Istri Kecilku Sudah Dewasa

1Setelah selesai menunggu pemuda bertopeng giok putih itu mengecek semua cetak biru bangunan, pria berjubah hitam bermata merah yang tadi ada di depannya dan memegang cetak biru itu. Kini tengah mengeluarkan sebuah kotak kayu berwarna coklat tua seukuran telapak tangan dari ruang sihirnya.      

Lalu dia menyerahkannya ke depan pemuda bertopeng giok putih. "Tuan muda, ini adalah sumsum jiwa seratus anak laki-laki dan anak perempuan. Setelah Tuan muda menyesapnya setiap hari, maka itu bisa menambah aura kekuatan Tuan muda dan membantu pemulihan jiwa iblis Tuan muda."     

Mata merah pemuda bertopeng giok putih itu menjadi kosong, bibir merahnya melengkung dan membentuk senyuman jahat. Lalu dia mengiyakan pria berjubah hitam bermata merah itu dengan santai. Dia mengambil kotak brokat di tangan pria berjubah hitam dan bermata merah itu, kemudian memasukkannya ke dalam ruang sihirnya.     

Namun, saat membahas mengenai sumsum jiwa, tiba-tiba tenggorokan pemuda bertopeng giok putih itu tercekat dan jakunnya naik turun. Tiba-tiba dia kembali teringat aroma Liuli Guoguo di pikirannya, hidungnya,dan telapak tangannya. Bahkan dia juga teringat kembali kelembutan tubuhnya. Ini membuat lekukan senyum hangat muncul di sudut bibirnya yang jahat itu.      

Sumsum jiwanya pasti sangat lezat. Namun sayang, aku tidak akan mungkin tega mengambil sumsum jiwanya. Aku hanya ingin menikahinya dan menjadikannya ratu dunia iblis. Aku menginginkan manusia kecil yang jelek itu, batinnya.     

Sudut bibir dua pria berjubah hitam bermata merah itu berkedut lagi saat melihat tuan mudanya yang melamun dan tersenyum bodoh. Namun, mereka tidak berani mengatakan apapun.     

Setelah pemuda bertopeng giok putih itu tersenyum bodoh sejenak, barulah dia menyadari kalau dua rakyat iblis dan satu setan jiwa saat ini sedang berdiri di depannya. Jadi, dia pun langsung berhenti tersenyum. Wajah tampan di balik topeng itu kembali dingin dan jahat.      

Dia berdiri dari batu tinggi itu, lalu melambaikan pakaian putihnya yang seperti dewa sambil berkata, "Ayo, pergi ke negeri Lie Hun."     

Dua rakyat iblis yang berjubah hitam bermata merah, serta setan jiwa level sembilan yang ada di belakang mereka berdua pun langsung terkejut mendengar ini. Rakyat iblis berjubah hitam bermata merah sangat khawatir, mereka lalu melambaikan jubah hitamnya dan bergegas berlutut di hadapan pemuda bertopeng giok putih untuk mencoba membujuknya.      

"Tuan muda, tidak boleh! Tuan muda telah bersembunyi di dunia manusia selama bertahun-tahun dan akhirnya mulai berhasil memulihkan sedikit jiwa iblis anda. Situasi perang di negeri Lie Hun saat ini sangat sengit, Tuan muda tidak boleh mengambil resiko yang sangat bahaya ini!"     

Pemuda bertopeng giok putih itu mendengus dingin. "Lihatlah kalian ini, kenapa kalian khawatir sampai seperti ini? Benar-benar bodoh! Seberapa hebatnya Xuanyuan Pofan, bukankah dia hanyalah seorang manusia?"      

"Seluruh kekuatan sihir dan bela diriku telah dihapuskan hingga tak tersisa oleh kaisar langit. Tapi sekarang, bukankah kekuatanku sudah sedikit pulih? Hanya dengan sedikit kekuatanku ini saja, bukankah itu sudah cukup untuk menghabisi seorang manusia?"     

"Apa yang Tuan muda katakan memang benar. Bahkan jika kekuatan dan jiwa iblis Tuan muda pulih sepuluh persen saja, itu sudah cukup untuk menghabisi seorang manusia biasa yang memiliki kekuatan bela diri dan sihir yang hebat. Namun, Xuanyuan Pofan adalah orang yang sangat sulit dihadapi."      

"Jika karena hal ini, lalu tanpa sengaja membuat identitas Tuan muda di dunia manusia terungkap, maka ini sungguh berbahaya." kata salah satu rakyat iblis berjubah hitam bermata merah itu kepada pemuda itu. Keringat sudah bercucuran di keningnya, dan hatinya benar-benar gundah.      

Tuan muda mereka ini terlalu gila bermain dan bersenang-senang, bahkan terbiasa sekali melakukan tindakan gegabah yang salah dan tak masuk akal, yang akan berdampak tidak baik. Kali ini, entah apa dia bisa menghentikan Tuan mudanya ini atau tidak.     

Detik berikutnya, benar saja…     

"Biarkan saja kalau identitas asliku terungkap. Paling-paling harus kembali ke dunia iblis. Aku juga sudah bosan sekali bermain-main di dunia manusia. Apalagi harus setiap hari belajar dan berlatih bagaimana cara untuk membunuh rakyat dunia iblis. Ini benar-benar konyol!"      

"Manusia-manusia kecil di dunia manusia ini mengira, hanya dengan belajar dan dilatih menjadi master penangkap jiwa dan master pemburu jiwa, lalu mereka bisa membunuh roh jiwa dan setan jiwa di dunia iblis sampai tak tersisa. Mimpi! Kaisar langit dan negeri dewa saja, bukannya selama ribuan tahun tidak juga berhasil menghancurkan dunia iblis sampai tak tersisa?"      

"Ingin menghabisi dunia iblis dan memulihkan perdamaian dunia. Logika ini benar-benar konyol sekali! Hanya aku dari dunia iblis yang bisa benar-benar menguasai dunia, barulah dengan begitu, akan ada kedamaian dan kemakmuran sesungguhnya untuk dunia!"      

"Hari ini, aku mau menggunakan sedikit jiwa iblisku yang pulih untuk berlatih dan peregangan dengan menangkap Xuanyuan Pofan! Xuanyuan Pofan sudah bertahun-tahun berlagak sok hebat di dunia ini, aku dari awal sudah malas sekali melihatnya!"