Pembelian Besar
Pembelian Besar
Tapi entah kenapa itu terlihat lucu.
***
Kantor pejabat berbeda dari pengawas, pengawas hanya menangani kasus atau masalah yang berkaitan dengan pernikahan, seperti masalah suara-suami, reputasi suami, dan aturan suami. Semua masalah seperti ini diurus oleh pengawas. Alhasil status kantor pejabat masih di atas kantor pengawas, dengan kekuasaan lebih tinggi dan lebih mengontrol masyarakat. Oleh sebab itu, kasus yang ditangani oleh kantor ini lebih banyak berupa pencurian dan tindakan kriminal.
Saat Dong Huiying datang ke kantor pejabat, kebetulan pejabat itu sedang tidak ada di tempat. Hanya tampak satu staf tidak resmi atau biasa disebut Shiye yang menangani masalah.
Di kantor pejabat itu Dong Huiying melaporkan kasus Zhu Xingfang, dan kemudian menyaksikan secara langsung dengan mata kepalanya sendiri untuk saat ini Zhu Xingfang dimasukkan ke dalam penjara.
Staf Shiye adalah staf yang disewa oleh pejabat yang paling berkuasa di kantor pemerintah setempat di dinasti Yuan untuk membantunya menangani masalah-masalah kriminal.
"Dong Dabao..." Zhu Xingfang menatap Dong Huiying dengan penuh kebencian, sementara kakinya dipasangi dengan belenggu yang berat, belenggu berat ini dipasangkan terutama untuk mencegahnya melarikan diri.
Belenggu berat adalah peralatan penjara yang terbuat dari logam digunakan untuk menahan kaki tahanan untuk mencegah tahanan melarikan diri.
Dong Huiying sedikit terganggu dengan tatapannya.
"Kapan pejabat akan kembali?" Dong Huiying ingin segera mendengar kelanjutan kasus ini secepat mungkin. Jika kejahatan Zhu Xingfang belum diputuskan, maka ia juga tidak bisa beristirahat atau makan dengan tenang.
Orang ini pasti akan terus menjadi momok baginya.
"Saya juga tidak tahu, tidak ada salahnya jika Anda kembali ke desa dulu lalu menunggu surat dari kami. Sembari menunggu pejabat dan petugas kita kembali, nanti akan ada petugas kami yang akan datang ke rumah Anda untuk memberi kabar selanjutnya."
"Baiklah, kalau begitu saya ucapkan terima kasih."
Dong Huiying bersyukur bisa memegang tangan besar kasar pihak lain dan memasang seutas pelat tembaga tanpa jejak. Senyum di wajah pria ini bahkan lebih kuat dan diam-diam memuji Dong Huiying.
Setelah pintu ditutup dan mereka keluar dari kantor pejabat itu, Dong Huiying menghela napas lega. "Ayo pergi, kita akan berbelanja dulu, kita lihat kebutuhan yang harus dibeli." Dong Huiying pun menoleh menatap Lao Si dan Lao Si mengiyakan dengan mengangguk tanpa bicara.
Dong Huiying mencoba menggodanya, "Apakah kau masih sedih?"
"Tidak …" Jawab Lao Si.
"Ayo, aku akan mengajakmu makan bao zi !"
Baozi atau roti isi kukus adalah makanan tradisional Cina, sejenis makanan yang mengenyangkan, terbuat dari tepung dengan isian di dalamnya.
Liang Haoming pun hanya memandangnya dengan ekspresi datar seperti biasa. Walau demikian, Dong Huiying sudah menganggap ekspresinya itu sebagai sebuah persetujuan.
Akhirnya kedua orang itu berjalan-jalan di kota. Pertama-tama, Dong Huiying memintanya untuk pergi ke toko obat dan membeli banyak ramuan obat. Ia benar-benar rela menghabiskan sembilan belas liang perak hanya untuk membeli bahan-bahan obat.
Liang Haoming melihat Dong Huiying keluar dari toko dengan menenteng tas besar dan kantong yang berat. Liang Haoming langsung meletakkan kelinci di tanah, dan membantu membawakan barang-barang yang ada di tangannya.
"Ayo, kita beli beberapa pakaian. Aku lihat semua orang di rumah termasuk aku, pakaiannya penuh dengan tambalan. Pakaian-pakaian itu juga sudah usang dan tidak layak dipakai. Selain itu karena sekarang sudah bulan Maret, kita juga harus menyiapkan beberapa pakaian musim panas."
Dengan penuh semangat Ia menarik Lao Si dan bergegas ke toko yang menjual pakaian. Ia mencari beberapa pakaian seperti gaya pakaian dengan warna hijau tosca cerah ini. Dong Huiying pikir, warna ini akan terlihat bagus jika dipakai Liang Yixuan. Namun setelah menanyakan harganya, ia menghitung lagi uang yang dipegangnya dengan cakarnya kecilnya, 'Satu set pakaian untuk satu orang, uh, ini sedikit mahal.'
Dong Huiying dalam kehidupan sebelumnya menjalani kehidupan yang makmur dan tidak pernah khawatir tentang uang. Namun saat ini, uang yang diterima dari pemilik tempat judi kemarin, sekarang sudah hampir habis sebelum siang hari.
Lao Si meliriknya, "Apakah Sang Istri benar-benar ingin membeli pakaian?"
"Ya."
"Ini tidak perlu, keluarga kita masih cukup banyak pakaian untuk dipakai."
Dong Huiying memutar matanya, "Aku tahu, tapi beberapa pakaian itu sudah usang dan penuh dengan tambalan di bagian bahu, lengan dan lainnya. Jadi lebih baik untuk menggantinya."
"Beli kain saja." Kata Lao Si.
"Apa?"
Lao Si mengerucutkan bibirnya, "Pakaian-pakaian di rumah selalu dibuat sendiri oleh kakak ketiga."
Dong Huiying membeku sesaat, lalu dia teringat kalau Liang Shujun memang punya kotak jahit. Selain itu, Liang Yixuan sepertinya juga sering jahit-menjahit beberapa kain untuk digunakan kebutuhan rumah. Nah, kalau begitu, bagaimana kalau beli kain saja, dengan begitu juga bisa jauh lebih murah?
Jadi, dia membeli beberapa kain yang harganya relatif murah. Setelah itu ia melihat ada sebuah toko dengan banyak tumpukan kain, matanya langsung cerah dan segera menghampiri toko itu.
Setelah itu, mereka berdua bergegas ke pasar sayur. Di sana ada daging berlemak, daging tanpa lemak, merica, mie beras putih, dan biji-bijian kasar. Singkat kata, ia membeli semua hal yang ada dalam pikirannya.
Pada akhirnya, Dong Huiying juga membawa beberapa jeroan babi, tulang babi, ayam, bebek, angsa, dan juga telur, bahkan sekeranjang telur bebek.
Lao Si masih melihatnya dengan wajah tanpa ekspresi.
Meski sebenarnya di dalam hatinya tercengang melihat semua hal yang dibeli oleh Dong Huiying.
Dalam hatinya, ia berpikir kalau ini benar-benar pembelian yang besar, terlalu banyak, terlalu banyak, sudah terlalu banyak!!