Istri Kecilku Sudah Dewasa

Hot Pot Ikan Asam Manis



Hot Pot Ikan Asam Manis

0"Hal serius?" Dong Milin melihat ke wajah kecil Liuli Guoguo yang penuh bopeng. Alisnya pun langsung mengerut saat melihat kening Liuli Guoguo yang bercucuran keringat, dan tanpa basa-basi dia langsung meraih pergelangan tangan Liuli Guoguo. "Kalau begitu, masuklah. Aku akan membantumu memeriksanya."     

Liuli Guoguo langsung menghindari tangan besar Dong Milin dan segera bersembunyi di belakang Lie Nieduo, "Tidak… Tidak usah."     

"Duo gemuk, lupakan saja. Nanti saja begitu liburan tiba, aku akan periksa di kediamanku. Tidak perlu menemui Tuan Dong Misong lagi," kata Liuli Guoguo yang berbisik di belakang Lie Nieduo. Dong Milin ini juga parah deh, bisa-bisanya tiba-tiba meraih pergelangan tanganku. Sakit tahu! Aneh sekali kalau aku mau diperiksa olehmu! batinnya.     

Dong Misong dari awal sudah tahu identitas asli Liuli Guoguo. Jadi, demi kesetiaannya kepada Xuanyuan Pofan, Liuli Guoguo boleh menemui Dong Misong untuk memintanya memeriksa nadinya. Tapi, ini tidak berarti Dong Milin, cucu dari Dong Misong bisa tahu rahasia kecilnya ini. Sebab, sebelum urusan ini jelas, dia tidak ingin banyak orang tahu mengenai kehamilannya. Apalagi, Dong Milin masih belum tahu identitasnya.     

"Sudahlah, kami tidak ingin mengganggu Tuan muda Dong Milin." Lie Nieduo juga merasa lebih baik seperti itu. Dia membiarkan Liuli Guoguo merangkul lengan gemuknya, lalu berbalik dan pergi.     

Hanya saja, belum juga melangkah jauh, Dong Milin tiba-tiba berkata lagi, "Li Guo, kakekku pergi ke negeri Lie Hun, dia sedang tidak ada di ruang Qisong."     

Negeri Lie Hun? Kakak Po juga ada di negeri Lie Hun, batinnya.     

"Oh." Walaupun ada kecemasan di dalam hatinya, namun Liuli Guoguo masih saja menjawab Dong Milin dengan santai. Dia merangkul lengan gemuk Lie Nieduo, lalu berjalan pergi.     

Namun, tidak lama kemudian, Dong Milin berkata lagi, "Aku bukannya tidak suka padamu, aku bisa membantumu memeriksa apa sakitmu." Suaranya sangat merdu, tapi terdengar ada kesombongan dan keangkuhan yang kuat di dalamnya.     

"Namun, aku yang tidak menyukaimu!" Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya. Suaranya yang jernih dan manis menjawabnya begitu saja. Kemudian dia memegang perut kecilnya, lalu menarik lengan gemuk Lie Nieduo dan berjalan semakin menjauh.     

Dong Milin tertegun mendengar ini. Dia mengerutkan kening saat melihat Liuli Guoguo yang terus-terusan memegang perutnya. Apa jangan-jangan, gadis ini sakit perut karena salah makan? batinnya.     

***     

Malam hari,      

Zhan Zihao bersama Bai Yue dan Xuanyuan Poyu, datang ke asrama Taohua untuk numpang makan hot pot ikan asam manis. Karena Liuli Guoguo tidak makan pedas, Lie Nieduo pun membuatkan sepanci bebek panggang, hot pot bening, dan juga hot pot asam pedas. Namun, hanya Xuanyuan Poyu yang selalu makan yang tidak pedas.      

Sedangkan Bai Yue dan Zhan Zihao sudah terlalu lama bergaul bersama Wu Yunfu, jadi mereka sudah lama suka makan pedas. Karena itulah, Xuanyuan Poyu makan hot pot yang tidak pedas bersama Liuli Guoguo, sedangkan Zhan Zihao dan Bai Yue makan hot pot yang asam pedas.     

Lie Nieduo sendiri makan dua macam hot pot ikan ini. Karena khawatir sumpitnya nanti akan mencemari hot pot yang tidak pedas, hingga malah membuat Liuli Guoguo kepedasan. Dia pun makan dengan menggunakan dua sumpit. Dia juga memasukkan dumpling yang siang tadi mereka bungkus ke dalam hot pot. Kalau besok baru dimakan, yang ada rasanya tidak akan lezat lagi.      

Awalnya, malam ini Lie Nieduo berniat merebus dumpling untuk Liuli Guoguo. Tapi, karena Liuli Guoguo tiba-tiba ingin makan hot pot, akhirnya dia pun memasak hot pot ikan asam manis untuk Liuli Guoguo.     

Sudut bibir Bai Yue dan Zhan Zihao langsung berkedut saat melihat Liuli Guoguo selalu menuangkan gula putih di setiap suapan sendoknya. Tapi, Bai Yue sudah sering melihat cara makan Liuli Guoguo yang selalu menuangkan gula seperti ini saat di puncak pegunungan Cangsan. Li Guo ini makan mie ditambah gula, apa makan hot pot juga mau ditambah gula? batinnya. Dia langsung berkeringat dan berusaha menenangkan diri.      

Namun Zhan Zihao berbeda, dia agak sulit mencerna apa yang dilihat ini, karena ini adalah pertama kali baginya. Sudut bibirnya masih berkedut, karena dia benar-benar sulit mencerna hal ini. "Li Guo, ini pertama kalinya aku melihat seseorang makan hot pot dengan gula putih," katanya.     

Bukankah mengerikan sekali rasa makanan yang asam dicampur dengan rasa manis? Li Guo, gadis jelek berwajah bopeng ini bisa-bisanya makan dengan lahap, sungguh luar biasa, batin Zhan Zihao.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.