Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tempat Duduk



Tempat Duduk

0"Aku...."     

Su Muhan menggerak-gerakkan bibir cerinya. Hanya saja, saat dia mau bicara, terdengar suara pemuda yang terdengar sudah tidak sabar.     

"Ma Jinjiao, kenapa kamu masih di sana! Ayo cepat sini!" kata pemuda yang selalu arogan itu.     

Ma Jinjiao memanyunkan bibirnya dengan sedih saat diteriaki seperti itu oleh Xuanyuan Poxi. Jadi dia tidak berani memastikan hal ini lagi kepada Su Muhuan, dan bergegas menjinjing roknya untuk pergi keluar mengejar Xuanyuan Poxi.     

Setelah Xuanyuan Poxi keluar dari kamar, dia pun mengibaskan lengan bajunya kepada Xi San dan berkata, "Xi San, minta pengawal untuk mengunci ruangannya! Jangan sampai dia kabur. Aku akan segera kembali begitu acaranya selesai dan akan bermain-main dengannya."     

Setelah bicara seperti itu, Xuanyuan Poxi pun menarik selir pangeran mahkota dengan tidak sabaran, dan buru-buru pergi dari penginapan itu menuju kereta kuda yang ada di luar.     

***     

Kereta kuda pun tiba di alun-alun Xuan Ji, dan Wu Yunfu baru saja turun dari kereta kuda. Si ekor kecil yang terus mengikuti di belakangnya pun ikut turun dari kereta kuda dan langsung merangkulnya.     

"Kakak Wu Yunfu, aku tidak menyangka di perlombaan semacam ini, paman keenamku akan datang. Bahkan paman juga membawa istrinya. Membayangkannya saja, aku merasa ini sungguh ajaib!"     

Wu Yunfu mencari dua sosok teman baiknya, yaitu Zhan Zihao dan Xuanyuan Poyu, lalu melepaskan tangan kecil yang merangkul lengannya dengan senang hati.     

Wen Yiwen yang tangan kecilnya dilepaskan oleh Wu Yunfu, baru saja mau mengeluh tidak senang kepada Wu Yunfu. Namun, saat melihat ada dua sosok yang satu berbaju putih dan satu berbaju kuning yang tak jauh dari mereka. Dia pun langsung senang dan memanggil mereka, "Kakak Zhan Zihao! Xuanyuan Poyu!"     

Namun, baru saja memanggil mereka, dia menyadari kalau ada sosok gemuk dan besar yang berdiri di samping sosok berbaju putih. Bahkan pemuda berbaju putih itu bicara dan tertawa bersama gadis yang gemuk itu. Wen Yiwen pun langsung terdiam ketika melihatnya. Ada apa ini? batinnya.     

"Hei, Wu Yunfu, akhirnya kamu datang juga!" Zhan Zihao menyeringai sambil menunjukkan gigi putihnya yang cerah. Dia melambaikan tangan ke Wu Yunfu dan sepenuhnya mengabaikan Wen Yiwen yang ada di samping Wu Yunfu.     

Xuanyuan Poyu juga ikut menoleh melihat Wu Yunfu.     

Wu Yunfu pun merapikan poninya yang indah, lalu berjalan dengan santai menghampiri Zhan Zihao dan Xuanyuan Poyu.     

Karena perlombaan ini berhubungan dengan makanan lezat, jadi telah diatur dengan sangat baik tempat duduk untuk para VIP yang datang menonton acara perlombaan masak di alun-alun Xuan Ji ini, bahkan lebih baik daripada acara-acara besar lainnya. Sebab, masing-masing tempat duduk telah disediakan satu meja dan satu kursi.     

Setiap tamu VIP akan dilengkapi dengan meja kecil untuk menaruh makanan dan kursi yang nyaman sekali untuk diduduki. Di atas meja ada minuman seperti teh, serta berbagai macam camilan ringan. Satu mangkuk kosong, satu piring kecil untuk menaruh lauk pauk, lalu sepasang sumpit dan satu buah sendok dari giok putih.     

Setiap tiga kursi dibagi menjadi satu bagian barisan dan berjarak cukup jauh dari barisan selanjutnya. Tapi jarak antara ketiga kursi ini sangat dekat. Pada dasarnya, para VIP yang hubungannya cukup dekat, bisa menjadikan tiga kursi itu menjadi satu baris.     

Setelah pemuda berbaju oranye itu berjalan mendekati mereka, Zhan Zihao mellirik Wen Yiwen, lalu dia menarik kursi di antara dirinya dan Xuanyuan Poyu. Setelah itu langsung berkata dengan tegas, "Wu Yunfu, cepat duduklah di sini! Kami sudah menyiapkan tempat duduk untukmu!"     

Zhan Zihao menyiapkan empat kursi yang menjadi satu baris dengan posisi yang berdekatan. Salah satu dari kursi itu diduduki oleh Lie Nieduo di sebelahnya. Dia hanya menambahkan satu kursi dengan menarik kursi dari barisan di sebelahnya. Kursi berdekatan yang awalnya hanya tiga buah di setiap barisan, sekarang jadi bertambah satu kursi.     

Wu Yunfu tanpa berpikir panjang langsung duduk sesuai keinginan dari Zhan Zihao saat melihat ini. Dia pun duduk di antara Zhan Zihao dan Xuanyuan Poyu.     

Wen Yiwen yang ada di belakangnya langsung marah sekali saat melihat ini. Dia menunjuk Zhan Zihao dan memakinya, bahkan dia tidak menambahkan kata kakak lagi kepadanya.      

"Zhan Zihao! Kamu sengaja, kan?! Kenapa kamu bisa memberikan kursi untuk si babi gemuk itu, tapi tidak menambahkan kursi untukku?! Kakak Wu Yunfu, Xuanyuan Pofu, lihatlah, Zhan Zihao menindasku!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.