Bayangan Kaki Panjang
Bayangan Kaki Panjang
"Ada apa terus menatapku seperti itu?" Dong Huiying sudah selesai makan dan mulutnya tertutupi oleh minyak burung panggang itu.
Dokter Xiao terbatuk canggung, "Tidak," Ia menundukkan kepalanya untuk makan sendiri, tetapi Dong Huiying tiba-tiba memanggilnya.
"Ya?"
Dong Huiying memberi isyarat, "Ada rambut di mulutmu?"
Dokter Xiao menyeka mulutnya dengan bodoh.
Dong Huiying berkata, "Tidak, bukan di sebelah kiri, tapi di sebelah kanan."
Dokter Xiao Qingyao pun menyeka lagi.
Dong Huiying menghela napas, "Ini dia!"
Ia membungkuk dan mengambil rambut dari mulut dokter Xiao. Dokter Xiao sendiri terkejut sesaat, lalu buru-buru menundukkan kepalanya. Ia pun bingung dengan penyebab jantungnya yang tiba-tiba berdebar kencang, dan tiba-tiba ia sulit mengendalikannya dan muncul sedikit rasa tidak nyaman.
Dong Huiying mengabaikannya, ia menambahkan kayu untuk membuat api lebih besar.
Tiba-tiba…
"Huaaa!!!" Dokter Xiao berteriak.
Dong Huiying bertanya, "Ada apa?"
"Depan... depan, coba lihat ke depan..." Ia bergidik dan melihat ke depan.
Ya, ia melihat sesosok menakutkan, tubuh yang dingin dan tegak berdiri di hutan.
Mungkinkah itu hantu?
Dokter Xiao menggigit bibirnya karena sangat ketakutan.
Dong Huiying juga sedikit panik ketika melihat ada sesosok yang besar dan hitam di tengah hutan seperti ini.
Tapi ia hanya tertegun saja dan memperhatikan perilaku sesosok hitam itu..
Saat bayangan ini mendekat, Dong Huiying merasa tidak asing dengan bayangan ini.
Seseorang terlihat menginjak bayangannya dan membawa tekanan udara rendah yang suram, ia pun berjalan keluar dari pohon-pohon itu. Cahaya bulan jatuh pada bayang-bayang, dan rambut tipisnya yang lembut tertiup angin malam.
Kelopak mata Dong Huiying melonjak, "Liang Yuening?"
Dokter Xiao yang tadinya ketakutan kini menjadi tenang. Walau Liang Yuening memiliki wajah yang dingin dan menakutkan, setidaknya sosok itu adalah manusia dan bukan hantu.
Liang Yuening berjalan menuju Dong Huiying dengan wajah cemberut, matanya sangat marah. "Bagaimana bisa kamu bersamanya?" Ia melirik dokter Xiao, dan kemudian mengalihkan pandangannya kembali ke wajah Dong Huiying.
"Kebetulan?"
"Ah, kebetulan? Apa kau kira aku bodoh!" Liang Yuening langsung membentak Dong Huiying dan tidak bisa menahan amarahnya, "Dong Dabao, kau sudah memiliki enam suami, apa itu masih kurang, hah? Suasana di rumah masih berantakan bagaimana bisa kau menambahkan satu orang lagi, bisa jadi kau justru akan menyakitinya, dan juga aku tidak akan pernah menyetujui jika kamu mau menikah lagi dengan dokter Xiao ini!"
"Apa kau sudah gila?" Dong Huiying yang semula memiliki nafsu makan yang baik malah berubah buruk perasaannya dan menatap pada Liang Yuening.
Dong Huiying balik marah pada Liang Yuening, "Kenapa kau berpikir aku akan menyakitinya? Apa yang pernah aku lakukan ketika menjadi istri kalian tidak ada artinya? Apa aku hanya sebatas pajangan kalian saja! Terlebih lagi, pria-pria di Dayuan hanya bisa menikahi satu wanita, tetapi perempuan bisa menikahi bahkan lebih dari sepuluh pria di mana-mana. Aku dan dokter Xiao tidak ada hubungan apa-apa, tapi sekalipun ada perasaan di antara kami, apa kau berani melarangku?"
Dong Huiying merasa benar-benar tidak akan pernah akur dengan Liang Yuening. Apapun yang dilakukannya selalu membuatnya marah seolah mereka sudah menjadi musuh secara alami.
Liang Yuening terkejut, memang benar perempuan bisa memiliki banyak suami dan pria hanya boleh memiliki satu istri saja. Tapi, tidak tahu penyebabnya, hal ini benar-benar membuatnya kesal!
"Ehem, Yuening..." Dokter Xiao terbatuk dengan canggung dan mulai menjelaskan hal yang terjadi, "Aku dan Nona Dong tidak ada hubungan apa-apa. Lagi pula, aku ini seorang duda, mana berani aku melakukan hal yang macam-macam padanya?" Ia terdiam sejenak lalu melanjutkan kalimatnya, "Nona Dong menolongku ketika aku terjebak dalam perangkap pemburu tadi."