Sebuah Ciuman yang Membuat Candu
Sebuah Ciuman yang Membuat Candu
Setelah memberi Su Muhuan kekuatan, dia malah enggan melepaskannya dan menarik tangan kecil Su Muhuan. Kemudian malah memperdalam ciumannya. Lalu, setelah beberapa saat, ada sesuatu yang basah mengalir ke mulutnya. Yi Qianyuan tercengang dan melepaskan bibir kecil gadis itu.
Gadis itu takut hingga menangis, dan mata aprikotnya memerah, serta wajah kecilnya terlihat pucat.
"Gadis bodoh..."
Tiba-tiba, suara Xuanyuan Poxi terdengar. Dia berjalan keluar dari aula utama sambil mengernyitkan alisnya, tetapi dia tidak menemukan bayangan Su muhuan. Setelah itu dia melihat sekeliling dan melihat penjaga yang menjaga pintu, lalu menarik kerahnya. "Di mana pelayan yang aku minta kalian seret keluar tadi?"
"..."
Penjaga itu terkejut. Mereka menatap mata Xuanyuan Poxi yang tampaknya sangat peduli pada gadis itu. Kemudian dia berkata dengan suara keras, "Setelah saya menyeretnya keluar, saya tidak memperhatikannya lagi. Dia tampaknya telah melalui jalan itu."
Xuanyuan Poxi menggertakkan giginya dan mengendurkan kerah penjaga itu, lalu mendorongnya ke samping. Kekuatannya sangat besar, sehingga penjaga itu menabrak tiang kayu mahoni di satu sisi dan hampir muntah darah.
Penjaga di sisi lain juga bingung. Dia bergegas ke penjaga yang didorong dan berkata dengan suara bingung, "Apa menurutmu, Yang Mulia menyukai pelayan tadi?"
Penjaga yang didorong Xuanyuan Poxi menutupi mulutnya yang sakit, "Bagaimana aku tahu?"
"Gawat, gawat! Yang Mulia sangat peduli padanya, ya, pasti begitu. Kita sangat kasar padanya tadi. Menurutmu, apa yang akan menimpa kita?" Penjaga itu panik.
"Kita hanya melaksanakan tugas dan kita tidak tahu sebelumnya. Jadi jangan khawatir. Kita akan baik-baik saja." Penjaga lain saling menenangkan, tetapi hatinya penuh kecemasan.
Xuanyuan Poxi berjalan di sepanjang jalan yang ditunjuk oleh penjaga, dan setelah mencari Su Muhuan untuk sementara waktu, dia sangat tidak sabar dan kemudian berteriak, "Gadis bodoh"
Suaranya tenang dan tidak ada yang memperhatikannya sama sekali. Hanya angin yang bertiup lembut, bunga dan tanaman bergoyang, serta pohon-pohon tinggi di sekitarnya juga bergoyang dengan lembut. Jangankan Su Muhuan, jejaknya saja tidak ada.
Dengan marah, Xuanyuan Poxi siap untuk pergi. Sebab, dia tidak ingin repot-repot merawat gadis bodoh itu. Tetapi saat dia berbalik, sebuah suara lembut terdengar.
"Yang Mulia..."
Tiba-tiba mendengar suara yang begitu lembut. Saraf Xuanyuan Poxi menegang tanpa sadar, tetapi dia segera memasang ekspresi marah dan tidak sabar. Kemudian dia berbalik dengan marah, dan melihat Su Muhuan yang berdiri di belakangnya.
"Yang Mulia, apa Anda mencari saya?"
Su Muhuan sebenarnya belum pulih dari keterkejutannya mengenai kelancangan pria yang menciumnya barusan. Dia bahkan lupa memberi hormat kepada Xuanyuan Poxi, karena jantungnya berdetak kencang, dan bayangan pria aneh itu ada di dalam benaknya.
Dia bahkan tidak tahu siapa pria itu, tetapi dia dipeluk dan dicium olehnya. Su Muhuan merasa bahwa dia benar-benar kotor sekarang. Pada saat ini, pria itu telah pergi, dan itu membuatnya semakin bingung.
Saat melihat Su Muhuan yang berdiri di sana dengan tercengang. Bahkan gadis ini tidak memberi hormat pada dirinya, entah apa dia tidak menyadarinya sama sekali. Xuanyuan Poxi lantas mengerutkan kening lag, dan memerintahkan Su Muhuan dengan tidak senang, "Kemarilah!"
Baru saat itulah, Su Muhuan mencoba menyadarkan dirinya dari pikiran tentang pria tadi. Lalu, dengan patuh berjalan di depan Xuanyuan Poxi, dan memberi hormat pada Xuanyuan Poxi dengan lemah. Kemudian, setelah beberapa saat, dia tiba-tiba menyadari hal aneh...