Bibir Kecil Bengkak Sampai Seperti Ini
Bibir Kecil Bengkak Sampai Seperti Ini
Liuli Guoguo mengedipkan matanya, berkedip lagi dan lagi, lalu tiba-tiba muncul rona merah di wajah kecilnya. tanpa sadar, dia langsung menutup mulut kecilnya dan menjawab dengan ketus, "Apa urusannya denganmu."
Dia merasa kalau jaraknya dengan Wu Yunfu terlalu dekat, dan jarak sedekat ini membuatnya merasa aneh. Larangan-larangan yang diucapkan Xuanyuan Pofan pun terngiang dan menggema di kepalanya. Kemudian, muncul wajah tampan Xuanyuan Pofan yang sedang marah, membuatnya ingin mendorong Wu Yunfu menjauh darinya.
Tapi, saat teringat kembali Wu Yunfu yang terkena panah beracun dari kelelawar beracun saat di lembah ribuan binatang buas karena melindunginya. Liuli Guoguo pun khawatir jika mendorongnya terlalu keras, maka akan mengakibatkan luka Wu Yunfu yang hampir pulih jadi robek lagi. Jadi, dia pun menahan diri.
Namun, matanya berputar seolah menemukan ide cemerlang. Tubuh kecil Liuli Guoguo berjongkok, lalu dia berjalan dari bawah lengan Wu Yunfu dan akhirnya bisa keluar dari kedua lengan Wu Yunfu yang mengekangnya.
Wu Yunfu tercengang melihat ini. Gerakan ini juga langsung membuat alis indah dan tebal pemuda itu naik dengan tidak senang dalam sekejap. Senyuman yang menggantung di ujung bibirnya pun menghilang, dan kengerian muncul di matanya. Pemuda itu marah.
Bai Yue gemetaran, para bawahan di belakang Bai Yue juga ikut gemetaran, dan kening mereka bercucuran dengan keringat dingin. Kakak Wu Yunfu mereka marah, iya, kakak Wu Yunfu sangat menakutkan sekali saat marah.
Namun, Liuli Guoguo sama sekali tidak memperhatikan ekspresi Wu Yunfu ini. Dia mengeluarkan botol obat yang kecil dari giok putih, lalu menyerahkan ke depan Wu Yunfu. "Wu Yunfu, obat ini sangat bagus sekali. Obat ini dapat mempercepat penyembuhan luka dan juga mempercepat pemulihan kulit tubuh. Terima kasih ya untuk hari itu, tolong terimalah ini."
Botol obat di tangan Liuli Guoguo berisi ekstrak Feng Xuan. Sebab, Xuanyuan Pofan menghabiskan uang seratus ribu koin emas untuk mendapatkan obat ini di lelang.
Tetapi, Liuli Guoguo tidak menjelaskan detail tentang ini kepada mereka karena tidak ingin menarik perhatian, serta kecurigaan dan keterkejutan dari yang lain. Sebab, dia benar-benar tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan Wu Yunfu yang terkena panah untuk melindunginya.
Jadi, Liuli Guoguo ingin memberi obat bagus ini untuknya. Dia berharap agar Wu Yunfu bisa segera pulih dan sembuh sepenuhnya.
Tapi, tidak disangka sama sekali. Botol giok putih yang diberikan olehnya dengan niat baik ini malah ditepis oleh Wu Yunfu sampai jatuh dan berbunyi. "Siapa juga yang mau obatmu ini, aku tidak kekurangan obat!" Aku hanya kekurangan dirimu, batinnya.
Hati Wu Yunfu merasa sakit begitu dia baru saja melontarkan kata-kata kasar ini kepada Liuli Guoguo. Tapi, dia tidak bisa menurunkan harga dirinya dengan menghampiri Liuli Guoguo dan berbicara dengan lembut padanya.
Wu Yunfu hanya melihat Liuli Guoguo yang mengerutkan kening sambil menatap botol obat yang pecah di tanah, dengan cairan yang mengalir keluar dari botol itu. Bibir tipis Wu Yunfu yang berwarna merah itu pun agak terbuka, namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa.
Kemudian Wu Yunfu mengeluarkan sebuah kartu kristal ungu dari ruang sihir gelangnya, dan meletakkannya ke tangan Liuli Guoguo. "Kamulah yang lebih butuh obat! Bibir kecilmu bengkak sampai seperti itu. Cih, semakin jelek saja!"
Wu Yunfu tiba-tiba teringat dengan kata-kata Wen Yiwen yang bilang kalau seorang wanita akan sedih dan tidak senang jika dibilang jelek oleh pria yang disukai. Karena itu dia langsung diam, lalu mengubah ucapannya. "Bibir bisa-bisanya bengkak seperti itu. Sana, cepat belilah obat dan segera oleskan obatnya."
Wu Yunfu tahu kalau Liuli Guoguo tak mampu membeli obat yang terkenal dan bagus. Tapi menurutnya, obat yang tak mahal sekalipun tetap terasa mahal bagi seorang Liuli Guoguo.
Jadi, setelah Wu Yunfu memberikan kartu kristal itu kepada Liuli Guoguo, dia pun berbalik dengan cepat, lalu pergi karena tak tega untuk lebih lama menatap wajah kecil yang mengerutkan kening itu.
Bai Yue lalu memimpin para bawahannya yang masih bingung sekali ini untuk bergegas mengikuti Wu Yunfu.
Liuli Guoguo benar-benar tidak bisa berkata apa-apa dan hanya berkeringat saat melihat kartu kristal di tangannya, sambil teringat dengan ucapan Wu Yunfu yang terakhir. Dia ingin mengejar Wu Yunfu dan mengembalikan kartu kristal itu. Tapi pada akhirnya, dia memilih untuk berjongkok lalu mengambil botol obat giok putih yang tidak tumpah sepenuhnya dan belum kering itu.
Kemudian Liuli Guoguo mengeluarkan botol kosong dari ruang sihirnya. Dia pun segera meneteskan cairan ekstrak Feng Xuan yang tersisa itu ke dalam botol kosong yang ada di tangannya.
"Wu Yunfu ini benar-benar keterlaluan. Niat baik tapi malah tidak dihargai sama sekali. Kedepannya, lebih baik menjauh dan jaga jarak darinya." Liuli Guoguo meneteskan sisa obatnya itu sambil memanyunkan bibirnya. Dia berpikir, harusnya luka di pundak Wu Yunfu sudah jauh membaik.