Kakak Po, Aku Mungkin Bukan Ning'er
Kakak Po, Aku Mungkin Bukan Ning'er
Xuanyuan Pofan tersenyum, mengetuk kening Liuli Guoguo dan berkata, "Kamu sudah tanya berapa kali?"
Liuli Guoguo mengelus keningnya sendiri, lalu kembali menjadikan dada Xuanyuan Pofan sebagai bantalnya. Kemudian dia berkata sambil memanyunkan bibir, "Mereka mirip sekali. Bukan mirip, tapi sama persis."
Telapak tangan Xuanyuan Pofan kembali ditaruh di perut Liuli Guoguo, dan dia melanjutkan mengelus perut kecil itu. Lalu dia berkata dengan suaranya yang berat dan rendah, "Mau itu dia atau bukan, semuanya tidak masalah."
"Em." Liuli Guoguo kembali mengangkat kepala kecilnya dari dada Xuanyuan Pofan, lalu mengedipkan mata anggurnya kepada Xuanyuan Pofan dengan bingung.
Xuanyuan Pofan mencubit wajah kecil Liuli Guoguo, setelah itu tersenyum hangat dan berkata, "Jika itu memang dia, berarti membuktikan kalau Lin cantik masih hidup. Hanya saja, dia mungkin tidak ingin kamu tahu kalau dia masih hidup. Jika bukan dia, kenapa juga kamu harus memikirkannya terus di sini?"
"Tapi kenapa Lin cantik tidak ingin aku tahu kalau dia adalah dia? Jika bukan Lin cantik, kenapa Yang Jin itu mirip sekali dengan Lin cantik? Aku ingat kalau Lin cantik punya seorang kakak laki-laki dan kakak perempuan."
"Waktu itu… Waktu itu Lin cantik dan kakak laki-lakinya dipenggal kepalanya. Hanya kakak perempuannya yang masih hidup dan menjadi selir keempat dari gubernur baru Penglaizhou."
Saat bicara sampai sini, Liuli Guoguo merasa kalau Yang Jin bukanlah Lin cantik. Karena waktu itu dia terus merengek kepada Xuanyuan Pofan untuk membawanya pergi ke tempat eksekusi agar bisa menyelamatkannya. Namun kepala Lin cantik dan kakak laki-lakinya telah dipenggal dengan kapak yang besar. Jadi, Lin cantik waktu itu sudah meninggal.
Saat memikirkan hal ini, Liuli Guoguo tidak bisa menahan diri untuk memanyunkan bibirnya. "Apakah jangan-jangan, di dunia ini memang benar-benar ada dua orang yang mirip sekali, tapi tidak punya hubungan apapun?"
Xuanyuan Pofan merasa tak berdaya, dia lalu memeluk gadis kecil di dalam dekapannya semakin erat, mencium kepala Liuli Guoguo dan berkata, "Tidak perlu memikirkan orang lain lagi. Kamu datang bulan dan perlu istirahat dengan baik. Ini sudah larut, cepat tidurlah sana."
Liuli Guoguo merapatkan bibirnya. Tangan kecilnya tiba-tiba menggambar lingkaran-lingkaran kecil di dada Xuanyuan Pofan, karena mata anggurnya yang besar masih saja belum ingin terpejam.
Xuanyuan Pofan mencubit wajah kecil Liuli Guoguo lagi, lalu telapak tangannya menutup mata Liuli Guoguo. Seolah memaksa Liuli Guoguo agar segera memejamkan kelopak matanya. "Ayolah, cepat tidur."
Liuli Guoguo memanyunkan bibirnya dan hanya bersandar kepada Xuanyuan Pofan. Meskipun sudah memejamkan mata cukup lama, tapi dia masih saja tidak bisa tidur. Dia malah memeluk pria yang menutup matanya, yang saat itu sudah hampir tidur. Telapak tangan besar yang mengelus perutnya juga perlahan terjatuh.
Bulu mata Liuli Guoguo yang seperti sikat tebal terbuka, lalu terdengar lagi suara manisnya, "Kakak Po, apakah mungkin kamu juga salah orang?"
Bulu mata Xuanyuan Pofan yang panjang dan tebal bergetar, dia pun segera bertanya kepada Liuli Guoguo dengan bingung, "Em?"
Liuli Guoguo seolah memikirkan sesuatu yang mengerikan. Dia berbalik dan kemudian tengkurap di tubuh Xuanyuan Pofan. Mendekatkan diri kepada Xuanyuan Pofan dan bertanya.
"Kakak Po, jika di dunia ini memang ada dua orang yang mirip sekali. Kalau begitu, kota peri dan dunia manusia mungkin saja juga ada dua orang yang mirip seperti ini. Mungkin saja… Aku… Aku hanya sekedar mirip Ning'er. Tapi sebenarnya bukan Ning'er. Mungkin kamu salah orang."
Saat mengatakan kata terakhir ini, ujung hati Liuli Guoguo terasa bergetar dan kepalanya langsung kosong.
Kali ini, gantian Xuanyuan Pofan yang kehilangan rasa kantuknya karena mendengar ucapan Liuli Guoguo. Serangan tiba-tiba dari tubuh lembut dan empuk itu pun langsung membuat mata jahatnya mau tidak mau terbuka.