia ingat bahwa gadis di hadapannya ini adalah perempuan dengan kepribadian yang buruk. Jika tidak menyukai sesuatu, gadis ini akan menghancurkanmu dengan segala cara, bahkan ada desas-desus bahwa ia memperalat Liang bersaudara. Tapi itu tidak bisa dipastikan juga karena itu hanya gosip di kalangan penduduk desa dan tidak perna diketahui kebenarannya. Lagi pula setiap keluarga mempunyai rahasia mereka masing-masing.