Jadi Lebih Nyaman Dipeluk
Jadi Lebih Nyaman Dipeluk
Xuanyuan Pofan langsung melirik pengawal yang berjaga di luar pintu dan berkata, "Panggil Dong Misong."
Pengawal ketiga ragu sejenak, lalu masuk ke dalam ruangan dan melapor kepada Xuanyuan Pofan, "Tuan, Tuan Dong Misong sedang memeriksa Raja An Yin. Sekarang adalah waktu yang sangat genting, khawatirnya…"
"Kakak cantik?" Liuli Guoguo agak terkejut saat mendengar ini, kemudian dia menoleh ke Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, kakak cantik terluka."
Xuanyuan Pofan mengiyakan dengan santai, "Em."
Sudut bibir pengawal ketiga berkedut. Luka Raja An Yin tidak biasa, bahkan hampir saja merenggut nyawanya. Serangan tiba-tiba dari Tuan muda dunia iblis benar-benar tak terduga. Ini juga alasan kenapa Xuanyuan Pofan tidak membiarkan orang-orang negeri Bei Yun membawa pulang Du Heng. Sebab dia tidak tenang dan ingin melihat sendiri Du Heng diperiksa dan dirawat dengan baik sampai melihatnya pulih kembali.
Liuli Guoguo panik, setelah itu dia buru-buru berkata kepada Xuanyuan Pofan, "Kalau begitu jangan bawa Tuan Dong Misong ke sini, biarkan dia merawat kakak cantik saja. Masalahku tidak mendesak kok."
Nyawa Du Heng memang dalam bahaya, karena itu Xuanyuan Pofan mengangguk dan tidak bersikeras menyuruh Dong Misong datang memeriksa gadis kecilnya, dan hanya begitu saja mengikuti kemauan Liuli Guoguo.
"Laksanakan."
Pengawal ketiga mengiyakan perintah, lalu kembali ke posisinya semula. Sedangkan suasana hati pengawal kesembilan yang juga berjaga di luar pintu kamar terasa agak rumit saat melihat ini.
Setelah semua orang keluar dari kamar, Liuli Guoguo menggigit bibirnya. Dia ragu-ragu, apakah harus menceritakan kepada Xuanyuan Pofan tentang kejadian malam itu waktu bertemu dengan pemuda bertopeng giok putih tersebut. Kemudian, setelah memikirkannya sejenak, dia merasa kalau dirinya tetap harus menceritakannya.
Dia dilema dan merasa kalau dirinya tidak melakukan kesalahan apapun, tapi juga agak takut kepada pemuda bertopeng itu dan merasa tidak sanggup untuk menanggung rasa takut ini. Namun, dia juga takut Xuanyuan Pofan marah sekali dan membuat lukanya jadi semakin parah setelah tahu kejadian ini. Sebab, bagaimanapun tubuhnya sekarang sedang terluka.
Apa yang harus kuperbuat? batin Liuli Guoguo.
Xuanyuan Pofan melihat wajah kecil Liuli Guoguo yang sebentar-sebentar pucat dan sebentar-sebentar memerah. Dia lalu mencubit dagu lembut Liuli Guoguo, kemudian berkata dengan penuh perhatian, "Ada apa?"
Liuli Guoguo menggelengkan kepala, "Tidak ada apa-apa."
Xuanyuan Pofan mengira kalau Liuli Guoguo khawatir mengenai masalah dirinya yang tidak juga menstruasi. Kemudian dia mencubit wajah kecil Liuli Guoguo, lalu menghiburnya dengan berkata, "Jangan khawatir, setelah Dong Misong selesai memeriksa Du Heng. Aku akan memintanya untuk memeriksamu." Sebenarnya, aku lebih khawatir darimu, batinnya.
Mata anggur Liuli Guoguo yang besar tertunduk dan rasa panik memenuhi hatinya. Namun, dia hanya mengangguk pelan kepada Xuanyuan Pofan dan berkata dengan suara yang sepelan suara nyamuk, "Em."
Xuanyuan Pofan tak bisa menahan diri mengecup wajah lembut Liuli Guoguo saat melihat wajah kecil Liuli Guoguo yang tembam, serta pinggang yang begitu berlemak yang saat ini dipeluknya. Kecupannya berhenti sejenak di sana, lalu dia mengangkat kepalanya dan menggoda Liuli Guoguo.
"Dasar gadis bodoh, bisa-bisanya kamu mengira dirimu hamil. Bahkan sampai makan banyak dan membuat dirimu jadi gemuk seperti ini. Sungguh bodoh." Xuanyuan Pofan bicara sambil mencubit ujung hidung Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya. "Kakak Po, apa kamu tidak suka aku yang begini ya?" Aku jadi gemuk sekali, sekarang aku bukan lagi Liuli Guoguo yang cantik, tapi Liuli Guoguo yang gemuk, batinnya.
"Tidak kok. Aku sangat suka, jadi lebih nyaman dipeluk."
Apa yang dikatakan oleh Xuanyuan Pofan ini benar-benar tulus dan jujur. Selesai bicara, dia bahkan kembali mencubit bagian berlemak yang begitu empuk di wajah Liuli Guoguo. Sebab, dia khawatir Liuli Guoguo malah semakin sakit jika dia khawatir. Karena itu, Xuanyuan Pofan menekan rasa khawatirnya sendiri dan berusaha untuk menghibur Liuli Guoguo dengan menggodanya seperti ini.
Wajah kecil Liuli Guoguo memerah, lalu dia menepuk tangan besar Xuanyuan Pofan. Karena ada hal yang disembunyikan di dalam hatinya dan sulit untuk diungkapkan kepada Xuanyuan Pofan, jadi dia hanya masuk ke dalam dekapan Xuanyuan Pofan sambil mengerutkan keningnya.