Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kakak Po, Cepat Turunkan Aku!



Kakak Po, Cepat Turunkan Aku!

0"Baik Nyonya kecil," jawab Cui Le dan Ding Xiang sambil mengangguk.     

"Nyonya kecil benar-benar menakuti hamba saja. Untung saja, Nyonya kecil baik-baik saja," kata Ding Xiang sambil menghela napas lega.     

"Iya benar. Kami kira ada orang yang menaruh racun di roti panggang itu, untungnya itu hanyalah salah paham saja," imbuh Cui Le.     

Wajah kecil Liuli Guoguo memerah lagi, karena dia tidak tahu untuk sebaiknya harus berkata apa. Sebab, dia benar-benar malu telah membuat kegaduhan konyol yang besar ini.     

Setelah Cui Le dan Ding Xiang membantu memandikan dan merapikan Liuli Guoguo. Xuanyuan Pofan berjalan melewati partisi dinding angin dan menarik Liuli Guoguo ke dalam dekapannya lagi.     

Gadis muda bos toko roti panggang itu dibawa masuk oleh pengawal. Adik kecilnya yang kurus berumur tiga tahun itu terlihat menggantung di depan tubuhnya dengan erat. "Kakak, di mana lagi ini? Apakah ini rumah setan jiwa? Aku takut."     

Anak berumur tiga tahun itu terus menenggelamkan kepalanya, ke dalam perut gadis muda, bos toko roti panggang itu.     

"Tao Tao jangan takut. Aku ada di sini, aku pasti akan melindungimu dengan baik," kata gadis muda bos toko roti panggang itu sambil memeluk adiknya dengan erat.     

"Tuan, Nyonya kecil, kami telah membawa mereka masuk," kata pengawal kedua sambil mengepalkan tangannya ke depan untuk memberi hormat.     

"Em!" Liuli Guoguo memegangi perutnya yang sakit. Dia ingin turun dan pergi melintasi partisi dinding angin untuk langsung minta maaf kepada bos toko roti panggang itu. Tapi, dihentikan oleh Xuanyuan Pofan.     

"Aku akan menggendongmu." Xuanyuan Pofan mengecup kening Liuli Guoguo, lalu menggendongnya dari ranjang.     

Hati Liuli Guogo merasa hangat, namun dia tetap mendorong Xuanyuan Pofan dan menjawab, "Tidak baik jika seperti ini, aku jalan sendiri saja ke sana."     

Xuanyuan Pofan tidak memedulikannya. Dia khawatir kaki Liuli Guoguo akan kedinginan, jadi dia meraih kaki kecil Liuli Guoguo, lalu membantunya mengenakan sepatu kain untuknya. Kemudian, menggendongnya lagi dari ranjang.     

Xuanyuan Pofan benar-benar arogan dan mendominasi, membuat Liuli Guoguo tak berdaya dan hanya bisa membiarkannya menggendongnya. Lalu, dia pun merangkul leher Xuanyuan Pofan. Hanya saja, saat melewati partisi dinding angin, dan saat melihat bos muda toko roti panggang itu, dia tercengang.     

***     

Bos muda toko roti panggang itu mengangkat kepalanya. Dia langsung terkejut sekali saat melihat wajah tampan Xuanyuan Pofan. Ra, Raja Huayou, ternyata Raja Huayou? batinnya.     

Hanya saja, saat matanya beralih ke gadis kecil berbaju merah muda yang digendong di dalam dekapan Xuanyuan Pofan. Wajah kecilnya yang cantik dan indah agak terkejut.     

***     

Liuli Guoguo juga terkejut. Dia benar-benar terkejut dan tercengang beberapa saat, baru kemudian sadar dari keterkejutannya. Setelah itu dia langsung bergumam, "Lin... Lin cantik?"     

Liuli Guoguo menarik jubah Xuanyuan Pofan dengan erat, dan akhirnya melontarkan kata-kata itu. Suaranya agak bergetar, mata anggurnya yang besar membelalak sangat lebar. Seketika, matanya langsung memerah.     

Pengawal kedua terkejut. Dia bahkan terus mengulang nama ini di dalam hatinya. Ada apa ini, apakah Nyonya kecil kenal gadis muda ini? Namanya... Namanya... Lin cantik? Lin cantik... Lin cantik?     

"Kakak Po, cepat turunkan aku!" Liuli Guoguo mendorong Xuanyuan Pofan dengan sangat panik dan terburu-buru.     

'Lin cantik' yang dipanggil oleh Liuli Guoguo itu adalah teman baik yang selalu menemaninya bermain di sekolah Lushan, saat Liuli Guoguo masih kecil dulu. Jadi, Xuanyuan Pofan juga mengenalinya.     

Melihat emosi Liuli Guoguo yang sangat bersemangat, Xuanyuan Pofan pun mengikuti kemauannya, lalu segera menurunkannya.     

Setelah Liuli Guoguo diturunkan oleh Xuanyuan Pofan, dia tidak peduli lagi kalau dirinya baru saja datang bulan. Dia hanya langsung berlari dengan cepat, untuk menghampiri bos muda toko roti panggang itu. "Lin cantik!!!"     

Gadis muda, bos toko roti panggang itu memeluk adiknya dengan erat, lalu buru-buru mundur. Setelah itu dia membungkuk kepada Liuli Guoguo dengan pundaknya yang agak gemetaran. "Istri kecil Raja Huayou, anda salah paham. Namaku Yang Jin, bukan Lin cantik. Sepertinya anda salah mengenali orang."     

Langkah Liuli Guoguo langsung terhenti dalam sekejap. Dia pun diam dan tercengang bingung di tempatnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.