Istri Kecilku Sudah Dewasa

Gadis Bulat dan Gemuk yang Imut



Gadis Bulat dan Gemuk yang Imut

2Setelah Wu Yunfu, Zhan Zihao, Lie Nieduo, dan Wen Yiwen memandanginya. Mereka langsung bisa mengenali kalau pria berbaju putih di depannya adalah pengawal dari Raja Huayou.     

Pola tengkorak menjadi simbol eksklusif Raja Huayou. Tidak ada satupun di dunia ini yang berani menggunakan simbol ataupun sulaman pola tengkorak tersebut di baju mereka, kecuali Raja Huayou dan bawahannya.     

Wen Yiwen menelan ludahnya, mengangkat tangan kecilnya dan melambaikan tangannya dengan agak takut. Tapi dia juga cukup bersemangat kepada pria berbaju putih itu. "Hai," sapanya.     

Wen Yiwen melihat pria berbaju putih yang ekspresinya masih saja datar itu. Dia menelan ludahnya kembali. Seketika muncul rasa bangga dan puas di dalam lubuk hatinya. Kemudian dia melanjutkan ucapannya.      

"Halo, permisi, apakah paman keenam yang memintamu datang ke sini? Aku juga sudah lama tak bertemu paman keenam. Apakah paman keenam memintamu untuk mengundangku datang bertamu ke kediaman Raja Huayou?"     

Tidak peduli siapapun, pasti akan sangat bangga sekali memiliki paman yang seorang tokoh penting dan sangat jenius serta berbakat.     

Nyonya kecil bilang kalau yang dicarinya adalah gadis yang tubuhnya gemuk dan bulat serta sangat imut. Ketika pengawal kedua belas memandangi Wen Yiwen yang ada di depannya, dan Wen Yiwen ini adalah putri kesayangan Ratu. Jadi, tentu saja dia mengenalinya.      

Sedangkan Zhan Zihao dan Wu Yunfu adalah anak-anak orang kaya yang berkuasa dan sangat terkenal di ibu kota. Maka pengawal kedua belas juga pasti mengenali mereka.      

Jadi, dia mengepalkan tangan, lalu memberi hormat kepada mereka semua untuk menunjukkan rasa hormatnya. Kemudian, untuk menghadapi pertanyaan ramah dari Wen Yiwen, pengawal kedua belas pun mengepalkan tangan ke depan memberi hormat lagi kepada Wen Yiwen. "Putri Wen Yiwen sudah salah paham."     

Dia tidak tahu untuk sebaiknya harus bicara apa lagi, jadi dia tidak lagi melanjutkan percakapan dengan Wen Yiwen. Melainkan, pengawal kedua belas langsung menoleh ke gadis bulat dan gemuk yang imut dan ada di samping Zhan Zihao, yang merupakan fokus tugasnya.     

"Apakah Nona ini Lie Nieduo?" tanya pengawal kedua belas kepada Lie Nieduo. Namun, saat menghadapi Lie Nieduo, ekspresi datarnya dibumbui dengan sedikit keramahan.     

Tubuh Lie Nieduo yang gemuk langsung bergetar, kaki gemuknya jadi lemas dan dia hampir saja menangis. Dia sangat takut sekali, sehingga langsung menurunkan lehernya dan mengangguk kepada pengawal kedua belas. "Iya benar."     

"Kalau begitu, mari ikut aku pergi. Nyo… Ehem... Tuan ingin bertemu denganmu." Sialan, hampir saja salah ucap, batin pengawal kedua belas.     

Sebab, Nyonya kecil sudah bilang lebih baik menggunakan nama Tuan untuk mengundang gadis gemuk dan imut ini. Agar tidak menimbulkan kecurigaan dari beberapa orang tersebut.     

"Ah?" Lie Nieduo langsung terjatuh lemas di tanah. Untung saja reaksi Zhan Zihao cepat dan dengan segera memapahnya. Namun, karena Lie Nieduo ini benar-benar terlalu gemuk. Jadi begitu memapahnya, Zhan Zihao sendiri tak bisa berdiri dengan stabil, sehingga dia ikut jatuh bersama dengan Lie Nieduo.     

Pengawal kedua belas tercengang. Apakah gadis gemuk ini ketakutan karena aku? batinnya.     

"Tuan muda Zhan Zihao, Tuan muda Zhan Zihao, apa kamu baik-baik saja?"     

Kekhawatiran dan perhatian Zhan Zihao lebih besar daripada ketakutan di dalam hati Lie Niduo. Jadi dia langsung khawatir melihat Zhan Zihao yang ikut jatuh karena berusaha memapahnya. Aduh, bagaimana ini, kesehatan Tuan muda Zhan Zihao belum pulih sepenuhnya, batinnya.     

Wu Yunfu ingin tertawa saat melihat ini. Dia pun langsung bergegas maju dan membantu Zhan Zihao berdiri.     

Ketika pengawal kedua belas teringat Liuli Guoguo sangat bersemangat saat bicara dengannya tentang gadis ini. Dia pun khawatir Liuli Guoguo tidak akan sabar menunggu terlalu lama. Oleh karena itu, dia pun segera maju.      

Untuk membuat Lie Nieduo agar tidak terlalu takut dengannya, dia mencoba menarik sudut bibirnya sendiri dan memunculkan senyum hangat di wajahnya, lalu berkata kepada Lie Nieduo, "Nona Lie Nieduo, kereta kuda telah disiapkan untuk anda. Silakan Nona Lie Nieduo berkunjung ke kediaman Raja Huayou."     

Berkunjung ke kediaman Raja Huayou? batin Wen Yiwen.     

Wen Yiwen langsung bingung, dia mengira kalau dirinya salah dengar. "Kakak pengawal, apakah kamu yakin tidak salah? Paman keenam belum pernah mengundangku berkunjung ke rumahnya, bahkan Zhan Zihao saja juga tidak pernah diundang olehnya. Tapi, bagaimana bisa mengundang gadis gemuk seperti babi yang lahir dari rakyat jelata ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.