Pedang Shui Ling
Pedang Shui Ling
Liuli Guoguo mungkin bisa bersabar jika mendengar orang lain mengatainya apapun hanya demi menjaga agar identitasnya yang sebenarnya tidak terungkap. Tapi, Wen Yiwen telah menghina Lie Nieduo.
Ketika melihat wajah Lie Nieduo jadi pucat dan tidak senang saat itu, seperti ada rasa sedih dan tidak tega di dalam hati Liuli Guoguo. Duo gemuk sudah sangat baik kepadanya. Dia adalah sahabat baiknya. Tidak masalah jika orang lain mengatainya, tapi jangan pernah mengatai Duo gemuk.
Saat Wu Yunfu baru saja merebut busur panah dari tangan Wen Yiwen dan memarahinya. Namun Wen Yiwen yang sedang marah dan emosi tidak mau mendengarnya. Bahkan dia ingin merebut busur panahnya lagi.
Lalu, Liuli Guoguo yang berada di belakang tubuh gemuk Lie Nieduo menghentakkan kedua kakinya dan langsung melompat dengan mulusnya menggunakan teknik Qinggong. Dia menuju Wen Yiwen untuk menyerangnya.
Tangan kecil Liuli Guoguo ditekuk membentuk seperti cakar tajam elang dan langsung ditujukan ke leher putih Wen Yiwen. Seolah ingin mencekik leher Wen Yiwen.
Wen Yiwen belum berhasil merebut busur panahnya dari tangan Wu Yunfu. Matanya terkejut, seolah tidak menyangka kalau Liuli Guoguo benar-benar berani menyerangnya.
Dia tak sempat diam tertegun, lalu segera berbalik dengan cepat. Namun, permukaan kulit pipinya tergores cakar tajam Liuli Guoguo. Tapi, dia tetap berhasil lolos dari serangan Liuli Guoguo.
Mata indah Liuli Guoguo menajam, dia pun mengeluarkan beberapa permen senjata tersembunyinya dari telapak tangannya, lalu menembakkannya ke arah Wen Yiwen.
Wen Yiwen langsung melompat ke udara dan menghindarinya dengan cepat. Dia menghela napas berat karena kekejaman serangan Liuli Guoguo. "Si jelek bopeng, dasar rendah! Bisa-bisanya kamu mau menggunakan senjata tersembunyi!"
"Kamu saja mau menggunakan panahmu untuk membunuhku. Senjata tersembunyi ku ini bukanlah apa-apa!" Sudut bibir Liuli Guoguo melengkung menunjukkan senyum jahatnya, dia terus menembakkan permen senjata tersembunyinya itu.
Namun, Wen Yiwen juga bukanlah orang yang lemah dan bisa ditakuti dengan mudah. Tidak ada panah, maka dia masih punya pedang tajam. Saat dia lulus dari sekolah Xing Yun, Wen Dun memberinya hadiah berupa pedang Shui Ling.
Wen Yiwen tersenyum dingin, lalu cahaya perak tiba-tiba bersinar di tangannya. Segera setelah itu, muncul pedang panjang berwarna perak dengan bunga water chestnut di tangannya.
Dalam sekejap, beberapa permen senjata tersembunyi yang ditembakkan oleh Liuli Guoguo ke Wen Yiwen pun dihadang oleh pedang itu hingga terpental ke mana-mana.
Para murid dari kelas tingkat merah bintang satu yang menyaksikan duel ini, satu persatu mundur keluar dari ruangan untuk menghindari luka yang tak diinginkan. Kemudian, mengikuti murid lain di luar ruangan untuk tetap melanjutkan menyaksikan duel mengerikan itu dengan hati yang takjub.
Meja, kursi dan barang-barang lain di dalam kelas tingkat merah bintang satu. Saat ini sudah berserakan dengan tidak teratur karena duel antara Liuli Guoguo dan Wen Yiwen.
Namun, dalam perkelahian ini, membuat beberapa bagian di pakaian Wen Yiwen robek dan berlubang karena serangan permen senjata tersembunyi milik Liuli Guoguo.
Rambutnya juga sudah berantakan, bahkan sanggul di rambutnya juga sudah miring ke mana-mana. Tapi, berusaha tetap menggantung di rambutnya dengan susah payah. Sedangkan Liuli Guoguo, dia tidak terpengaruh sama sekali dan penampilannya masih sama seperti sebelumnya.
Wu Yunfu mengerutkan keningnya saat melihat ini. Dia ingin bergegas maju untuk melindungi Liuli Guoguo karena takut kalau Liuli Guoguo akan terluka terkena pedang Shui Ling milik Wen Yiwen. Namun sayangnya, Bai Yue segera menghentikannya.
"Kakak Wu Yunfu, jangan. Kakak ipar saja bahkan bisa mengalahkanmu. Dia pasti juga bisa mengalahkan dan menghadapi Nona Wen Yiwen. Kamu tidak perlu membantunya. Jika Nona Wen Yiwen menyadari perbuatanmu ini, yang ada kakak ipar akan mendapatkan lebih banyak masalah di masa depan."
Di dalam hati, Bai Yue benar-benar merasa kagum dan mengacungkan jempolnya karena keberanian Liuli Guoguo. Dulu, ketika baru masuk di perguruan tinggi Xing Yun, kakak iparnya ini sudah berani membuat Wu Yunfu marah. Lalu sekarang, dia juga berani membuat Nona Wen Yiwen marah.
Walaupun yang dikatakan oleh Bai Yue memang benar. Namun Wu Yunfu masih saja khawatir kalau Wen Yiwen akan melukai Liuli Guoguo. Dia juga takut jika Wen Yiwen terluka karena Liuli Guoguo, maka kedepannya Wen Yiwen pasti akan mencari masalah terus untuk balas dendam.
Kemudian, Wu Yunfu menepis tangan Bai Yue karena ingin maju dan melerai mereka berdua. Tapi, tepat pada saat ini, seekor kelinci kecil yang terlihat muram keluar begitu saja dari gelang ruang sihir Liuli Guoguo dan melompat dengan cepat ke arah Wen Yiwen.