Pesan Kertas Misterius
Pesan Kertas Misterius
***
Setelah Wen Yiwen pergi, Liuli Guoguo langsung jauh merasa lebih tenang, dan udara pun kembali hening. Tidak lama kemudian, dia mengunyah habis semua biskuit bunga plum buatan Lie Nieduo. Lalu, dia mengelus perut buncitnya dengan puas sekali.
Pada saat ini, Lie Nieduo baru ingat kalau ada bola kertas di lengan bajunya. Dia pun kembali mengeluarkan bola kertas itu dan memberikannya kepada Liuli Guoguo.
Liuli Guoguo menjilati ujung jarinya hingga bersih. Sama seperti Lie Nieduo, dia juga baru ingat kalau sepertinya ada seseorang yang mengiriminya pesan kertas. Dia pun mengambil pesan kertas itu dari tangan gemuk Lie Nieduo, menyandarkan tubuh kecilnya ke pundak Lie Nieduo, lalu membuka pesan kertas itu dengan malas-malasan.
Begitu bola kertas itu dibuka, ada sebuah kata-kata sederhana yang tertulis di sana.
"Pangeran kapak?" Liuli Guoguo langsung bergumam.
"Em?" Lie Nieduo tidak mengintip ataupun melakukan hal tidak sopan sama sekali. Walaupun Liuli Guoguo bersandar padanya, tapi mata indahnya tetap melihat ke arah lain dan sama sekali tidak mengintip pesan kertas yang ditulis oleh orang lain untuk Liuli Guoguo.
Detik berikutnya, Liuli Guoguo menjejalkan pesan kertas itu ke tangan gemuk Lie Nieduo. Setelah Liuli Guoguo menjejalkan pesan kertas itu, dia merangkul lengan gemuk Lie Nieduo. Ujung jarinya lalu menunjuk ke pesan kertas yang ada di tangan gemuk Lie Nieduo, "Duo gemuk, bacalah ini."
Walaupun Liuli Guoguo tidak keberatan sama sekali untuk berbagi melihat pesan kertas itu dengan Lie Nieduo. Namun, Lie Nieduo tentu saja tidak akan berbuat seenaknya. Setelah membaca isi pesan kertas itu, dia akhirnya ikutan bingung, "Xiao Guo, siapa pangeran kapak?"
Liuli Guoguo membatin, Pangeran, pangeran? Berarti dia seorang pria. Apalagi pesan ini berisi kata-kata perhatian. Apa mungkin… Dia langsung menggelengkan kepala, lalu mata anggurnya yang besar dan jernih bersinar dengan bingung. "Tidak tahu. Aku saja mau tanya padamu tentang ini."
Lie Nieduo tanpa sadar langsung menoleh dan melihat ke sekeliling kelas. Kemudian dia melihat ke beberapa murid lain yang tidak terlalu banyak di kelas. Ada sepuluh murid di kelas tingkat merah ini, termasuk dia dan Liuli Guoguo di dalamnya. Ditambah dengan Wen Yiwen dan Guan Luhuan.
Jadi, total murid perempuan di kelas ada empat orang, dan enam murid sisanya adalah murid laki-laki. Dia hanya cukup kenal dengan Wu Yunfu, Bai Yue, dan pengawal yang selalu mengikuti Wen Yiwen. Sedangkan tiga murid laki-laki lainnya, dia tidak terlalu kenal.
Setelah melihat-lihat cukup lama, Lie Nieduo benar-benar tidak bisa menebak siapa yang menamakan dirinya sebagai 'Pangeran kapak'.
Lie Nieduo dan Liuli Guoguo lalu menoleh dan bertanya ke murid di belakangnya, yang ikut menyalurkan pesan kertas itu. Tapi, murid itu juga menggelengkan kepala, mengangkat pundaknya dan bilang kalau dia hanya tahu dia diminta memberikan pesan kertas itu. Namun, dia tidak tahu siapa pemilik sebenarnya dari pesan kertas itu.
Lagi pula itu hanya sebuah pesan kertas. Beberapa saat kemudian, Liuli Guoguo sudah tidak tertarik lagi dan tidak berencana untuk tanya-tanya lagi siapa pengirim pesan kertas itu sebenarnya. Namun, Lie Nieduo yang malah masih bingung dan bertanya-tanya.
Apakah jangan-jangan, ada orang yang diam-diam suka kepada Xiao Guo? Ini... Ini tidak mungkin deh. Wajah asli Xiao Guo memang sangat cantik tiada tara, tapi Xiao Guo yang sekarang, wajahnya penuh dengan bopeng karena dia memakai kalung leher warna hitam itu.
Para pemuda yang selalu menyukai seseorang karena paras wajah, pasti mengirimkan pesan kertas kepadanya bukan karena menyukai Xiao Guo. Tapi kata-kata di pesan kertas itu jelas sekali kalau dia sedang perhatian kepada Xiao Guo. Kalau bukan suka, lalu apa? batinnya.
"Xiao Guo, kelihatannya kamu punya pengagum rahasia di kelas kita ini," kata Lie Nieduo sambil menaikkan alis indahnya. Dia pun kemudian menjejalkan pesan kertas itu ke tangan kecil Liuli Guoguo yang lembut dan seputih salju tersebut.
Hal itu membuat Liuli Guoguo langsung tercengang saat mendengarnya.