Memohon Belas Kasihan
Memohon Belas Kasihan
Lie Nieduo yang sedang mencuci kubis di tepi sumur, mengangkat kepalanya dan melihat orang yang datang. Dengan bunyi 'Buk', cawan di tangannya jatuh ke tanah.
"Hei, Zhan Zihao, ada apa denganmu?"
Melihat Zhan Zihao menatapnya dengan linglung, Liuli Guoguo mau tak mau mengangkat tangan kecilnya dan melambai ke wajah tampan Zhan Zihao, mencoba menyadarkannya kembali. Tapi, telapak tangan besar tiba-tiba menyentuh tangannya.
"..."
"Oh, benarkah? Sepertinya kamu punya banyak pendapat tentangku." Suara yang rendah, jahat, seksi, dan serak dari pria itu membuat Liuli Guoguo gemetar.
Zhan Zihao langsung tersadar dari keterkejutannya. Dia mencoba menelan ludahnya dengan susah payah. Dia bahkan bekerja keras untuk menemukan suaranya dan dengan cepat berada di antara Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan.
"Dengarkan aku, sepupu. Dia adalah gadis yang berasal dari desa Penglaizhou. Dia belum melihat dunia. Dia tidak bisa membedakan pria tampan dari pria jelek. Mereka tidak memiliki kemampuan dasar untuk membedakan keindahan dan keburukan. Maafkan dia, terlepas dari ketidaktahuannya."
Jika itu wanita lain, Zhan Zihao tidak akan repot-repot ikut campur dalam urusannya, lagi pula itu tidak hubungannya dengan kehidupannya. Tetapi, Liuli Guoguo adalah teman baik calon istrinya. Jika dia tidak membantu Liuli Guoguo, calon istrinya pasti akan menangis dan sangat sedih.
Jika dilihat dengan cermat, maka semua akan tahu bahwa kaki ramping Zhan Zihao sedikit gemetar. Seperti yang semua orang tahu, ada baiknya dia tidak berusaha membantu Liuli Guoguo. Karena segera setelah berusaha membantu Liuli Guoguo, wajah tampan Xuanyuan Pofan malah menjadi semakin muram, dan suaranya yang dingin tertuju pada wajah tampan Zhan Zihao, "Minggir."
Beraninya pria ini begitu dekat dengan kucing kecilku, cari mati?
"Sepupu, selamatkan hidupnya!" Zhan Zihao hanya bisa berlutut di tanah dan memegang paha Xuanyuan Pofan. "Sepupu, dia adalah sahabat baik calon istriku. Tolong jangan hukum dia dan ampuni nyawanya!"
"..."
Melihat ini, Lie Nieduo di kejauhan merasakan hangat di hatinya, tetapi dia tidak bisa menahan tawa. Entah apa yang harus dilakukan. Karena dia benar-benar ingin bergegas dan memberitahu tuan Zhan yang sebenarnya. Xiao Guo adalah istri kecil Raja Huayou. Raja Huayou tidak akan mau menyakitinya, batinnya.
Liuli Guoguo tidak bisa melihatnya lagi. Tanpa diduga, Zhan Zihao sangat cekatan dan saat kritis. Tampaknya Duo Gemuk menemukan pasangan yang tepat. Namun, dia benar-benar tidak tahan saat melihat Zhan Zihao memegang paha Xuanyuan Pofan dan memohon belas kasihan.
Takut bahwa Xuanyuan Pofan akan menendang Zhan Zihao, Liuli Guoguo kemudian menyentuh hidung kecilnya dan bergegas maju. Dia mendekati Xuanyuan Pofan dan berkata dengan manis, "Tolong Raja Huayou untuk mengangkat kaki Anda. Zhan Zihao, cepat bangun. Raja Huayou, saya hanya seorang gadis yang telah melakukan kesalahan. Saya harap Raja Huayou akan memaafkan saya."
Betapa manisnya kata-kata Liuli Guoguo.
"Ya, sepupu, dia hanya seorang gadis yang tidak tahu apa-apa. Dia tidak memenuhi syarat untuk dihukum olehmu. Sepupu, ampuni nyawanya!" Zhan Zihao takut kalau nyawa Liuli Guoguo akan dalam bahaya. Jadi dia terus memegang paha Xuanyuan Pofan dengan kuat dan bahkan menolak untuk bangun.
Xuanyuan Pofan menatap lurus ke arah Liuli Guoguo, bibirnya yang tipis melengkung, "Siapa bilang aku akan membunuhnya? Apakah aku orang yang begitu kejam?"
"..."
Zhan Zihao tercengang. Ya, sepupunya yang sangat hebat memang tidak mengatakan dia ingin membunuh Liuli Guoguo. Huft... Sepertinya dia terlalu khawatir. Tetapi, entah seperti apa sepupunya. Sebab, sepupunya adalah pria hebat yang melawan iblis dan kejahatan. Dia adalah Raja Huayou yang berkuasa. Maka dari itu, entah bagaimana dia bisa bertengkar dengan seorang gadis kecil.