Istri Kecilku Sudah Dewasa

Memanahnya Karena Permintaan Maaf



Memanahnya Karena Permintaan Maaf

0Wen Yiwen dari kecil memang adalah orang yang sangat luar biasa hebat, membanggakan dan unggul. Selama bertahun-tahun, jenderal Wen Dun dan putri tertua kerajaan ingin sekali memiliki seorang anak laki-laki. Namun mereka malah melahirkan empat anak perempuan secara berturut-turut, dan wen Yiwen adalah anak terakhirnya.     

Karena melihat tidak ada harapan untuk memiliki anak laki-laki, jenderal Wen Dun pun mengajarkan semua keahlian bela dirinya kepada Wen Yiwen. Lalu, Wen Yiwen pun tidak pernah mengecewakan jenderal Wen Dun. Dia suka sekali berkuda dan memanah elang sejak kecil, bahkan cukup berbakat dalam hal ini. Dia juga cukup berbakat dalam kekuatan sihir.     

Karena itulah, sejak kecil Wen Yiwen menjadi kebanggaan jenderal Wen Dun dan putri tertua kerajaan, dia juga cucu kesayangan ibu Ratu. Namun, dia sama sekali tidak menyangka akan ditegur dan diberi pelajaran oleh gadis jelek berwajah bopeng dengan identitas rendah seperti ini.      

Selain itu, entah kenapa Wen Yiwen juga merasa kalau Liuli Guoguo menegurnya bak seorang senior yang lebih tua yang sedang menegur juniornya.     

Setelah diam sejenak, kemarahan Wen Yiwen telah naik ke dadanya. Entah bagaimana mungkin dia bisa tahan diceramahi oleh Liuli Guoguo seperti ini. Seberapa masuk akal dan benar ucapan Liuli Guoguo, tapi tetap saja, dia tidak berhak untuk menceramahinya seperti ini.     

Dadanya naik turun, dan Wen Yiwen benar-benar tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk membantah Liuli Guoguo ini. Dia pun dengan cepat mengeluarkan busur panah dan panahnya dari ruang sihirnya, lalu mengarahkannya ke Liuli Guoguo.     

"Atas dasar apa? Atas dasar aku akan memanah mu!"     

Lie Nieduo terkejut. Tangan gemuknya langsung menarik Liuli Guoguo dan menempatkan Liuli Guoguo ke belakangnya. Setelah itu dia berkata, "Tuan putri Wen Yiwen, tidak boleh! Kamu tidak boleh tidak hormat seperti ini kepada Li Guo!"      

Ya Tuhan, ya Dewa! Tuan putri Wen Yiwen, kamu harus tahu siapa orang yang mau kamu panah ini! Dia ini istri kecil Raja Huayou yang sangat disayangi Raja Huayou, dia ini bibimu. Dia ini senior dalam keluargamu! batin Lie Nieduo.     

Keringat bercucuran di kening Lie Nieduo, dia benar-benar takut kalau panah Wen Yiwen yang selalu tepat sasaran itu meluncur dan membuat hal buruk terjadi pada Liuli Guoguo.      

Harus tahu saja, jika ada luka sedikit saja di tubuh Liuli Guoguo, maka kemarahan Raja Huayou akan membuat seluruh Dong Xuan bergoyang hebat. Wen Yiwen ini sungguh tidak masuk akal. Jika dia tahu identitas Liuli Guoguo yang sebenarnya. Entahlah, apakah dia akan membenci kebodohan yang dilakukannya hari ini.     

Namun, tidak hanya Lie Nieduo yang peduli dengan nyawa Liuli Guoguo, Wu Yunfu bahkan lebih peduli daripada dirinya. Maka dari itu, Wu Yunfu langsung mengerutkan kening dan dengan cepat berlari ke depan wen Yiwen. Kemudian dia merebut busur panah di tangan kecilnya.     

"Kakak Wu Yunfu!" Wen Yiwen marah sekali sampai menghentakkan kakinya.     

"Di sini adalah perguruan tinggi Xing Yun. Ini bukanlah tempat menerima semua kelakuan liarmu ini. Apa kamu sudah gila ingin merenggut nyawa seseorang di tempat ini?" Rasanya, ingin sekali Wu Yunfu memukul Wen Yiwen dan melemparkannya kembali ke kediaman jenderal besar.      

Padahal baru saja pindah di kelas tingkat merah bintang satu, tapi gadis ini bisa-bisanya mau cari masalah dengan gadis jelek kesayangannya itu. Tapi, Wu Yunfu benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab, dua gadis ini sama-sama gadis yang mudah emosi, jadi dia sungguh tak berdaya.     

Jika Liuli Guoguo bisa bersabar sedikit saja dan menahan rasa kesalnya ketika mendengar semua perkataan dan makian yang diucapkan Wen Yiwen, itu pasti sangat bagus sekali.      

Lalu, jika Wen Yiwen mampu menahan diri dengan tidak mengganggu calon istri Zhan Zihao, maka dia tidak akan menyulut kemarahan Liuli Guoguo. Dengan begini, semuanya pasti bisa damai dan tenang. Baru kemudian, dia akan mencari cara untuk melakukan yang terbaik.     

Namun siapa sangka, saat Wu Yunfu sudah berusaha menjaga jarak dengan Liuli Guoguo. Tiba-tiba karena masalah calon istri Zhan Zihao yang gemuk itu, Wen Yiwen kembali menyulut emosi Liuli Guoguo.     

Wu Yunfu hanya merasa kepalanya sekarang pusing, dia benar-benar tidak punya cara apapun. Semua dugaannya tadi ternyata memang benar. Karakter Wen Yiwen tidak akan mudah dihadapi. Namun, Liuli Guoguo pun juga lebih tidak mudah untuk dihadapi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.