Istri Kecilku Sudah Dewasa

Udara Bahkan Dipenuhi Kasih Sayang (1)



Udara Bahkan Dipenuhi Kasih Sayang (1)

1Karena topeng tengkorak di wajah Raja Huayou. Bahkan topeng tengkorak itu menutupi bagian atas wajah pria itu, hanya menunjukkan bibir tipis berwarna merah cerah yang sempurna. Serta rahang bawah, dagu yang lancip, putih dan kuat.     

Mata elang yang menawan di balik topeng itu, yang dapat menjungkirbalikkan gunung. Membuat orang lain tidak berani menatap kedua mata tersebut secara langsung.     

Setelah menghela napas berat karena aura menakutkan yang luar biasa dari Raja Huayou. Semua orang lagi-lagi menghela napas tidak senang di dalam hati mereka.     

Eh? Raja Huayou padahal jelas-jelas sangat tampan sekali, bahkan lebih tampan dari pada dewa langit. Lalu, kenapa dia memakai topeng begitu? Apalagi menggunakan topeng tengkorak yang bentuk luarnya menakutkan seperti itu.      

Bukankah katanya, Raja Huayou hanya menggunakan itu saat memburu setan jiwa dan roh jiwa ya? Kenapa sekarang dia malah memakainya?     

Lie Nieduo mendekat ke Zhan Zihao, lalu berkata dengan suara pelan dengan agak takut dan sedikit menyayangkan, "Tuan muda Zhan Zihao, topeng Raja Huayou menakutkan sekali..."     

Zhan Zihao melihat ekspresi agak takut di wajah gemuk Lie Nieduo, dia pun tanpa sadar menggenggam tangannya, "Tak perlu takut. Bentuk tengkorak memang pola bentuk yang paling disukai oleh kakak sepupuku itu. Mungkin dia memakainya karena sedang senang."      

Zhan Zihao sama sekali tidak memperhatikan wajah gemuk Lie Nieduo yang sangat merah. Saat dia telah menyadarinya, wajah tampannya pun juga ikut memerah. Namun dia masih menggenggam tangan gemuk Lie Nieduo dan tak berniat melonggarkan genggamannya sedikitpun.     

Dalam sekejap, Lie Nieduo merasa malu saat tangan gemuknya digenggam oleh Zhan Zihao. Namun, rasa takut di dalam hatinya pun langsung menghilang begitu saja.     

***     

Setelah Raja Huayou keluar dari kereta kuda, namun istri kecilnya sudah cukup lama tidak turun juga dari kereta kuda. Entah apa karena terlalu banyak orang atau karena dia masih muda, jadi malu-malu dan agak takut.     

Setelah Raja Huayou berdiri agak lama di dek kereta kuda, dia berbalik dan membuka tirai kereta kuda. Mengulurkan tangannya ke dalam kereta kuda, lalu menggandeng Liuli Guoguo keluar dari dalam kereta kuda tersebut.     

Gerakan yang mesra dan penuh kasih sayang ini, dalam sekejap membuat para gadis dan para wanita yang hadir di tempat itu merasa iri sekali. Namun, setelah kepala kecil istri Raja Huayou itu keluar dari kereta kuda, sudut bibir semua orang langsung berkedut.     

Sialan! Cadar? Hiks hiks hiks. Tidak masalah deh jika Raja Huayou memakai topeng, tapi kenapa istri kecilmu itu juga harus menutupi wajahnya dan tak membiarkan kami melihat wajahnya!      

Kami sudah menghabiskan uang untuk membeli tiket yang sangat mahal untuk dapat melihat dan menyaksikan sendiri kecantikan istri kecilmu yang sangat berharga itu! Ya Tuhan, kenapa jadi begitu mengecewakan begini!     

Segera setelah itu, terjadi sebuah adegan yang mengejutkan. Entah Nyonya kecil sedang kesal kepada Raja Huayou atau apa. Tapi setelah dia digandeng keluar oleh Raja Huayou, Nyonya kecil agak mengerutkan kening dan tampak tidak senang.      

Baru saja turun dari kereta kuda dengan bantuan Raja Huayou, dia tiba-tiba langsung melepaskan telapak tangan Raja Huayou. Ya benar sekali, melepaskan! Tampak jelas sekali kalau istri kecil Raja Huayou sedang merasa tidak senang.     

Napas semua orang seolah berhenti sesaat saat melihat adegan ini. Nyonya kecil terlalu bodoh dan tidak tahu diri. Itu adalah Raja Huayou loh! Bukannya sehari-hari Nyonya kecil dibesarkan dengan penuh perhatian dan kasih sayang oleh Raja Huayou ya?      

Dia seharusnya berusaha keras untuk menjadikan dirinya menjadi istri kecil yang berbudi luhur dan baik, dia seharusnya melayani Raja Huayou dengan baik. Bagaimana bisa Nyonya kecil ini begitu angkuh dan seenaknya di depan umum seperti sekarang ini!     

Mereka telah dengar kalau Raja Huayou sangat menyayangi dan memanjakan Nyonya kecil. Tapi tetap saja, seorang pria pasti butuh dihormati martabat dan harga dirinya. Wanitanya sendiri tidak menghormatinya di depan orang banyak, ini tentu hal yang tidak bagus.      

Apalagi Raja Huayou adalah sosok yang berdarah dingin. Raja dari ibu kota sekarang saja agak takut padanya. Namun, karena Nyonya kecil ini pasti terlalu dimanja oleh Raja Huayou, mangkanya sampai jadi bodoh begini.     

Tepat ketika semua orang mengira Raja Huayou pasti tidak akan memperhatikan dan memedulikan Nyonya kecil karena telah mengabaikan kehormatannya dengan melepaskan tangan Raja Huayou begitu saja. Tiba-tiba, terjadilah sebuah adegan yang mengejutkan semua orang saat Raja Huayou berjalan ke kursi yang telah disiapkan untuknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.