Istri Kecilku Sudah Dewasa

Wen Yimu terkejut. Paman keenam bicara! Sepertinya setelah datang cukup lama ke istana nenek Ratu ini, ini adalah kata pertama yang diucapkan paman! Wow wow! Iri sekali dengan kemesraan ini! batinnya.     

"Oh oh! Kalau begitu jangan makan yang itu. Itu juga pedas!" kata Wen Yiwen buru-buru. Oh, ternyata bibi tidak suka makan pedas, aku akan ingat ini baik-baik! batinnya.     

Xuanyuan Pofan tahu kalau si kucing kecilnya tidak bisa makan pedas walaupun itu hanya sedikit pedas. Jamur kuping cabe merah itu sudah bercampur di nasi Liuli Guoguo, karena itu dia langsung menukar mangkuknya dengan mangkuk Liuli Guoguo.      

Karena kalau malam dia hanya makan bubur dan tidak makan nasi, jadi mangkuknya saat ini kosong. Saat ini hanya ada percikan daging dan sayur di sana, selain itu rasanya juga hambar.     

Wen Yimu langsung melihat pemandangan itu, seketika wajahnya memerah. Dia merasa kalau paman keenamnya yang luar biasa hebat itu sangat lembut dan hangat sekali. Rasanya, dia ingin berteriak 'wow wow wow' di dalam hati.     

Pelayan di belakang mereka yang melihat ini juga sangat peka, dia pun maju dan mengambilkan nasi untuk Liuli Guoguo.     

"Bibi, kalau begitu makan yang ini, lalu yang ini, terus yang ini. Semua makanan ini tidak pedas, jadi tenang saja memakannya. Makanan-makanan ini sangat lezat kok!"     

Beberapa saat kemudian, karena Wen Yiwen ini terlalu ramah, tidak lama mangkuk kecil Liuli Guoguo dipenuhi dengan banyak makanan lezat yang telah menggunung. Dia melengkungkan bibirnya, lalu tersenyum canggung kepada Wen Yiwen, "Wen Yiwen, kamu… Kamu jangan mengambilkan lauk lagi untukku ya. Terima kasih." Lebih baik kamu makan sendiri saja, aku tidak bisa menerima keramahanmu ini! batinnya.     

Liuli Guoguo benar-benar tidak bisa tahan dengan keramahan yang ekstrem dari Wen Yiwen ini. Namun, dia juga sangat lega. Melihat Wen Yiwen yang bersikap sangat baik padanya, ini membuktikan kalau identitasnya sebagai Li Guo tidak ketahuan. Wen Yiwen perhatian sekali padaku, kemungkinan besar karena aku istri dari paman keenamnya ya, batinnya.     

Setelah makan malam di bangunan Kun Ning, langit perlahan meredup, dan sisa cahaya matahari memenuhi langit. Xuanyuan Pofan kemudian menggandeng tangan kecil Liuli Guoguo dan berjalan keluar dari ruangan. Ketika baru saja naik tandu, Wen Yiwen tiba-tiba keluar mengejarnya.     

"Bibi, tunggu dulu!"     

Liuli Guoguo tercengang. Namun dia masih saja menoleh dengan sopan sekali, lalu berkata dengan pelan, lembut dan sopan, "Wen Yiwen, ada apa?"     

Wen Yiwen melihat Xuanyuan Pofan dengan agak takut, lalu berkata kepada Liuli Guoguo, "Bibi, apa boleh bicara sebentar berdua?"     

Hah?!     

"Boleh." Walaupun Liuli Guoguo menolak di dalam hati, tapi dia masih saja mengangguk kepada Wen Yiwen dengan sangat sopan. Dia terpaksa menarik tangan kecilnya dari genggaman telapak tangan Xuanyuan Pofan, lalu mengikuti Wen Yiwen ke sisi lain.     

Setelah mengajak Liuli Guoguo ke sisi lain, dia menggaruk kepalanya dan berkata dengan malu-malu, "Bibi, aku sangat senang sekali bertemu denganmu hari ini."     

Liuli Guoguo melengkungkan bibirnya dan masih menunjukkan senyum baiknya yang lembut di wajahnya, lalu berkata dengan pelan, "Aku… Aku juga senang sekali bertemu denganmu."     

"Bibi, ini untukmu!" Wen Yiwen mengeluarkan jepit rambut warna merah muda dari ruang sihirnya, lalu menyerahkannya ke depan Liuli Guoguo. Jepit rambut ini diberikan oleh pengawalnya untuknya. Pengawalnya bilang kalau Wen Yiwen hanya bersikap seperti wanita di depan Wu Yunfu, dan bilang kalau sikap Wen Yiwen tidak ada bedanya dengan laki-laki dalam kesehariannya.      

Saat jalan-jalan bersama temannya, pengawalnya melihat jepit rambut ini sangat bagus, dan warna merah muda juga sangat khas wanita sekali. Karena itu, dia membelikannya untuk Wen Yiwen. Dia berharap Wen Yiwen bisa bersikap sedikit seperti wanita. Dengan begitu, Wu Yunfu mungkin akan lebih memperhatikannya.     

Tapi setelah kejadian malam itu, Wen Yiwen tidak mau lagi suka dengan Wu Yunfu. Ke depannya, dia tidak akan mungkin menyukainya lagi. Karena itu, tidak masalah untuknya bersikap seperti wanita atau tidak.