Istri Kecilku Sudah Dewasa

Semua Ini Terlalu Aneh



Semua Ini Terlalu Aneh

3Langit perlahan kembali cerah. Liuli Guoguo dengan mata pandanya yang besar pergi minta izin tidak masuk sekolah kepada Niu Siguang dengan ditemani oleh Lie Nieduo.     

Niu Siguang pada dasarnya lebih pilih kasih kepada Liuli Guoguo, jadi dia langsung mengizinkannya. Kemudian Liuli Guoguo pun merangkul lengan gemuk Lie Nieduo, lalu pergi ke paviliun Zhai Xing untuk menemui Wen Shuo, kepala sekolah perguruan tinggi Xing Yun.     

Saat Xuanyuan Pofan tiba-tiba datang menengoknya terakhir kali di paviliun Zhai Xing. Lalu sebelum dia pergi lagi, dia pernah berkata kepada Liuli Guoguo. Jika ada masalah di perguruan tinggi, dia menyuruh Liuli Guoguo untuk langsung pergi menemui Wen Shuo.     

Liuli Guoguo benar-benar ketakutan kali ini, jadi tentu saja dia tidak akan masuk kelas seperti biasanya dan menganggap tidak ada apapun yang terjadi. Jadi begitu pagi tiba, dia pergi ke paviliun Zhai Xing dengan ditemani oleh Lie Nieduo untuk menceritakan kepada Wen Shuo, apa yang telah dialami olehnya kemarin malam. Bahkan sampai tidak sempat menyisir rambut dan mencuci wajahnya.     

Wen Shuo terkejut saat mendengarnya. Lalu dia marah besar dan langsung menyuruh orang untuk menyelidiki hal ini secara rahasia di perguruan tinggi. Dia sangat tidak tega dan tidak tenang melihat Liuli Guoguo, sehingga dia berusaha menghiburnya cukup lama.      

Dia menemani Liuli Guoguo dan Lie Nieduo kembali ke asrama Taohua, bahkan sampai memasang simbol segel area isolasi di halaman asrama Taohua, dan juga di setiap ruangan di asrama ini. Tak lupa, dia juga memasang simbol segel pintu dengan level tinggi di gerbang halaman depan, dan halaman belakang asrama Taohua.     

"Li Guo, kamu selama beberapa hari ini tenang saja. Setelah aku mendapatkan hasil penyelidikan kejadian ini, aku pasti akan menangkap orang itu, dan kamu pasti akan mendapatkan ketenangan lagi," kata Wen Shuo sambil mengembuskan napas panjang. Alis tuanya berkerut, matanya dipenuhi rasa tidak senang dan rasa marah.     

Dia telah menjaga perguruan tinggi Xing Yun ini selama bertahun-tahun, dan tidak pernah menemukan masalah seperti ini terjadi di sini. Bahkan, masalah ini sampai terjadi kepada istri kecil murid luar biasanya yang paling dia sayangi.     

Masalah ini tidak sederhana sama sekali. Pemuda bertopeng giok putih yang disebutkan oleh istri kecil muridnya ini, entah apakah dia itu murid di perguruan tinggi ini. Ataukah dia menerjang masuk tanpa izin ke sini. Semua ini benar-benar terlalu aneh baginya.     

Liuli Guoguo mengangguk, lalu merangkul lengan gemuk Lie Nieduo. "Em… Mohon bantuannya… Mohon bantuannya pak guru."     

Saat mendengar suara manis Liuli Guoguo yang memanggilnya 'pak guru', mata tua Wen Shuo pun melembut. Aura marah di tubuhnya langsung berkurang banyak. Namun, dia masih saja sedih dan tidak tega terhadap Liuli Guoguo. Istri kecil dari muridnya yang luar biasa itu pasti sangat ketakutan kemarin malam.     

Wen Shuo mengerutkan keningnya, dia merasa, begitu Xuanyuan Pofan kembali dari memburu roh dan setan jiwa, muridnya itu pasti akan terkejut dan marah besar. Bahkan, bisa-bisa sampai akan menggetarkan seluruh dunia saat mendengarkan kejadian ini.     

Saat memikirkan hal ini, mata tua Wen Shuo melirik ke tangan kiri Liuli Guoguo. Lalu, dia berkata dengan penuh maaf padanya, "Namun Li Guo, mengenai benda yang dipakaikan di jari telunjuk tangan kirimu itu. Menurutku, pemuda bertopeng giok putih itu telah menggunakan teknik kamuflase pada benda itu, sehingga kami tidak bisa melihatnya, dan hanya bisa merasakannya dengan menyentuhnya."      

"Biarkan aku memikirkan cara melepaskan itu begitu aku kembali nanti. Aku benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa untuk saat ini. Aku benar-benar tidak bisa membantumu melepaskan benda itu dari jarimu."     

Tanpa sadar, Liuli Guoguo menyentuh cincin yang terasa dingin di jari telunjuk tangan kirinya. Dia merapatkan bibirnya dengan agak kecewa, dan menyayangkan hal ini.      

Kemudian dia mengangguk kepada Wen Shuo. "Guru, anda tidak perlu menyalahkan diri anda. Pemuda bertopeng itu yang terlalu jahat sekali. Aku pasti akan menunggu pak guru menemukan cara untuk melepaskan ini. Tenang saja, tidak… Tidak terburu-buru."     

Aneh lah kalau tidak terburu-buru melepaskan ini! Huh, batin Liuli Guoguo.     

Hati Liuli Guoguo seolah diremas oleh sesuatu hingga merasa sangat tak nyaman dan tak tenang saat memikirkan kalau ada benda aneh yang dipakaikan oleh seorang pemuda asing di jari telunjuk tangannya. Bahkan guru hebat dari kakak Po-nya sampai tidak bisa mengetahui benda apa itu, dan bahkan sampai tak punya cara untuk melepaskan benda itu.     

Wen Shuo menundukkan mata tuanya, dan merasa seperti ada rasa tidak enak muncul di dalam hatinya. Aku tidak bisa melindungi dengan baik istri kecil dari murid kesayanganku yang luar biasa hebat itu. Aku benar-benar tidak berguna, batinnya.     

Pada saat ini, seekor monyet sihir perguruan tinggi Xing Yun yang indah dan berbulu ungu di sekujur tubuhnya, melompat ke depan Wen Shuo. Dia lalu menggaruk pipinya dan melapor kepada Wen Shuo, "Kepala sekolah, kuda terbang Cangmo dan Xian Weng si pohon rotan sihir dari pintu gerbang perguruan tinggi ingin bertemu dengan anda."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.