Istri Kecilku Sudah Dewasa

0Ketika Fu Yanlun menyebutkan nama Liuli Guoguo, pupil Wu Yunfu langsung menyusut tajam. Kemudian dia berusaha menyerang asap hitam tersebut, mencoba menghilangkan asap hitam itu dengan pukulannya. Namun, dia menyadari bahwa pukulannya seperti memukul kapas, dan pukulannya itu sama sekali tidak berpengaruh pada asam hitam tersebut.     

Fu Yanlun tertawa dengan arogan lagi. Dengan cepat, tubuh Wu Yunfu yang tinggi dan tegap terlempar ke tempat tidur, lalu dia memuntahkan seteguk darah.     

"Orang sepertimu berani menyerangku?" Wajah tampan Fu Yanlun berubah menjadi dingin, dan tatapan dingin di mata phoenixnya membekukan Wu Yunfu sampai ke tulangnya.     

Namun, Liuli Guoguo adalah garis kesabarannya!     

Bukankah dia mengatakan bahwa tubuhku dapat menyehatkan jiwanya? Haha, maka aku akan menganggap ini sebagai ancaman. Aku tidak akan takut padanya!     

"Jika kamu berani menyakiti Li Guo, aku akan mati!"     

Begitu dia mengatakan hal ini, Wu Yunfu lalu melilit lehernya dengan asap hitam yang tersisa. Kepala yang tergantung di asap hitam itu tampak marah, dan dia akan mati lemas.     

Wu Yunfu tidak takut, dan dengan berani menatap Fu Yanlun yang berada di atas asap hitam itu. "Kamu ingin mencekikku? Ya, cekik saja aku! Kamu tidak takut jiwamu akan mati dan menjadi abu?"     

Bibir hitam Fu Yanlun tampak menunjukkan senyum jahat, "Tidak. Jika aku membunuhmu, aku bisa menempati tubuhmu."     

Wu Yunfu juga tertawa, "Benarkah? Kalau begitu kamu bisa membunuhku. Jika kamu memiliki kemampuan, kamu bisa membunuhku!!" Dia berteriak dan ingin menarik perhatian orang-orang di kediamannya.     

Namun, Wu Yunfu tidak tahu dari mana asap hitam itu berasal, dan dari alam mana asalnya. Tetapi dia juga tidak tahu bahwa Fu Yanlun telah menyiapkan area isolasi di ruang kamarnya, dan orang-orang di luar tidak dapat mendengar suara dari dalam kamarnya.     

Akan tetapi, teriakan marahnya berpengaruh. Sebab, Fu Yanlun benar-benar tidak bisa begitu saja membunuh Wu Yunfu seperti itu. Kalau tidak, pasti dia sudah mengambil tubuhnya sejak lama. Dan entah kenapa dia harus repot-repot berbicara omong kosong dengan Wu Yunfu di sini. Artinya, karena kata 'mati' dari Wu Yunfu benar-benar mengancamnya.     

Saat ini Fu Yanlun sangat marah. Jika Wu Yunfu tidak secara sukarela mengorbankan tubuhnya untuknya, dia hanya bisa meminjamnya. Itu pun tidak untuk waktu yang lama. Padahal yang dia inginkan adalah menempati tubuh Wu Yunfu selamanya.     

Ketika dia hendak tercekik, asam hitam di leher Wu Yunfu langsung menyebar. Wu Yunfu tahu bahwa dia pasti telah menangkap kelemahan pria dari asap hitam itu. Lalu dia tertawa, "Hahaha, kamu adalah monster yang tidak punya kehidupan. Apakah kamu berani bertarung dengan tuan muda sepertiku?"     

Fu Yanlun sangat marah. Dia lalu menyerangnya dengan asap hitam dan membuat Wu Yunfu pingsan di kepala tempat tidur.     

"Tuan Muda, Penguasa Iblis akan memeriksa, tolong kembali ke Alam Iblis dengan cepat, dan berbaring di atas ranjang es!" Ketika Wu Yunfu baru saja pingsan, seseorang berbaju hitam melintas ke kamar dan memberi tahu Fu Yanlun.     

Setelah itu Fu Yanlun memicingkan matanya dan menyerang tubuh Wu Yunfu dengan kecepatan tinggi. Asap hitam yang berputar-putar itu, sekali lagi menyebar ke tubuh Wu Yunfu dan menyatu dengan tubuh pemuda tersebut.     

Ketika dia membuka matanya lagi, Wu Yunfu bukan lagi Wu Yunfu. Mata phoenix yang gelap dan jernih pemuda itu, kini digantikan oleh kejahatan dan tatapan dingin. Sebab, Fu Yanlun tidak boleh membiarkan Penguasa Iblis tahu bahwa dia telah kehilangan tubuh aslinya. Jiwanya pun kemudian mengendalikan Wu Yunfu dan kembali ke alam iblis.     

***     

Tidak lama setelah kembali ke perguruan tinggi, Wen Yiwen datang menemui Liuli Guoguo dan Lie Nieduo untuk berdiskusi. Karena dia ingin cepat-cepat dipromosikan ke kelas tingkat kuning lebih cepat dari jadwal seperti Liuli Guoguo.     

Lalu Wen Yiwen bertarung dengan Lie Nieduo terlebih dahulu, kemudian dengan Liuli Guoguo. Begitu pun sebaliknya. Setelah tiga ronde, dia pun mengalahkan Lie Niedou.      

Setelah bertarung, dia takut jika Lie Nieduo akan merasa sedih, jadi Wen Yiwen terus menghibur Lie Nieduo. "Duo Gemuk, tidak apa-apa. Kamu harus menghabiskan waktu lebih banyak untuk membaca buku seni bela diri dan jangan terlalu sering membaca resep masakan. Selain itu, sering-seringlah meminta Kak Zihao memberimu beberapa saran. Seni bela dirimu pasti akan meningkat dengan pesat."