Ciuman Lagi
Ciuman Lagi
Xuanyuan Pofan melangkah dan mengambil batu kehormatan itu, kemudian kembali dan menyerahkannya kepada Liuli Guoguo.
Di saat itu juga, dengan cepat Liuli Guoguo melupakan kejadian tadi. Karena dia memikirkan situasi saat ini, dan juga ada begitu banyak orang di bawah mimbar. Setelah itu dia hanya melirik Xuanyuan Pofan. Lalu bergerak maju, mengambil batu kehormatan yang diserahkan oleh Xuanyuan Pofan, dan membungkuk untuk mengucapkan terima kasih kepada Xuanyuan Pofan.
Namun, setelah berterima kasih padanya dan berdiri tegak, pria di depannya itu malah membungkuk lagi. Kemudian, telapak tangannya yang besar melewati lengannya, lalu melingkari pinggangnya, dan menariknya ke dadanya yang lebar. Saat itu juga, bibir tipis merah yang sempurna itu pun mencium pipinya.
Namun, ciuman itu berulang-ulang, hingga membuat wajah Liuli Guoguo tampak merah. Hal itu membuat Liuli Guoguo langsung tersipu. Bahkan wajah hingga ujung jarinya tampak merah semua. Kedua telinganya yang putih juga sangat merah, sehingga membuatnya tidak bisa dikenali.
Di bawah mimbar, Xuanyuan Poyu mengepalkan tinjunya dan tersenyum pahit di dalam hatinya.
Sedangkan kepala sekolah Wen Shuo dan Niu Siguang yang berdiri tidak jauh dari sana, saat ini benar-benar merasa linglung. Namun, Wen Shuo terlihat lebih baik. Karena setidaknya, dia tahu hubungan antara Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo yang sebenarnya.
Tetapi keadaan Niu Siguang saat ini terlihat sangat buruk. Seolah-olah dia telah disiram air mendidih, dan matanya melebar hingga hampir jatuh karena terlalu terkejut.
Sedangkan untuk reaksi semua guru dan murid yang hadir, tak perlu dikatakan lagi. Mereka tak kalah terkejutnya. Bahkan hingga mereka lupa menelan ludah mereka sendiri, dan tidak berani berkedip sama sekali.
"Kakak Po, apa yang kau lakukan? Jangan... Jangan main-main." Mau tak mau, Liuli Guoguo bergerak lebih dekat ke arah Xuanyuan Pofan dan berkata kepadanya dengan suara rendah. Lalu, ketika orang lain tidak melihatnya, tangannya pun terulur ke perut Xuanyuan Pofan dan mencubitnya. Namun, Xuanyuan Pofan hanya tersenyum dan mengabaikannya.
Pada saat ini, cahaya ungu muncul di tengah mimbar. Di tengah cahaya itu, muncul benda suci terakhir yang mewakili kemuliaan, yaitu plakat nebula berbentuk berlian yang diukir dengan lambang Perguruan Tinggi Xing Yun.
Xuanyuan Pofan kemudian berbalik, mengambil plakat nebula dari cahaya itu dan menyerahkannya kepada Liuli Guoguo.
Tetapi, Liuli Guoguo benar-benar takut pada Xuanyuan Pofan. Untuk beberapa saat, dia tidak berani maju untuk mengambil plakat nebula dari tangan Xuanyuan Pofan.
"Li Guo, hum?" Xuanyuan Pofan mengangkat sudut bibirnya.
Sedangkan Liuli Guoguo menelan ludahnya dengan susah payah. Tetapi, akhirnya dia berjalan maju untuk mengambil plakat nebula yang ada di tangan Xuanyuan Pofan.
Namun, sebelum dia mengulurkan tangannya dan menyentuh plakat nebula yang ada di telapak Xuanyuan Pofan. Saat itu juga Xuanyuan Pofan sudah menggenggam pergelangan tangannya, dan menariknya ke dalam pelukannya lagi.
"Istriku, selamat atas kelulusanmu." Xuanyuan Pofan memeluk tubuh Liu Guoguo dan membungkuk untuk mencium bibir lembut Liu Guoguo.
"Hmpt..." Liuli Guoguo melebarkan matanya.
"..."
Orang-orang merasa seolah sedang disambar petir. Mereka semua benar-benar sangat terkejut. Sebab, kejutan yang tak terkatakan itu sungguh meledakkan pikiran semua orang. Akan tetapi, hanya beberapa orang dalam saja yang duduk dan menikmati adegan ini. Mereka tidak terkejut. Hanya saja mereka ingin muntah karena melihat keromantisan yang berlebihan itu.
Pada saat itu juga, seluruh orang di Kerajaan Dong Xuan juga terkejut.
Setelah itu, semua orang tahu bahwa Li Guo, generasi muda dan gadis berbakat yang menulis buku tebal 'Catatan Sepuluh Ribu Binatang Buas' di usianya yang baru 15 tahun dan menjadi ahli sihir. Serta lulus dari Perguruan Tinggi Xing Yun dua tahun lebih cepat itu adalah Nyonya Kecil yang sangat dicintai Raja Huayou, yaitu Istri Kecil Raja Huayou.
Mereka berdua memang pasangan yang cocok!