Istri Kecilku Sudah Dewasa

Wajah Kecilnya Semakin Memerah



Wajah Kecilnya Semakin Memerah

2Entah sudah berapa lama dia diciumi oleh Xuanyuan Pofan. Lalu, setelah dicium hingga agak pusing, baru Liuli Guoguo menyadari kalau baju di tubuhnya entah sejak kapan sudah dilepas hingga tak tersisa oleh pria itu.      

Xuanyuan Pofan tidak mengizinkannya menolak untuk dipeluk olehnya, dan Liuli Guoguo juga seperti tidak punya kekuatan untuk menolak. Tubuh kecilnya lantas digendong oleh Xuanyuan Pofan, lalu berjalan menuju bak mandi.     

Wajah kecil Liuli Guoguo memerah, dia hanya bersandar dan membiarkan Xuanyuan Pofan menggendongnya. Sebab, mana punya dia tenaga untuk menolak atau melawan pria itu. Namun, kesadarannya langsung kembali setelah melihat Xuanyuan Pofan memasukkannya ke dalam bak mandi.      

Liuli Guoguo lalu melihat Xuanyuan Pofan mulai melepaskan bajunya juga. Hal itu membuatnya mengerutkan kening dan berkata, "Kakak Po, kamu masih terluka."     

Xuanyuan Pofan mencubit leher belakang Liuli Guoguo dengan lembut dan tak bicara apa-apa. Setelah melepaskan bajunya sendiri, dia pun ikut masuk ke dalam bak mandi bersama Liuli Guoguo.     

Saat itu juga, wajah kecil Liuli Guoguo semakin memerah. Dia bersembunyi di sudut bak mandi dengan wajah yang sangat merah sekali. Sambil mengerutkan kening, kemudian dia berkata kepada Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, cepat keluarlah. Tubuhmu terluka, tidak boleh sampai kena air!"     

Tapi, Liuli Guoguo sekarang adalah Liuli Guoguo yang sedang telanjang. Jadi dia malu untuk menghampiri dan mendorong Xuanyuan Pofan keluar dari dalam bak mandi.     

Xuanyuan Pofan tidak menunggu Liuli Guoguo untuk melarikan diri lagi. Dia menarik pergelangan tangan Liuli Guoguo yang lembut, kemudian langsung memasukkannya ke dalam dekapannya. Melingkarinya, lalu mulai mengusap tubuh Liuli Guoguo dengan handuk.     

"Kakak Po, kamu… Kamu… Kamu…" Liuli Guoguo paling takut telanjang bersama Xuanyuan Pofan di dalam air. Dia benar-benar malu setengah mati!     

Tapi Xuanyuan Pofan sepertinya sudah bertekad untuk berendam di dalam air dan mandi bersamanya. Wajah tampannya tampak bersikeras. Jika Liuli Guoguo melawannya lagi, khawatirnya Xuanyuan Pofan malah akan lebih lama memandikannya di dalam air. Jika seperti itu, luka di tubuh Xuanyuan Pofan bisa semakin parah.      

Liuli Guoguo pun menggigit bibirnya dan terpaksa bersikap patuh di dalam dekapan Xuanyuan Pofan, bahkan tidak melawan lagi. Dia juga membiarkan Xuanyuan Pofan mengusap tubuhnya.     

Gadis di dekapannya sungguh sangat menggoda. Membuat Xuanyuan Pofan tak bisa menahan diri, dan begitu saja menyesap daun telinga Liuli Guoguo serta menjilatinya sebentar.     

Saat bersentuhan sejenak, bagian tubuh bawahnya langsung bereaksi. Kemudian Xuanyuan Pofan menarik napas beratnya dalam-dalam dan bergegas berhenti. Dia menekan teriakan dalam dirinya, lalu bertanya kepada Liuli Guoguo, "Bagian mana yang disentuh olehnya?"     

"Kakak Po, apa?" Liuli Guoguo yang agak pusing sama sekali tak mengerti apa yang dimaksud oleh Xuanyuan Pofan. Tubuhnya melemas di dekapan Xuanyuan Pofan dan bahkan hampir membuatnya tertidur.     

"Fu Yanlun," jawab Xuanyuan Pofan dengan suara yang sangat dingin.     

Pengawal ketiga pernah menyebutkan nama ini kepada Liuli Guoguo. Fu Yanlun adalah Tuan muda dunia iblis. Tiba-tiba, sarafnya menegang. Dia langsung mengerti semuanya, mengerti kenapa Xuanyuan Pofan malam ini menggendongnya dan memandikannya. Ternyata karena…     

Begitu membahas orang itu, muncul lagi rasa sedih dan takut di dalam lubuk hati Liuli Guoguo. Dia pun langsung tidak mau bicara. Apa kakak Po ini tidak suka padaku karena pernah disentuh orang itu? Karena itu membawaku ke sini untuk memandikanku? batinnya.     

Gadis itu tidak segera menjawab. Hal ini membuat pria itu jadi semakin keras kepala. Dia berusaha menahan marah dan tidak senang di dalam dadanya, serta menahan rasa sakit di tubuhnya. "Ayo katakan, bagian mana saja yang disentuh olehnya?"     

Hidung Liuli Guoguo terasa masam, dia benar-benar sudah tidak tahan. Setelah itu dia mendorong Xuanyuan Pofan dan ingin merangkak keluar. "Kakak Po, lepaskan aku. Aku tidak ingin mandi!"     

Xuanyuan Pofan mengerutkan kening, lalu menarik Liuli Guoguo ke dalam dekapannya dan mengurungnya lagi. "Patuhlah, mandi sampai bersih baru keluarlah."     

Liuli Guoguo tiba-tiba sangat terkejut di dalam hati. Dia langsung menoleh dan menatap mata elang Xuanyuan Pofan yang jahat. Mata anggurnya sudah merah sekali. Dia berusaha menahan diri untuk tidak menangis, lalu berkata dengan suara bergetar, "Oh, jadi aku tidak bersih?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.