Istri Kecilku Sudah Dewasa

Liuli Guoguo sibuk memberi makan bayi kecil yang ada di perutnya dan tak mendengar apa yang dikatakan oleh Zhan Zihao. Di matanya saat ini, hanya ada berbagai lauk di dalam panci dan juga bayi kecil yang ada di dalam perutnya. Saat makan pun, tangan kecilnya dari waktu ke waktu selalu mengelus perutnya.     

Lie Nieduo mendengar apa yang dikatakan Zhan Zihao tadi. Dia lalu mengambilkan potongan daging ikan yang besar dan memasukkannya ke mangkuk Zhan Zihao sambil berkata, "Tuan muda Zhan Zihao, Xiao Guo telah menganggap gula seperti hidupnya sendiri, kamu bukannya juga sudah tahu ini."     

Liuli Guoguo agak mengangkat matanya dan tanpa sengaja melihat pemandangan ini. Aroma kemesraan langsung tercium olehnya. Namun, detik berikutnya, juga ada potongan ikan di mangkuknya, karena Xuanyuan Poyu yang memberikannya.     

"Li Guo, apa perutmu sakit?"     

Xuanyuan Poyu akhir-akhir ini sedang berlatih teknik pedang terlarang yang sangat kuat. Jadi setiap kali makan, dia tidak disarankan untuk makan terlalu banyak, dan alangkah baiknya jika porsinya menjadi tiga puluh persen dari makanan normal. Hot pot juga mengandung kandungan yang berat, dia hanya makan beberapa sayuran dan beberapa potongan ikan saja, lalu berhenti dan meletakkan sumpitnya.      

Lalu, tanpa sadar Xuanyuan Poyu mengamati tatapan mata semua orang yang tertuju pada Liuli Guoguo yang sedang makan hot pot dengan sangat serius. Dia menyadari kalau Liuli Guoguo sering sekali mengelus perutnya sendiri, karena itulah dia bertanya padanya seperti ini.     

"Aduh, perut Li Guo sakit, bagaimana aku bisa melupakan hal ini." Baru saja Xuanyuan Poyu melontarkan kata-katanya, kemudian Zhan Zihao langsung menepuk kepalanya. Dia lalu mengeluarkan obat dari ruang sihirnya, dan menyerahkannya ke depan Liuli Guoguo.      

Setelah itu dia berkata kepadanya, "Dong Milin tadi berniat untuk ikut makan di asrama Taohua, tapi malam ini dia sibuk berlatih membuat obat, maka dari itu dia tidak jadi datang. Dia bilang kalau perutmu sakit, karena itu dia meresepkan obat ini dan memintaku untuk memberikannya padamu."     

Mata phoenix Xuanyuan Poyu langsung muram saat mendengar ini.     

Lalu, keringat dingin langsung bercucuran di kening Liuli Guoguo. Apa? Mana pernah aku bilang aku sakit perut? batinnya.     

***     

Langit gelap yang dipenuhi bintang-bintang yang bersinar. Walaupun bulannya tidak bulat sempurna, namun lekukannya begitu indah.     

Liuli Guoguo yang telah menyiapkan segalanya sebelum tidur, tidak langsung naik ke atas ranjang. Dia masuk ke selimut yang hangat, lalu menghadap ke para chinchilla yang meringkuk menjadi bola berbulu kecil di atas ranjang sambil ditemani oleh Lie Nieduo. Setelah itu dia mulai memikirkan sesuatu.     

"Ke depannya… Ke depannya selama tujuh bulan ini, kalian tidak boleh lagi tidur denganku," kata Liuli Guoguo dengan rasa bersalah sambil mengelus kepala salah satu chinchillanya.     

Para chinchilla kecilnya sering dan suka sekali berdempetan di perutnya. Jika dulu, Liuli Guoguo suka sekali melihat ini. Namun sekarang, dia adalah calon ibu yang sedang hamil tiga bulan. Jadi dia terpaksa harus bersikap seperti ini kepada para chinchillanya untuk sementara, demi keselamatan dari bayi kecil di dalam perutnya. Selain itu, musim dingin yang sangat dingin sekali juga sudah berlalu. Para chinchilla kecilnya mungkin lebih nyaman jika tidur di ranjang bambu mereka.     

Nan Gua melompat ke pundak Liuli Guoguo, lalu menyandarkan kepala berbulunya ke leher Liuli Guoguo yang seperti salju. Setelah itu dia bertanya dengan suara manisnya yang diiringi keengganan, "Kenapa?" Musim panas belum tiba, aku masih ingin setiap malam tidur dalam pelukan Nyonya kecil, batinnya.     

"Iya benar sekali, apa Nyonya kecil sudah tidak suka kami lagi?" Xi Gua yang berbulu hitam pun bergerak ke depan Liuli Guoguo, terlihat air mata berlinangan dari mata bulatnya.     

Liuli Guoguo tidak tega saat melihat ini.      

Lie Nieduo yang sedang membereskan ranjang-ranjang bambu kecil untuk para chinchilla pun berjalan menghampiri mereka, lalu menggendong Xi Gua dan mengelus kepala kecilnya yang berbulu. Kemudian dia membantu Liuli Guoguo menjawabnya, "Karena Nyonya kecil kalian sedang hamil. Dia harus hati-hati. Ayo menurutlah, aku juga telah membersihkan ranjang bambu kalian, pasti nyaman kok."     

Para chinchilla kecil ini berhati lembut dan penuh perhatian. Makanya Liuli Guoguo tidak akan menyembunyikan masalah ini dari mereka semua.