Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Hanya Akan Punya Satu Istri



Aku Hanya Akan Punya Satu Istri

2Namun, pelayan Wu, pelayan utama bangunan pemeliharaan bunga yang telah menyambut kedatangan Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo memiliki penglihatan yang baik. Melihat pengawal yang tampak bingung menjawab, dia pun maju dan menjawab pertanyaan Liuli Guoguo.     

"Nyonya kecil, yang duduk di tandu itu adalah selir Ju."     

"Selir Ju?" Liuli Guoguo berkedip.     

Pelayan utama bangunan pemeliharaan bunga pun menjawabnya, "Iya Nyonya kecil. Selir Ju adalah selir istana kerajaan yang baru diangkat menjadi selir baru-baru ini." Raja sangat memanjakan dan mencintainya akhir-akhir ini! batinnya.     

Seiring berjalannya tandu itu menjauh, aroma wangi yang menyengat itu pun juga memudar. Liuli Guoguo kemudian menjawab singkat, lalu tidak mengatakan apapun lagi. Kemudian dia menggandeng tangan besar Xuanyuan Pofan dan terus berjalan menuju bangunan pemeliharaan bunga.     

"Kakak Po, Raja punya selir lagi." Baru saja masuk ke dalam bangunan pemeliharaan bunga, Liuli Guoguo benar-benar tak bisa menahan diri untuk bergumam dan melontarkan kata-kata ini. Kenapa Raja tidak bisa hanya dengan satu istri saja, yaitu Ratu? Eh, aku jadi semakin tidak suka dengan Raja, batinnya.      

Beberapa waktu lalu walaupun Liuli Guoguo tak berkomentar apapun saat Ratu kesal dan tidak senang karena selir Sun Mei'er. Tapi, di dalam hatinya dia ikut marah dan kesal kepada Raja. Tidak mengherankan jika dulu dia bertanya-tanya, kenapa Raja bisa memiliki begitu banyak putra dan putri. Ternyata, anak-anaknya itu tidak dilahirkan dari satu wanita saja.     

Tapi karena ini masalah orang tua, dia sebagai yang lebih muda tidak mau banyak berkomentar atau menilai. Apalagi, Raja begitu baik dan sayang pada dirinya dan Xuanyuan Pofan tanpa syarat. Jadi, dia sebagai yang muda, tidak baik jika terlalu banyak berkomentar. Dia tidak ingin menyalahkan Raja, dan juga tidak berhak melakukan itu. Namun, dia hanya kasihan dan tidak tega kepada Ratu.     

Raja ini sama seperti ayah kandungnya dulu. Padahal, jelas-jelas ayah kandungnya bersama dengan ibu kandungnya. Tapi dia malah masih saja membawa Bibi Hong Lian tinggal di kediaman mereka. Di dunia ini, sepertinya pria punya banyak istri bukanlah hal yang salah, dan sepertinya itu sangat wajar dan masuk akal.      

Tapi jika Liuli Guoguo harus menempatkan diri di dalam situasi ini, jika dia membayangkan selain dirinya dan Xuanyuan Pofan menjadikan wanita lain sebagai istrinya. Dia pasti tidak akan mau, dan tidak akan membiarkan itu terjadi. Sebab, kakak Po hanya boleh menjadi miliknya.     

Xuanyuan Pofan melengkungkan bibirnya, dia tersenyum dengan sangat puas saat memahami apa yang sedang dipikirkan oleh Liuli Guoguo. Kemudian dia mencondongkan tubuhnya ke telinga Liuli Guoguo, menggigit daun telinganya, lalu mengatakan kata-kata manis yang hanya bisa didengar oleh Liuli Guoguo dan dirinya sendiri, "Tenang saja, aku hanya akan punya satu istri."     

Wajah kecil Liuli Guoguo memerah. Hatinya terasa begitu manis sekali. Namun, karena ada banyak orang yang berdiri di sekitar mereka, dia dengan cepat mendorong kepala besar Xuanyuan Pofan menjauh darinya.     

***     

"Nyonya kecil, silakan masuk. Pelayan itu tinggal di kamar ini." Pelayan utama bangunan pemeliharaan bunga tahu kalau Liuli Guoguo datang ke sini untuk menjenguk pelayan istana yang dicambuk oleh putri Wen Yixi. Dia yang memiliki penglihatan dan kepekaan yang bagus pun langsung membawa Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan menuju tempat tinggal pelayan istana itu.     

Para pelayan tinggal dan tidur berdempetan di satu ruangan, tidak seperti pelayan utama yang punya kamar sendiri-sendiri. Tempat tidur dibagi menjadi dua baris, beberapa di antaranya saling berdampingan, dan jarak di antara satu ranjang dengan ranjang lain sangat sempit. Pengaturan seperti itu benar-benar berbeda dari asrama pelayan untuk para pelayan di kediaman Raja Huayou.     

Liuli Guoguo sangat memanjakan para pelayan di kediamannya. Biasanya, satu kamar ditinggali paling banyak tiga orang. Selain itu, ranjangnya tidak akan sesempit di sini. Ruangan kamarnya juga sangat luas dan fasilitasnya sangat lengkap.     

Beberapa pelayan pribadinya di asrama pelayan punya kamar tidurnya sendiri-sendiri. Struktur bangunan dan dekorasi furnitur kamar tidur pelayan-pelayannya itu bahkan mungkin lebih baik daripada kamar tidur putri dari keluarga kaya di luar sana.     

Begitu Liuli Guoguo melangkah masuk ke dalam kamar pelayan itu, seketika ada perasaan tidak nyaman di dalam hatinya. Bahkan ada aroma tidak terlalu enak yang tercium di ujung hidungnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.