Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tidak Sopan Pada Penatua



Tidak Sopan Pada Penatua

3"Kakak Po!" Liuli Guoguo akan terus berbicara dengan Wen Yiwen. Tetapi ketika dia melihat Xuanyuan Pofan datang, dia langsung bergegas menghampirinya dan melemparkan dirinya ke dalam pelukan pria itu.     

Sedangkan Xuanyuan Pofan juga bergegas memeluk gadis berpakaian merah muda itu.     

Wen Yiwen tercengang, seolah-olah dia tengah disambar petir yang kuat, dan seluruh tubuhnya hancur berkeping-keping.      

Begitupun dengan Wei Zhiyao. Dia tidak akan pernah menduga bahwa Li Guo yang wajahnya penuh bopeng, ternyata adalah Istri Kecil Raja Huayou.     

"Li Guo, kamu, kamu cepat turun dari pelukan paman keenam, kalau tidak... Kalau tidak..." Wen Yiwen masih tidak percaya. Dia bergegas menghampiri mereka untuk mengingatkan Liuli Guoguo bahwa dia takut kalau Xuanyuan Pofan akan menampar Liuli Guoguo sampai mati.     

Kemudian Liuli Guoguo tersipu dan melepaskan dirinya dari pelukan Xuanyuan Pofan.     

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Xuanyuan Pofan menyentuh hidung Liuli Guoguo dan bertanya padanya.     

Liuli Guoguo tersenyum, meraih lengan Xuanyuan Pofan dan menggoyangkannya, "Aku, keponakanku dan Duo Gemuk, sedang belajar seni bela diri. Kemudian aku memenangkan kedua pertandingan itu. Lalu, Duo Gemuk dan keponakanku melawanku bersama, tetapi aku masih bisa mengalahkan mereka."     

Liuli Guoguo suka membicarakan hal seperti ini di depan Xuanyuan Pofan dan ingin membuat Xuanyuan Pofan berpikir bahwa dirinya lebih baik daripada orang lain. Kemudian, pria itu akan menatapnya dengan tatapan penuh pujian.     

Wen Yiwen meneteskan keringat dan membatin, Li Guo, bisakah kamu tutup mulut? Jika kamu mengatakan semuanya, aku akan malu! Ah, tidak, intinya bukan ini, intinya adalah...     

Wen Yiwen mengguncang tubuhnya sendiri. Kemudian dia berjalan ke arah Liuli Guoguo selangkah demi selangkah, lalu memberi hormat pada Xuanyuan Pofan dan menyodok lengan Liuli Guoguo.     

Setelah itu Liuli Guoguo menoleh dan tersenyum pada Wen Yiwen. Mata besarnya berkedip. "Keponakan, kenapa?"     

"Apa kamu benar-benar istri paman keenamku?" Wen Yiwen masih tidak percaya. Dia menatap lurus ke wajah bopeng Liuli Guoguo, seperti dia ingin melihat lubang di wajah bopeng Liuli Guoguo untuk menegaskan hal ini.     

"Ya. Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja pada Paman Keenammu," kata Liuli Guoguo sambil menepuk Xuanyuan Pofan.     

Wen Yiwen lantas menoleh ke Xuanyuan Pofan, menelan ludahnya dengan kasar dan bertanya pada Xuanyuan pofan, "Paman Keenam, apa dia... Apa dia benar-benar bibiku?"     

Xuanyuan Pofan tidak menjawab, dia hanya memeluk Liuli Guoguo dan mencium wajahnya.      

Ciuman seperti itu membuat wajah bopeng Liuli Guoguo memerah. Kemudian dia terdiam dan meninju Xuanyuan Pofan. Saat ini, dia sangat malu karena ada orang-orang di sekitarnya.     

Wen Yiwen merasa seolah disambar petir yang kuat lagi. Lalu, detik berikutnya, mungkin dia akan benar-benar hancur lebur, "Li Guo, kamu baru memberitahuku sekarang?!"     

Liuli Guoguo terkejut karena terikan Wen Yiwen. "Hei, sekarang masih belum terlambat. Lagi pula, tidak masalah siapa aku."     

Wen Yiwen masih marah. Dia mengepalkan tangannya dan berkata, "Bahkan kakak Zihao tahu, dan Duo Gemuk pasti juga tahu, tapi aku tidak tahu sendiri. Hum, kamu tidak menganggapku sebagai teman!" Kemudian dia memalingkan wajahnya dengan marah.     

Dengan cepat Liuli Guoguo melompat dan menepuk pundak Wen Yiwen, "Hmm, jangan marah. Tidak sopan jika kamu memperlakukan penatuamu seperti ini."     

Wen Yiwen memelototi Liuli Guoguo, "Aku tidak ingin kamu menjadi penatuaku. Kamu, kamu lebih baik dariku!"     

Jika Wen Yiwen tidak mengenal Liuli Guoguo dengan baik, dan bahkan jika dia lebih baik darinya dirinya, dia tidak peduli. Tetapi sekarang mereka sangat akrab. Sungguh aneh jika Liuli Guoguo nanti memaksanya untuk memanggilnya dengan sebutan bibi.     

Namun, Wen Yiwen hanya marah sejenak. Saat dia menyadari bahwa bibi keenamnya adalah gadis cantik yang dia kagumi, rasa marahnya pun seketika menghilang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.