Keberuntungan dalam Hidup
Keberuntungan dalam Hidup
"Bukankah hanya satu bulan? Jika dia tidak bisa menunggu selama sebulan, bagaimana dia bisa membuat Liuli Guoguo bahagia? Jika seorang pria tidak bisa menunggu, maka dia tidak akan tahu betapa berharga wanitanya." Xuanyuan Yuexin mengangkat dagunya. Dia benar-benar suka saat melihat adik keenamnya yang sedingin gunung es itu terlihat sangat tertekan.
"Yang Mulia Raja Huayou telah membesarkan adikku selama bertahun-tahun. Akhirnya adikku bisa terbebas dari situasi yang menyedihkan." Liuli Tian menghela napasnya, dan dia teringat dengan pertemuannya dengan Xuanyuan Pofan untuk pertama kalinya.
Pada saat itu, meskipun dia adalah putra sah yang terhormat dari kediaman wali kota, tetapi dia tidak disukai dan menjadi sasaran keluarga yang lain. Ayahnya tidak mencintainya, ibunya sakit parah, kakak tertuanya hilang, dan adiknya masih terlalu kecil.
Setiap hari di perguruan tinggi, dia memikirkan keselamatan ibu dan adiknya di rumah, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan. Sebab, Liuli Tian harus tenang agar bisa belajar dan berlatih. Karena dia tahu betul bahwa hanya ketika dia telah belajar dengan baik, baru dia bisa membawa ibu dan adiknya pergi dari rumah.
Namun, dia tidak menyangka bahwa akan ada kebakaran ketika ibu dan adiknya memasuki kuil untuk menyembah para dewa. Ibunya ditangkap oleh roh jiwa, dan adiknya diganggu di rumah. Dia bergegas menyelamatkannya, tetapi kewalahan, dan kekuatannya sangat kurang. Jadi dia hampir mati di tangan roh jiwa bersama ibunya.
Ketika dipikir-pikir lagi, jika Raja Huayou tidak berkunjung ke kuil pada saat itu, mungkin dia akan kehilangan Liuli Guoguo dan ibunya setelah kehilangan kakaknya, Liuli Susu. Lalu, benar-benar kehilangan keluarganya yang bisa mencintainya. Kemudian, ketika usianya sudah tua, dia akan sendirian di rumah. Setelah itu, berjuang untuk bertahan hidup, dan masa depan akan menjadi kesulitan yang tak ada habisnya.
Kemudian Raja Huayou datang seperti dewa untuk menyelamatkan ibunya, melindungi adiknya dan menghukum orang jahat itu. Selama bertahun-tahun, Xuanyuan Pofan telah membesarkan adiknya dengan sangat baik. Lalu, Liuli Tian telah naik jabatan selangkah demi selangkah sejak saat itu. Dia bahkan mengenal putri keempat, Xuanyuan Yuexin, dan menikahinya.
Sekarang, mereka memiliki sepasang anak yang ceria dan cantik. Betapa bahagianya kehidupan yang telah mereka capai. Maka dari itu, Liuli Tian merasa beruntung karena Raja Huayou juga ada di sini. Jadi, dia dan keluarganya benar-benar harus berterima kasih kepada Tuhan karena hal ini.
***
"Bibi, ini adalah kamarku dan adikku."
Di tengah malam, akhirnya kereta mereka tiba di kediaman Jenderal Tongzhou. Segera setelah kedua bayi itu diturunkan oleh Xuanyuan Yuexin dan Liuli Tian dari kereta, si kakak segera turun. Kemudian dia mengulurkan tangannya yang gemuk pada Liuli Guoguo, lalu membawanya ke pintu kamar dan berkata padanya dengan bibirnya yang imut.
"Lalu?" Tanya Liuli Guoguo sambil tersenyum.
Si kakak bergegas mendekat dan memeluk paha Liuli Guoguo. Kemudian dia menjawab, "Bibi tidur dengan kami."
Si adik pun mengangguk, "Ya!"
"Hei, apa ini hanya kamar kalian berdua?" Xuanyuan Yuexin datang dan menjentikkan jarinya kepada kedua bayinya itu.
Liuli Tian membantu Xuanyuan Yuexin dan berjalan menghampiri mereka, "Ini bukan hanya kamar kalian berdua, tetapi juga kamar ibu dan ayahmu."
Kedua bayi itu baru berusia lebih dari dua tahun, jadi tidak mungkin mereka berdua tidur di kamar yang lain. Sebab, mereka berdua harus tidur dengan Xuanyuan Yuexin dan Liuli Tian. Namun, mereka malah melupakan ayah dan ibunya, dan menggunakan kamarnya untuk mengundang Liuli Guoguo agar tidur bersama mereka.
Melihat hal ini, Liuli Guoguo tidak bisa menahan tawanya.
Kedua bayi itu cemberut dan berhenti berbicara. Wajah mereka tampak terkubur di pakaian Liuli Guoguo.
Tentu saja Liuli Tian sudah menyiapkan kamar untuk Liuli Guoguo dan hendak membawa Liuli Guoguo ke ruangan tersebut. Namun, Liuli Guoguo malah bertanya tentang ibunya, "Di mana ibu?"
Beberapa hari yang lalu, Liuli Tian pergi ke Kuil Tao Qing Feng untuk menjemput Li Qiulan, agar Li Qiulan bisa tinggal bersama Liuli Guoguo di kediaman Jenderal selama sebulan untuk menikmati kebahagiaan dan kebersamaan. Sebab, jika bukan karena pernikahan Liuli Guoguo yang akan datang, Li Qiulan tidak akan meninggalkan Kuil Tao Qing Feng dan memasuki dunia bumi.