Ya, Benar
Ya, Benar
Liang Yuening terkejut hingga hampir menggigit lidahnya dan mulai merasa panik.
"Kakak kedua..." Liang Yuening terkejut ketika melihat ekspresi wajah Liang Shuyu. Apa sebaiknya ia bercerita saja? Toh, Liang Yuening tidak melakukan kesalahan fatal sama sekali, kan?
Liang Yuening tidak melakukan sesuatu yang terlalu keterlaluan dan hanya dalam suasana hati yang buruk. Kakak Keduanya juga tidak bermaksud mengganggunya, jadi, kenapa harus ditutup-tutupi?
Sejujurnya Liang Yuening hanya merasa bingung dan kacau, ia menyeka wajahnya dan merasakan semua kebodohan dalam dirinya yang membuatnya terlihat seperti bukan pria sejati.
Liang Shuyu merapikan baju di bagian bahunya, dan matanya sedikit lebih hangat, "Ayo, pulang. Cuaca di pegunungan semakin dingin."
"Aku...ehm," Liang Yuening menganggukkan kepala. Tapi, ia merasa enggan pulang dan jijik ketika melihat Dong Huiying tersenyum lebar ketika Liang Yixuan menyambut kepulangannya.
Tapi, itu juga rumahnya, kenapa tidak bisa pulang ke rumahnya sendiri? Benar, kenapa?
Dengan penuh keberanian, Liang Yuening membusungkan dadanya.
Benar, itu juga rumahnya, ia harus pulang dan memang bisa pulang!
Jika tidak, bukankah itu hanya membuat Dong Dabao semakin besar kepala?
Liang Yuening merasa bahwa Dong Dabao hanya menumpang di rumah keluarga Liang, kenapa harus takut pulang?
'Benar, ya benar!' Pikirnya dalam hati.
*****
Setelah tinggal di gunung beberapa hari dan tidur ditemani angin dingin yang berhembus, akhirnya Dong Huiying berbaring di atas tempat tidur yang ada di rumah timur dengan perasaan sangat puas.
Tempat tidurnya sangat hangat dan membuat tubuhnya merasakan kehangatan hingga tanpa sadar dirinya tertidur pulas.
Ketika setengah tersadar dari tidurnya, Dong Huiying bisa merasakan sebuah sentuhan tangan dingin di pipinya dan membelainya dengan lembut. Sentuhan itu menimbulkan rasa nyaman.
Ia membuka setengah matanya dengan bingung dan melihat seseorang lelaki tampan duduk di tepi tempat tidurnya yang sedang menatapnya sembari tersenyum.
Dong Huiying terkejut.
"Liang..." ia ingin memanggil nama pria itu, tetapi pria itu menyentuh bibirnya dengan tangannya.
Dong Huiying pun hanya bisa bergumam.
Tatapan mata Liang Shuyu tidak begitu hangat dan perasaannya lebih mendalam daripada Liang Zhichen. Dong Huiying tidak tahu apakah dirinya menyukainya atau tidak, ia bahkan tidak bisa memahami pikiran yang dipikirkan Liang Shuyu.
Beberapa bulan sebelumnya, karena kondisi Liang Shuyu yang masih belum membaik, Dong Huiying berkonsentrasi untuk merawatnya, sering mengganti obatnya dan merawatnya dengan sepenuh hati. Tapi, tetap saja seolah ada jarak yang dingin di antara mereka berdua.
Mereka berdua seperti dokter dan pasien yang sesungguhnya, tentu saja Liang Shuyu menjadi sosok pasien baik yang menuruti semua perkataan dokter.
Tapi, sekarang Liang Shuyu berada di kamarnya dan bahkan menyentuh pipinya.
Situasi ini sepertinya ada yang salah, bahkan Dong Huiying tidak bisa membedakan situasi yang dialaminya adalah di alam mimpi atau bukan.
"Sepertinya Sang Istri sangat kelelahan," kata Liang Shuyu tanpa melepas tangannya dan bahkan terus membelai pipi Dong Huiying seperti yang dilakukan padanya dari tadi. Dong Huiying tidur dengan mata setengah tertutup dan bibir yang cemberut. Gadis cerdas ini tertidur di hadapan Liang Shuyu, tapi tidak tahu penyebabnya, ia merasa seperti gadis itu seperti bulan yang ada di langit. Liang Shuyu seakan jarang bisa meraihnya, tidak bisa mencapainya, dan hanya bisa memandangnya dengan konyol.
Tiba-tiba terdengar suara di depan pintu hingga membuat kesadaran Dong Huiying kembali total dari keadaan setengah tidurnya tadi.
Ia langsung memegang tangan Liang Shuyu dan bertanya, "Ada apa? Apa kau batuk dan dadamu sakit lagi?"
Liang Shuyu bangkit dari duduknya dan menuangkan segelas air untuk Dong Huiying. Ia melirik ke arah luar pintu dan melihat sesosok bayangan yang tergesa-gesa menghindari tatapan mata Liang Shuyu.
Ia tersenyum ringan, "Sang Istri, sepertinya bibirmu kering ketika sedang tidur, aku khawatir kamu kehausan, jadi minumlah dulu air ini."