Istri Kecilku Sudah Dewasa

"Apa pidato ini ditulis oleh sepupuku?" Tanya Zhan Zihao pada Lie Nieduo.     

Lie Niedou mengangguk.     

Zhan Zihao menggaruk lengannya, "Tulisannya benar-benar menyedihkan. Aku tidak menyangka bahwa es batu seperti sepupuku akan menulis hal-hal menyedihkan seperti itu."     

"Paman Keenamku telah menulis dengan sangat baik. Jika kamu yang menulisnya, itu akan menjadi lebih menyedihkan!" Wen Yiwen membela paman keenamnya.     

Zhan Zihao mengabaikan Wen Yiwen dan terus mengeluh, "Apalagi ketika naskah ini dibaca oleh Li Guo, rasanya sangat menyedihkan dan membuat tubuhku gatal."     

Wen Yiwen menatap Zhan Zihao dengan tajam, dan akhirnya Zhan Zihao tidak mengatakan apa-apa lagi.     

Di sisi lain, Liuli Guoguo terlihat penuh dengan emosi dan ekspresi. Setelah dia selesai berpidato, terdengar tepuk tangan meriah di bawah mimbar.     

"Kata-katanya bagus!"     

"Li Guo, Li Guo, aku mencintaimu!!!"     

Di tengah mimbar, ada segelintir penggemar Liuli Guoguo. Mereka adalah siswa dari kelas rendah dan penggemar setia Liuli Guoguo. Mereka berkumpul karena kekaguman mereka terhadap Liuli Guoguo, sambil mereka memegang seikat rumput Xiuling yang tidak sedap dipandang di tangan mereka.     

Daun hijau saling bersilangan satu per satu dengan ujung rumput yang agak kuning. Namun, semakin tinggi level tanaman sihir, semakin melimpah sihir di tanaman tersebut.     

Ketika Liuli Guoguo selesai berpidato, seorang penggemar bergegas ke atas mimbar dengan rumput Xiuling di tangannya. Karena dia sangat bersemangat, sehingga membuat rumputnya menjadi bengkok.     

"Kak Li Guo, ini untukmu."     

Ketika dia berlari ke atas mimbar, entah apa itu karena dia gembira atau gugup, atau karena dia benar-benar lelah berlari. Tetapi dia berkata dengan wajah yang memerah. Dengan malu-malu dia memegang rumput Xiuling di dadanya dan menyerahkannya kepada Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo mengucapkan terima kasih dan hendak mengambilnya. Tetapi, tiba-tiba dia melihat rumput Xiuling di tangan penggemar itu meledak menjadi berkeping-keping.     

Melihat rumput Xiuling bermutu tinggi yang telah dia petik dengan susah payah di hutan yang gelap, dan tiba-tiba meledak menjadi berkeping-keping seperti ini. Membuat matanya yang pemalu dan bersemangat langsung menjadi sangat sedih. Dia juga hanya bisa tertegun di sana untuk waktu yang lama.     

Liuli Guoguo juga sedikit bingung. Karena takut penggemarnya terlalu sedih, jadi dia tersenyum lembut padanya, "Tidak masalah. Aku sudah menerima niat tulusmu."     

Setelah mendengar kalimat ini, wajah penggemar itu memerah lagi. Kemudian, dia menegakkan kakinya dengan penuh semangat, dan mengumpulkan keberanian untuk berkata kepada Liuli Guoguo, "Kak Li Guo, aku... Bolehkah aku memelukmu?"     

Dia adalah penggemar setia Li Guo. Bahkan dia bisa melafalkan 'Catatan Sepuluh Ribu Binatang Buas' yang ditulis oleh Li Guo. Lalu, dia juga bisa memainkan setiap lagu yang dibuat oleh Li Guo. Jadi pada saat ini, ketika dia bisa berbicara begitu dekat dengan sang idola, entah bagaimana mungkin dia tidak meminta pelukan sebelum pergi.     

Niu Siguang mengernyitkan keningnya. Dia merasakan dingin yang kuat dan menakutkan, yang membuat tubuhnya gemetar. Saat ini, Raja Huayou berdiri di belakangnya, jadi bisakah dia tidak gemetar?     

Dia juga baru saja melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Raja Huayou hanya menggerakkan satu jarinya, dan rumput Xiuling yang dipegang oleh pemuda itu di tangannya langsung meledak.     

"Ya." Liuli Guoguo tahu bahwa penggemar itu benar-benar membuat permintaan ini karena dia mengaguminya dan tidak ada maksud lain. Jadi dia tidak mau menolak penggemarnya karena takut penggemarnya itu akan sedih. Maka dari itu, Liuli Guoguo langsung setuju.     

Kemudian penggemar itu langsung melompat tinggi dan bergegas menuju Liuli Guoguo.