Jika Dia Percaya Pada Kasih Sayang Seperti Itu
Jika Dia Percaya Pada Kasih Sayang Seperti Itu
Selain itu, dengan pemahamannya tentang temperamen Xuanyuan Pofei, dia bukanlah pria pemberani yang akan berani melibatkan banyak orang. Beberapa tahun yang lalu, di matanya, Xuanyuan Pofei adalah orang yang bijaksana, dan dia tulus kepada Pangeran Pertama, Xuanyuan Poteng. Tanpa diduga, Xuanyuan Pofei telah menjadi seperti ini sekarang, dan Sun Mei'er pasti telah mendominasi banyak hal.
"Kamu, dasar pelacur! Omong kosong apa yang kamu bicarakan? Kapan aku menyelamatkanmu? Kapan aku mengatakan bahwa kamu pintar dan berperilaku baik?! Ayah, bahkan jika wanita ini bersumpah akan mati, jangan pernah percaya padanya!"
Xuanyuan Pofei hampir tidak bisa berkata-kata. Menurutnya, Sun Mei'er benar-benar bodoh. Jika mereka dipukuli tetapi tidak mengakui bahwa mereka telah bekerja sama, dia, sebagai putra kandung Raja, hanya cukup memohon belas kasihan kepada Raja dan mengucapkan kata-kata yang lebih dekat tentang ayah dan anak. Maka, dia masih akan bisa selamat.
Tapi sekarang, Sun Mei'er telah mengatakan segalanya, dan itu sama saja cari mati. Hal itu membuat Xuanyuan Pofei ingin sekali mencekik Sun Mei'er sekarang.
Sun Mei'er sudah mengira kalau Xuanyuan Pofei akan bereaksi seperti ini. Lalu dia menoleh ke arahnya dengan dingin dan berkata, "Yang Mulia, apakah Anda tahu, mengapa Anda tidak bisa melawan Raja Huayou?"
Hanya dua hari setelah tubuh menteri istana digantung di gerbang kota, mereka dibawa menghadap Raja. Selain itu, semua kejahatan Xuanyuan Pofei berada di tangan Xuanyuan Poxi.
Sekilas, tampaknya itu adalah tulisan tangan Xuanyuan Poxi, tetapi sebenarnya pria yang ada di belakangnya adalah Raja Huayou. Hanya Raja Huayou yang bisa memiliki kecepatan yang sangat mengerikan.
Sun Mei'er yang salah perhitungan. Pada awalnya, dia seharusnya tidak membuat keributan tentang istri kecil Raja Huayou. Setiap orang memiliki batasan, dan Istri kecil Raja Huayou adalah batasan Raja Huayou. Siapa pun yang berani menyentuh batasan itu, maka akan mati bahkan tidak peduli seberapa mulia statusnya.
Entah bagaimana bisa seorang pria begitu mencintai seorang wanita. Sun Mei'er percaya bahwa wanita adalah alat terbaik bagi pria, atau alat untuk melampiaskan nafsu, serta alat untuk merebut kekuasaan. Oleh karena itu, dia tidak begitu percaya bahwa Raja Huayou begitu menyayangi istri kecilnya dan bersedia untuk mengambilkan bintang dan bulan untuknya. Dia pikir, cinta itu adalah hal yang sia-sia.
Sebab, ketika seorang pria dihadapkan dengan hak dan keinginan, maka seorang wanita akan ditinggalkan kapan saja. Tetapi dia salah perhitungan. Jika dia percaya pada kasih sayang seperti itu, dia tidak akan pernah mengganggu istri kecil Raja Huayou dan menyebarkan desas-desus tentangnya di belakangnya.
Raja mengambil beberapa buku dan melemparkannya ke Sun Mei'er dengan gemetar karena marah, "Tidak tahu malu! Apakah dia pantas dibandingkan dengan Fan'er?! Sun Mei'er, kamu juga bodoh. Apa kamu pikir dia mengirimmu ke istana Selir Meng karena merasa kasihan padamu? Dia hanya ingin menggunakanmu! Selir Meng masihlah selir kesayanganku. Dia mengirimmu ke sana karena dia hanya ingin melancarkan rencananya sendiri!!"
Sun Mei'er masih menunjukkan tatapan kosong, "Saya tahu, tapi saya bersedia."
"Kamu--" Raja sangat marah saat mendengarnya. Dia tidak menyangka bahwa akan ada wanita murahan seperti Sun Mei;er di dunia ini.
"Omong kosong apa yang kamu bicarakan?!"
Xuanyuan Pofei menampar Sun Mei'er dengan tamparan keras, lalu dengan cepat menghampiri ke Raja dan membenamkan kepalanya di kaki Raja, "Ayah, itu semua salah paham! Ayah, aku benar-benar tidak melakukan hal-hal itu. Itu semua ulah Sun Mei'er. Sun Mei'er-lah yang merayuku untuk melakukannya. Ayah, ayah harus menyelidikinya dengan jelas!"