Istri Kecilku Sudah Dewasa

Mungkin Saja Dia Ini Seorang Wanita Penggoda



Mungkin Saja Dia Ini Seorang Wanita Penggoda

1Baru saja menginjakkan kaki masuk melewati pintu bangunan Kun Ning, mereka mendengar suara tawa Ratu yang penuh kasih sayang dan suara tawa bahagia dari dua gadis.     

Liuli Guoguo menaikkan alis kecilnya, lalu tersenyum kepada Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, di dalam bangunan istana Ratu sepertinya ada tamu lain."     

Xuanyuan Pofan tidak bicara, hanya tersenyum hangat kepada Liuli Guoguo, lalu menggandengnya dan terus berjalan masuk ke dalam.     

Beberapa pelayan istana laki-laki dan pelayan istana perempuan di bangunan Kun Ning langsung seperti mendapat lotre. Wajah mereka dipenuhi kebahagiaan saat melihat Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan. Satu persatu dari mereka pun maju dan memberi salam hormat kepada Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan.     

Melihat para pelayan bangunan Kun Ning yang begitu ramah padanya, Liuli Guoguo merasa sangat dekat sekali dengan mereka semua. Dua pelayan laki-laki di antara mereka sangat bersemangat seperti burung kecil yang melihat ulat lezat. Mereka bergegas berjalan ke tengah ruangan, berjalan ke depan Ratu dan para putri, lalu diam-diam melaporkan kedatangan dua orang itu dengan senang sekali.      

"Ratu, putri Wen Yiwen, putri Wen Yimu, Raja Huayou dan istri kecil Raja Huayou datang."     

"Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo datang." Ratu jelas sekali sangat terkejut. Kali ini, Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo datang mengunjunginya secara tiba-tiba, dan mereka tidak memberitahunya lebih dulu. Seketika, rasa senang yang sulit diungkapkannya menyeruak memenuhi hati Ratu, alisnya bergetar bahagia.     

"Iya Ratu, mereka ada di luar ruangan," kata pelayan itu dengan gembira.     

Wen Yimu dan Wen Yiwen tercengang sejenak dan tak berani percaya dengan apa yang mereka dengar barusan. Wen Yimu agak gugup saat memikirkan kalau dia akan segera bertemu dengan paman keenamnya yang luar biasa, dan juga istri kecil kesayangan pamannya itu. Dia bergegas mengeluarkan cermin kecil dari ruang sihirnya, lalu berkaca dan merapikan riasannya.     

Wen Yiwen berkedip. Semangat dalam dirinya sangat membara saat ini. Jadi, kali ini dia bisa melihat langsung wajah asli dari bibinya yang sangat misterius itu. Saat berumur sepuluh tahun, saat bertengkar dengan bibi keenam karena seekor kelinci, saat itu bibi keenam mengenakan cadar. Tapi kali ini bibi akan bertemu nenek Ratu, dia tidak akan mungkin mengenakan cadar, kan? batinnya.     

Dia ingin melihat sendiri penampilan dan paras wajah luar biasa dari bibi keenamnya, hingga bisa memikat dan mempesona paman keenamnya yang luar biasa itu. Mungkin saja dia hanya seorang wanita penggoda, batinnya. Saat memikirkan ini, hati Wen Yiwen dipenuhi penantian dan emosi yang semakin lama semakin besar.     

Liuli Guoguo masuk ke dalam ruangan. Lalu, ketika baru saja melewati tirai panjang, dia tiba-tiba langsung bersembunyi di belakang Xuanyuan Pofan, seperti baru saja melihat hantu.     

"Liuli Guoguo, ada apa?" Xuanyuan Pofan bingung dengan reaksi tiba-tiba dari si kucing kecilnya itu.     

Setelah bersembunyi di belakang Xuanyuan Pofan, Liuli Guoguo menarik jubah hitam Xuanyuan Pofan dan berusaha untuk menenangkan dirinya dulu. Setelah itu, dia melirik ke arah Wen Yiwen. Semuanya baik-baik saja, aku sekarang adalah Liuli Guoguo, bukan Li Guo. Selain itu, tidak ada bopeng dan tahi lalat besar di wajahku sekarang ini. Apalagi aku adalah istri kecil dari Xuanyuan Pofan.      

Wen Yiwen yang selalu meremehkan dan memandang rendah Li Guo, pasti tidak akan mengaitkan Li Guo dengan identitas asliku ini. Em pasti begitu. Yang paling penting adalah, aku ke sini untuk mengunjungi ibu Ratu. Aku tidak mungkin tiba-tiba berbalik dan pergi begitu saja hanya karena Wen Yiwen. Itu pasti akan sangat aneh sekali dan sangat tidak menghormati ibu Ratu, batinnya.     

Liuli Guoguo kembali tenang, lalu dia menegakkan pinggangnya, kemudian berjalan keluar dari belakang Xuanyuan Pofan. Tangan kecilnya kembali menggandeng telapak tangan besar Xuanyuan Pofan, dan membiarkan Xuanyuan Pofan berjalan masuk ke dalam ruangan dengan menggandengnya. Aku harus siap dengan situasi apapun. Biarkan semuanya berjalan secara alami saja, batinnya     

"Tidak apa-apa kakak Po. Aku hanya melihat ada Wen Yiwen," kata Liuli Guoguo dengan suara pelan kepada Xuanyuan Pofan, dengan agak memanyunkan bibirnya.     

Xuanyuan Pofan orang yang peka dan pandai, langsung mengerti kenapa si kucing kecilnya bereaksi seperti itu. Kemudian dia tersenyum dan tak mengatakan apapun, hanya menggandeng Liuli Guoguo untuk berjalan masuk ke dalam ruangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.