Siapa Kamu Sebenarnya?
Siapa Kamu Sebenarnya?
Pengawal kelima selalu terlihat dingin dan tegas. Entah kapan dia pernah tersipu. Bahkan ketika dia melaporkan situasinya kepada Liuli Guoguo. Lalu, saat Liuli Guoguo bertanya lebih lanjut tentang situasi Maomao Cong, dia malah mengatakan sesuatu yang justru terlihat aneh. Jadi, entah bagaimana mungkin Liuli Guoguo tidak menebak sesuatu.
Pengawal kelima kaget. Dia menggaruk-garuk kepalanya dengan linglung dan mengangguk kepada Liuli Guoguo. Lalu dia segera mengulurkan tangannya dan mengambil kotak brokat yang dipegang Liuli Guoguo. Kemudian dia kembali ke posisinya semula sambil memegang kotak brokat tersebut.
Sebelum pengawal kelima duduk, suara Liuli Guoguo terdengar lagi, "Pergilah sekarang, tunggu apa lagi?"
"Baik!" Pengawal kelima tercengang sejenak. Setelah menjawab Liuli Guoguo, dia segera berjalan menjauh seperti angin puyuh. Karena kecepatannya terlalu cepat, hal itu menyebabkan debu berhamburan, yang membuat pemilik toko tersedak debu.
Membuat Liuli Guoguo menutupi perutnya dan tertawa tanpa henti. Sedangkan Xuanyuan Pofan tidak melakukan apa pun. Tetapi saat dia melihat Liuli Guoguo tertawa seperti itu, seketika saja membuat bibir merah cerahnya juga menunjukkan senyuman.
Di sisi lain, pengawal keempat yang ditinggal sendirian oleh pengawal kelima masih duduk sendiri di posisi semula, dan ekspresinya pun makin tercengang.
***
Malam sangat mengerikan. Ketika Wu Yunfu bangun, dia sudah berbaring di kamarnya. Kemudian, dia berdiri dan menggelengkan kepalanya. Saat ini, dia masih merasa pusing.
"Akhirnya kamu bangun juga." Sebuah suara yang mengerikan terdengar, membuat Wu Yunfu bergidik.
Lalu Wu Yunfu mengerutkan keningnya dan bertanya, "Siapa?"
"Hehe, bisa dibilang kamu adalah sepupuku. Sayangnya, kamu adalah manusia biasa dengan kekuatan sihir yang sangat lemah." Dalam asap hitam itu, Fu Yanlun yang memiliki wajah tampan mirip Wu Yunfu, tertawa jahat.
Wu Yunfu melihatnya sekilas dan jatuh ke sudut tempat tidur dengan terkejut. "Siapa... Siapa kamu? Kenapa... Kenapa kamu terlihat persis sepertiku?"
Fu Yanlun tertawa, "Hahaha, bukankah aku baru saja mengatakannya? Kamu adalah sepupuku."
"Sepupu?" Wu Yunfu mengerutkan keningnya.
Wajah tampan yang ada di atas asap hitam itu tertawa terbahak-bahak, dan perlahan mendekati pemuda berpakaian oranye yang ada di tempat tidur. "Kamu menyukai Li Guo, bukan?"
Saat menyinggung tentang Liuli Guoguo, mata Wu Yunfu langsung berbinar. Tetapi itu berlalu dengan cepat, dan langsung digantikan oleh tatapan gelap. Gadis itu adalah milik Raja Huayou, sedangkan aku bahkan tidak bisa dibandingkan dengan Raja Huayou. Bagaimana aku bisa melawan Raja Huayou? Aku sama sekali tidak punya kesempatan, batinnya.
"Siapa bilang tidak punya kesempatan? Memangnya apa hebatnya Raja Huayou itu?" Senyum di wajah tampan Fu Yanlun memudar, dan seketika menjadi sedingin es.
Wu Yunfu terkejut, "Bisakah kamu... Bisakah kamu mendengar pikiranku?"
Menghadapi tatapan terkejut dan ketakutan Wu Yunfu, Fu Yanlun tersenyum lagi, "Hahaha, tentu saja aku bisa mendengarnya, karena..."
"Karena apa?" Ketakutan yang mengerikan menyerang tubuh Wu Yunfu lagi, dan rasanya seperti hampir mencekiknya.
"Karena... Milikmu dapat menyehatkan jiwaku." Fu Yanlun tidak keberatan mengatakan yang sebenarnya kepada Wu Yunfu, membuat sorot matanya terlihat muram.
"Milik... Milikku?" Rasa dingin pun mengalir dari lubuk hati dan menyebar ke seluruh tubuh Wu Yunfu.
"Ya." Fu Yanlun mengaitkan bibirnya dan tersenyum jahat.
"Anak baik, aku juga suka gadis itu. Kenapa kita tidak bekerja sama?" Pada saat ini, Fu Yanlun adalah serigala jahat, dan Wu Yunfu hanyalah domba yang lemah.
Ketika Fu Yanlun menyebutkan nama Liuli Guoguo, pupil Wu Yunfu langsung menyusut tajam. Kemudian dia berusaha menyerang asap hitam tersebut, mencoba menghilangkan asap hitam itu dengan pukulannya.