Akan Jadi Ibu
Akan Jadi Ibu
Lie Nieduo berpikir sejenak, lalu menarik lengan baju Liuli Guoguo. "Xiao Guo, menurutku kita pergi ke rumah sakit saja untuk mengecek dan memastikannya. Kalau kamu salah duga, bagaimana dong?"
"Em!" Liuli Guoguo mengangguk. Namun, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu yang lain, dan detik berikutnya berubah pikiran, "Sudahlah, biarkan saja. Kelihatannya aku memang harus mengandung bayi ini. Jika kita pergi ke rumah sakit, yang ada tabib di rumah sakit pasti akan sangat terkejut. Kita saat ini ada di perguruan tinggi, mereka semua tidak ada yang tahu identitasku. Sekarang, aku hanyalah murid biasa di perguruan tinggi. Jika ketahuan tabib rumah sakit, mungkin masalahnya akan jadi besar."
"Sepertinya semua akan baik-baik saja deh. Bukankah ada kepala sekolah? Kepala sekolah pasti bisa… Em… Tapi masih saja agak berbahaya. Bagaimanapun murid hamil bukanlah masalah kecil. Pasti akan buruk jika ketahuan orang lain." Lie Nieduo memikirkan ini dari segala hal. Dia juga memahami pemikiran Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo tanpa sadar meletakkan tangan kecilnya ke perut kecilnya, kemudian mengusapnya, lalu berkata, "Lagi pula, sebentar lagi liburan kuliah. Begitu kembali ke kediaman Raja Huayou, aku akan meminta tabib memeriksaku."
Lie Nieduo juga tidak bisa menahan diri untuk melirik perut Liuli Guoguo. Dia menelan ludahnya, dan tiba-tiba merasa kalau perut Liuli Guoguo memang terlihat agak besar.
(Padahal Liuli Guoguo makan satu mangkuk penuh sup sirip hiu. Jadi, mana mungkin perutnya tidak besar? #Geleng-geleng kepala)
***
Walaupun liburan akan tiba beberapa hari lagi. Tapi, begitu bangun keesokan harinya, Liuli Guoguo yang ada di ranjang tampak mengusap perut kecilnya beberapa kali. Entah kenapa dia merasa tidak tenang, jadi segera menggenggam tangan Lie Nieduo dan menariknya untuk ikut pergi ke ruang Qi Song, untuk menemui Dong Misong demi memastikan hal ini. Sebab, dia ingin bertanya pada Dong Misong, hal-hal apa yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.
Yang tertulis di buku terlalu singkat. Jadi, lebih baik jika bertanya langsung kepada tabib besar. Selain itu, Dong Misong adalah orang di dalam perguruan tinggi yang tahu identitas sebenarnya dari Liuli Guoguo selain Wen Shuo. Dia juga salah satu tetua yang bisa dipercayai.
Namun, begitu sampai di gerbang ruang Qisong dan dia mengetuk pintunya cukup lama, tapi tidak ada seorang pun yang membukakan pintunya. Lalu, saat Liuli Guoguo kembali menggenggam tangan gemuk Lie Nieduo dan bersiap pergi dari sana, tiba-tiba pintu gerbang halaman terbuka.
Saat melihat Liuli Guoguo, Dong Milin agak terkejut.
"Li Guo?"
Liuli Guoguo menoleh dan merangkul lengan Lie Nieduo. Kemudian dia berkata kepada Dong Milin dengan agak ragu-ragu, "Aku mencari Tuan Dong Misong. Apa dia ada di dalam?"
Namun, Dong Milin malah bersikap tidak sopan, "Untuk apa menemui kakekku?"
"Aku…" Liuli Guoguo mengusap hidungnya dan tidak tahu untuk sebaiknya harus bagaimana menjawabnya.
Karena Lie Nieduo bukanlah pemeran utama dalam hal ini, jadi dia lebih tenang dari Liuli Guoguo. Dia pun menjawab pertanyaan Dong Milin, "Tuan muda Dong Milin, Li Guo ingin memeriksakan nadinya kepada Tuan Dong Misong."
Dong Milin tertawa saat mendengar ini. Dia tidak peduli apakah Lie Nieduo ini calon istri sahabat baiknya, dan hanya langsung berkata blak-blakan, "Sakit? Apa kalian tidak bisa pergi ke rumah sakit perguruan tinggi? Kakekku sangat sibuk. Mana mungkin punya waktu untuk memeriksa nadi si jelek bopeng ini."
Liuli Guoguo mengedipkan matanya dan tak bicara. Dia menurunkan tangan kecilnya yang menggenggam baju seragamnya. Namun, sebenarnya dia tidak keberatan dengan ucapan tidak enak yang didengar dari Dong Milin. Sebab, dia hanya agak gugup saja. Akan jadi seorang ibu, tentu saja gugup! batinnya.
Lie Nieduo mengerutkan kening, kemudian dia pun berkata kepada Dong Milin untuk membantu Liuli Guoguo, "Tuan muda Dong Milin, kamu tidak bisa bilang seperti itu. Ini benar-benar hal serius bagi Li Guo. Tolong sampaikan ini kepada Tuan Dong Misong. Jika Tuan Dong Misong tahu, dia pasti langsung memeriksa kesehatan Xiao Guo."
"Hal serius?" Dong Milin melihat ke wajah kecil Liuli Guoguo yang penuh bopeng. Alisnya pun langsung mengerut saat melihat kening Liuli Guoguo yang bercucuran keringat, dan tanpa basa-basi dia langsung meraih pergelangan tangan Liuli Guoguo. "Kalau begitu, masuklah. Aku akan membantumu memeriksanya."