Istri Kecilku Sudah Dewasa

Baru saja pejabat rendah itu bicara, di waktu yang bersamaan, Xuanyuan Poxi langsung terdiam saat kebetulan membalik catatan buku itu ke halaman yang ada nama Su Muhuan-nya.     

Xuanyuan Poxi pun berkutat di nama yang ditulis dengan tinta hitam di buku catatan itu, lalu bergumam, "Su... Su… Muhuan?"     

Pejabat itu mengira Xuanyuan Poxi sedang mengkonfirmasi nama tersebut. Dia pun kemudian mengangguk dan menjawab, "Iya benar Yang Mulia Pangeran Mahkota, tinggal orang ini yang belum tiba."     

Xuanyuan Poxi tersenyum dingin, lalu dia menyerahkan kembali buku catatan kecil itu ke pejabat sambil berkata, "Coret namanya itu."     

Pejabat itu pun tercengang, "Hah? Ta... Ta... Tapi Yang Mulia. Saat ini perlombaan belum dimulai, dia belum bisa dianggap terlambat."     

Pejabat itu adalah orang yang sangat menghargai orang. Apalagi nama 'Su Muhuan' ini terdengar sangat indah. Jadi dia merasa kalau gadis ini seharusnya adalah gadis baik-baik.     

Xuanyuan Poxi tersenyum dingin lagi, "Dia tidak akan bisa datang."     

Pejabat itu menggaruk kepalanya, lalu bertanya dengan bingung, "Yang Mulia Pangeran Mahkota, bagaimana anda tahu kalau gadis ini tidak akan bisa datang ke perlombaan, apakah anda menge... Aduh."     

Belum juga suku kata 'nalnya' selesai terucap, tiba-tiba Xuanyuan Poxi sudah memukul topi pejabat itu. "Kenapa kamu banyak omong kosong sih? Aku bilang coret, ya sudah coret saja sana. Orang seperti dia tidak berhak untuk ikut serta dalam perlombaan yang telah aku rencanakan dengan sungguh-sungguh ini."     

Pejabat itu tahu benar mengenai sifat dan temperamen pangeran mahkota yang suka marah meledak-ledak itu. Dia pun langsung diam dan tubuhnya gemetaran, serta bergegas mengiyakannya, "Ba... Ba... Baik Yang Mulia Pangeran Mahkota. Hamba akan mencoret namanya."     

Xuanyuan Poxi melihat para tamu penonton VIP yang sudah hadir. Setelah merasa kalau orang-orang penting yang seharusnya datang sudah hadir, dia pun berdiri dan melambaikan lengan jubah warna kuning cerahnya itu untuk memberi salam kepada semuanya.      

Lalu Xuanyuan Poxi berkata kepada semua orang, "Karena semuanya telah tiba, perlombaan secara resmi dimulai."     

Selesai bicara, Xuanyuan Poxi tidak lupa menoleh ke Xuanyuan Pofan dan Liuli Guoguo yang duduk di bangku penonton VIP. Lalu mengedipkan mata kepada mereka untuk mengungkapkan kalau dia senang karena mereka bisa datang.     

Mata anggur Liuli Guoguo yang besar di atas cadar merah muda itu berkedip juga kepada Xuanyuan Poxi. Sekalian menunjukkan ekspresi menggemaskannya kepada Xuanyuan Poxi, sehingga membuat Xuanyuan Poxi tertawa bahagia.      

Lalu, Xuanyuan Poxi pun kembali duduk.     

Semua adegan ini disaksikan sendiri oleh para penonton VIP, serta rakyat biasa yang berada di area penonton. Semua tindakan yang dilakukan Raja Huayou dan istri kecilnya diperhatikan terus oleh semua orang ini.      

Senyum memesona istri kecil Raja Huayou langsung memikat semua hati para penonton, khususnya para Nona dari keluarga bermartabat. Mereka semua menikmati dan mengagumi setiap detail baju dan aksesoris yang dikenakan oleh Liuli Guoguo.      

Mulai dari jepit yang ada di rambutnya, anting di telinganya, dan warna lipstik di bibirnya. Bahkan mereka mengingat baik-baik semua ini, dan sudah pasti mulai membicarakannya.     

Salah satu di antaranya adalah Lie Nieduo. Hanya saja, apa yang diawasi dan diperhatikan oleh Lie Nieduo bukanlah baju dan aksesoris Liuli Guoguo, melainkan kedua matanya itu.     

"Tuan muda Zhan Zihao, aku merasa kalau istri kecil Raja Huayou mirip sekali dengan Li Guo."     

Setelah Lie Nieduo memperhatikan gadis yang duduk di kursi utama di area penonton VIP, dia pun akhirnya tidak bisa menahan diri untuk mengungkapkan hal ini pada Zhan Zihao.      

Tepat setelah dia melontarkan ucapannya ini, Wu Yunfu yang sedari tadi sedang melamun langsung mengangkat kepalanya dengan serius. Sebab, dua kata 'Li Guo' ini sepenuhnya menggelitik saraf Wu Yunfu yang paling sensitif.     

"Duo gemuk, apa yang baru saja kamu katakan?" Muncul kilatan cahaya di mata phoenix Wu Yunfu yang hitam itu.     

Wen Yiwen yang duduk di samping Xuanyuan Poyu langsung tertegun saat melihat reaksi Wu Yunfu yang cukup besar tersebut.     

Lie Nieduo pun kembali mengucapkan kata-kata yang dikatakannya barusan kepada Wu Yunfu, "Tuan muda Wu Yunfu. Aku tadi bilang, aku merasa kalau istri kecil Raja Huayou mirip sekali dengan Li Guo."     

Tanpa menunggu jawaban Wu Yunfu, entah kenapa Zhan Zihao yang sudah tahu kalau Wu Yunfu adalah orang yang menyukai Li Guo pun langsung tertawa.